"Saya ingin kamu naik jabatan" Felix berkedip polos tidak paham kenapa atasannya seperti itu
"Maaf pak saya baru kerja sebentar apa tidak diberikan kepada yang lain?" Eric yang mendengar jawaban dari Felix mengeleng
"Kamu yang saya tunjuk bukan orang lain" Felix menbungkuk
"Maaf saya menolak kenaikan jabatan yang ditunjuk untuk saya" setelahnya Felix kembali membungkuk dan berlalu dari sana
"Felix!" Satu nada bentakan yang dilontarkan kepada Felix membuat dirinya berhenti bergerak
"Saya mau minta maaf atas semuanya, juga mengganti biaya pengobatanmu" Eric menarik menarik pelan lengan Felix membuat pemuda itu berbalik dan mereka saling menatap satu sama lain
"Maaf pak tidak usah" Felix ingin pergi dari sana tapi tangganya ditarik lagi oleh Eric
"Eric nanti aku jatuh, tolong jangan tarik tarik terus" tapi Eric tetap tidak melepaskan peganggannya pada lengan Felix
"Aku hanya ingin meluruskan semua kesalah pahaman kita dulu" tubuh Felix bergetar pelan
"Eric lepaskan"
"Please kasih aku kesempatan, aku hanya ingin ..."
"Eric stop! Jangan pura pura peduli padaku!! Aku tidak butuh belas kasihanmu, ku tau aku cacat tapi kamu tidak bisa seenaknya!! Cukup 3 tahunnya! Cukup Eric!! Aku cape aku ga mau berhubungan denganmu lagi, cukup 3 tahun kamu bully aku, apa masih kurang?! Hah? Eric jawab! Masih kurang?!!" Felix menitihkan air matanya, hatinya sakit, sangat sakit karna mengupas luka yang amat dia tutup dan kubur dengan dalam
"Tapi Fel aku .."
"Tidak terimakasih pak, maaf saya lancang" Felix membungkuk lalu pergi dari sana, membuat Eric diam beribu bahasa
"Bodoh!" Eric menatap Yiren yang berdiri di pintu masuk ruangannya
"Kejar! Jangan diem aja" tapi Eric tidak bergerak sama sekali dia hanya bisa mengghela nafas saja
"ISH di kejar!! Cape tau gua cari dia! Dan sekarang dia pergi begitu aja?! Tanpa lu ada usaha?! Eric dari dulu gua emang ga bisa percaya sama lu ... kenapa si Ric?! Kenapa?! Apa susahnya ngaku aja sama Felix semuanya?! Se susah itu?" Eric hanya dapat menunduk mendengar omelan dari Yiren
"Bodoh, lemah, penakut, pecundang" ujar Yiren lagi sembari mendorong pelan bahu kiri Eric
"Jangan berharap padanya kalo lu belum berubah, jangan berharap! Permisi pak" Yiren membungkuk hormat lalu berlalu dari sana
"Sebenci itu ..."
.
.
"Felix tunggu!"
"Felix!!" Felix mencoba menggabaikan panggilan dari Eric tapi pemuda itu sudah berdiri didepannya
"Apa?" Nada ketus dari Felix tidak melunturkan senyum dari Eric
Eric menarik kedua tanggan Felix dia genggam dengan erat lalu dia satukan dengan kedua tangganya
"Aku ingin mengganti semua waktu yang kamu lalui untuk penyembuhanmu, aku akan ganti sesuai keinginanmu, maafkan aku yang dulu aku benar benar tidak paham kenapa aku bisa dijebak oleh mereka semua, tapi sejujurnya aku menyukaimu, dari kita kecil aku menyukaimu lix"
.
Flashback
"Elic" Felix kecil berlari kearah Eric yang tengah menunggunya sembari memegang balon
"Lixci, ayo main!!" Eric menarik tanggan Felix sembari berlari kearah tiang penyebrangan
"Kita halus bilang pak polici duyu" Felix menarik tanggan Eric
KAMU SEDANG MEMBACA
The World 5 | Harem Felix
Fanfiction(Not recommended for children or minors, all my stories contain plot twits, please be smart!!) . . . Tentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix dan Felix X other idol . . . WARNING!! 18+ Mpreg BXB Non baku, semi baku