Semenjak ditinggal Minho 5 hari ke 3 anak kucing milik Minho mulai akrab dengan Felix, bahkan ke 3 nya sangat manja pada Felix, jika Felix sibuk menggerjakan tugas kuliah maka doongie akan menemaninya sepanjang waktu sampai Felix bergerak,
Kali ini Minho me-video call Felix, tumben di waktu siang hari Minho meneleponnya, tentu Felix menggangkatnya, mereka berbincang ringan diselingi beberapa kalimat godaan dari Minho, tak lupa pemuda itu menanyakan kabar ke 3 anaknya yang langsung dijelaskan oleh Felix dengan detail
Tentu Minho senang sekali mendenggarnya dia tak hentinya tersenyum sepanjang video call berlangsung, entah senyum pada Felix atau cara berbicara pemuda itu atau kucing kucingnya yang bertingkah imut, Minho pun tak paham, rasanya dia mau terus tersenyum begitu melihat Felix dari ponselnya
Panggilan terputus setelah hampir 3,5 jam berlangsung, Minho di sana sudah terguling guling senang sembari menutup wajahnya dengan bantal, diotaknya hanya terbayang wajah dengan senyum manis dari Felix
Sementara di tempat Felix tak jauh beda, Felix menutup wajahnya dengan bantal saking malumya dirinya, wajahnya memerah padam sembari memperhatikan ponselnya yang tengah mati, tapi tak lama ada chat masuk dari Minho
Pemuda itu menanyakan apa Felix ingin dibawakan oleh oleh atau tidak, dan tentu saja jawaban Felix adalah tidak, karna dirinya tidak enak pada Minho
.
Siang hari di esoknya Felix bangun dan sudah siap menyambut Minho yang pulang dari dinas kerja nya, entah krnapa Felix sedari semalam sudah memikirkan semua nya secara tidak langsung dia ingin menggatakan semuanya kepada Minho
Tentang perasaanya, tentang dirinya yang jatuh hati pada Minho, tentang tetangga nya yang sering kali membantunya tentang semuanya, Felix ingin menggatakannya, tak lama terdengar suara bel rumahnya
Felix bergegas pergi untuk membukakan pintu dan terpampanglah Minho dengan tas ranselnya didepan rumahnya, tentu Felix menyuruh pemuda itu masuk kedalam karna mendapati mimik lelah dari wajah Minho
"Mas mau minum sesuatu?" Minho menggeleng sebagai jawaban
"Itu mas cuman bisa bawain ini aja" Minho menyerahkan sebuah boneka kecil mungkin seukuran telapak tanggan dirinya, boneka perempuan mungil yang memegang hati yang cukup besar
"Ah ini lebih dari cukup mas" jujur Felix tidak berekspetasi bahwa dirinya akan diberikan oleh oleh dari Minho
"Aku ambilkan minum sebentar ya mas" Minho hanya mengangguk sebagai jawaban Felix bergegas membuat minum untuk Minho
Felix dengan cepat berjalan menuju Minho, tapi dirinya tersandung Soonie yang tengah berguling manja disudut carpet berbulu itu, Felix tak sengaja menumpahkan air sirup ke kemeja Minho yang mana membuat kemeja putih itu kotor dengan air sirup disepanjang dada
Felix meminta maaf dengan segera berlari bingung mencari tissue yang mana malah membuat dia mengginjak ekor dori alhasil kaki Felix kena cakar oleh kucing itu, tapi tidak Felix pedulikan dengan cepat menggelap kemeja Minho
Yang mana tanpa sadar membuat kedua pipinya bersemu merah, Felix bisa lihat dengan jarak yang tak jauh dadak bidang Minho yang tercetak dibalik kemeja nya yang basah
Tanpa sadar tanggan Minho menarik pinggang Felix untuk mendekat padanya membuat yang lebih muda berjarak begitu dekat, dada mereka tak sengaja tersentu, tanggan Felix sendiri sudah bersender di bahunya, tatapan keduanya juga saling menatap dalam
"I love u, wanna marry me?" Minho dengan refleks berujar demikian dengan tenang sembari menatap tulus kedalam bola mata Felix yang dibalas dengan tatapan cinta dari yang muda
"Of course yes"
.
Minho tersenyum tipis dibalkon rumahnya, bagaimana dirinya 5 tahun yang lalu bertemu sang suami tercinta waktu pertama kali, Minho masih sangat ingat dengan jelas peristiwa konyol yang menggawali cinta diantara mereka berdua kejadian kejadian yang tidak ia harapkan justru datang
"Mas~ mau puk puk~!!" Nada manja dari Felix terdengar digendang telinga Minho tak lama pemuda manis dengan perut yang cukup besar muncul dihadapannya dengan lucu dirinya bergerak duduk dipangkuan Minho sembari menyamankan wajahnya didada bidang Minho
Punggung Felix dielus lembut sembari pucuk kepalanya dikecup sayang
"Mas mikirin apa?" Minho tertawa pelan menggecup panjang pucuk kepala Felix
"Engga cuma memorie dulu waktu kita masih bujang" Felix mengangguk angguk saja sebagai jawaban, dirinya lebih memilih menikmati semlir angin sore juga elusan dipunggungnya
"Cinta itu simple kok, asal kalian saling paham" - Minho
"Emang bener kucing itu pembawa rejeki, rejekinya mas mas tetangga yang ganteng~" - Felix
End
----------------------------------
Okey the end~ woaahhh akhirnya T.T ide ku comeback again~ shalala~ azek, wkwkwk seneng banget idenya balik lagi~ dari kemarin buntu banget please 😭😭 semoga suka ya~ voment jangan lupa!!~~
KAMU SEDANG MEMBACA
The World 5 | Harem Felix
Fanfiction(Not recommended for children or minors, all my stories contain plot twits, please be smart!!) . . . Tentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix dan Felix X other idol . . . WARNING!! 18+ Mpreg BXB Non baku, semi baku