Partner

954 39 6
                                    

Gendre  : Mafia, love
Rate        : M l kiss scene
Lenght   : Oneshoot
Request : yulailysm




"Jeongin arah jam 9 lihat ke pemimpin mereka" yang diperintahkan memfokuskan diri pada sudut yang dimaksud, dirinya berjalan mendekati target berpura pura menyapa orang itu dengan ramah

Jeongin tersenyum juga sebagai pemanis agar tidak dicurigai, percakapan selesai dengan sendirinya, tangganya menelusup menggambil sesuatu disaku celana lelaki itu lalu bergegas pergi dari sana, begitu Jeongin memasukki tanggan darurat suasana ballroom mulai ricuh, suara tembakan terdengar disana

Dirinya bergegas turun ke lobby, tapi dia terhalang dengan seorang pemuda yang tiba tiba menodongkan pistol tepat kearah wajahnya, Jeongin memiringkan kepalanya begitu pemuda didepannya menatapnya serius

"Why is a cute young man here?" Ujar Jeongin sembari menggelus lembut pipi pemuda itu, yang mana ditepis dengan kencang oleh pemiliknya, Jeongin tersenyum mendapati respon tersebut

"Tentu saja untuk menjemput ajal kau Yang Jeongin" Jeongin tertawa pelan sewaktu di ejek demikian, dia tidak marah dengan ucapan pemuda yang lain

"Kau terlalu cantik untuk jadi malaikat mautku sayang, How about you become my boyfriend?" Lagi pemuda itu menepis telapak tanggan Jeongin yang mencubit pipinya pelan, bukannya takut Jeongin justru mendekatkan pistol milik sang pemuda menggarahkannya ke dada pemuda itu lalu menempelkannya

"Ayo tembak" yang memegang pistol sudah akan menarik pelatuk pistol itu, tapi tiba tiba saja Jeongin dengan refleks menarik keatas tanggan pemuda itu lalu memepetkan pemuda itu ke tembok, lalu menggukungnya, menekan dengan kencang tanggan yang terkepal itu

"Cantik sekali, I think I'm obsessed with you babe" Jeongin lalu mencium pelan dari rahang dekat telinga hingga dagu, menggecup kupu kupu pemuda itu

"Be ... berhenti ..." yang lain berontak minta dilepas, namun tangganya berkata lain, berusaha mencengkram telapak tanggan Jeongin

"Stop!! Berhenti! I say stop!! Please ..." tapi Jeongin sepertinya enggan untuk berhenti, smirk tipis dikembangkan olehnya, lalu meraup bibir cherry mungil itu

Melumatnya lembut sembari menuntun tanggan yang tua untuk menggalung di lehernya

"Are you seriously babe? because decisions only come once" mata yang manis menggisyaratkan ketakutan dan kesungguhan atas apa yang dia akan lakukan

"I'm seriously!!" Lalu Jeongin kembali memanggut bibir cherry itu sembari menggelus pinggang yang tua seksual

"Berhenti ... ugh ..." tapi Jeongin justru menerbitkan smirk yang menambah berkali lipat ketampanan pemuda itu

"Menjauh darinya!!" Teriakan seseorang membuat Jeongin menatap malas ke arah sumber suara

"Oh Soobin" sapa Jeongin sekedarnya, yang memiliki nama menatap tajam kearah yang tua

"Menjauh ..." tapi Jeongin sama sekali tidak merespon dia hanya menatap diam pemuda manis dihadapannya yang menatap takut kearah Soobin

"YAK!" Soobin refleks berteriak kencang begitu Jeongin dengan cepat mencium bibir si manis kembali, pemuda itu menarik bahu Jeongin kencang tapi justru dirinya yang terpental

"Apa?" Satu kalimat dengan nada dingin itu membuat Soobin kesal, segera dirinya bangkit lalu ingin memukul Jeongin, tapi tangganya tertahan oleh targetnya sendiri

"Dia milikku" dengan ringan Jeongin menggempaskan kepalan tanggan Soobin ke sisi lain, tubuh yang muda terhempas ke bawah tangga darurat, bergelinding hingga dasar, bisa Jeongin lihat kepala Soobin menggeluarkan darah yang cukup banyak

The World 5 | Harem FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang