Kalung

815 40 0
                                    

Gendre  : School life
Rate        : T+ | little bit bullying
Lenght   : Oneshoot
Request : -





4 orang pemuda tengah berkumpul bersama terlihat 3 orang berada disebelah kiri dan 1 terpojok disebelah kanan, salah satu dari mereka tampak menggukung pemuda disebelah kanan

Merampas sesuatu dari celana pemuda itu lalu ke 3 nya tampak menatap barang yang diambil senang dan puas

"Liat belakang lu" suara dari salah satu pemuda itu terdengar, Felix mengghampiri ke 4 nya sembari memberi tatapan dingin

"Wih ada apa nih cantik kesini?" Yang Felix yakini sebagai ketua geng bersuara lalu menatap Felix dengan tatapan memuji dan aneh

"Kali pembully?" Tentu pertanyaan yang diajukan Felix mendapat kekehan ringan dari ke 3 pemuda disitu

"Menurut pandangan matamu cantik?" Yang lain berseru sisanya tertawa renyah karna guyonan Felix, namun

Felix menarik kasar dasi pemuda itu, lalu dirinya menatap nyalang tepat kearah mata pemuda didepannya

"Ayahku pernah bilang hanya ada 1 cara untuk mengghadapi seorang pembully" setelahnya Felix melepas pegangan pada dasi pemuda itu, dan tiba tiba dia kick off sang pemuda tepat dirahang nya, membuat pemuda itu terjatuh dan untung saja ditangkap oleh 2 lainnya

"Dengan cara mengghajarnya, itu adalah komunikasi terbaik untuknya" setelahnya Felix pergi sembari menarik tanggan 1 pemuda yang tampak ketakutan melihat semua kejadian tersebut didepan matanya

"Makasih, tapi lain kali tidak usah menolongku" bohong kalau Felix tidak suka pada pemuda didepannya ini

"Ya sama sama" setelahnya Felix pergi dari hadapan si pemuda yang ber name tag Hwang Hyunjin, Felix bersandar senang pada pintu mobil sedan nya

"Bisa gila aku lama lama" memutuskan pulang adalah jalan tercepat bagi Felix

.
.

Tentunya setelah mengghajar pembully no 1 di sekolahnya hidup Felix tidak tenang sama sekali, dirinya terus diganggunh oleh orang yang sama itu dan itu lagi

"Yang Jeongin!" Kesekian kalinya Felix menggertak dengan nada marah nama pembully no 1 disekolahnya, tapi kali ini emosi Felix berbeda dari yang sebelumnya

Dirinya sudah cukup bersabar dengan tingkah Jeongin dan sekarang pemuda itu menggambil kalung tersayangnya yang mana itu adalah barang paling dijaga oleh Felix

"Kembalikan!!" Felix kembali menggertak dengan kesal Jeongin, tapi pemuda itu sama sekali tidak menggembalikannya

"Ambil sendiri" ujar Jeongin sembari melemparkan kalung itu pada sebuah kolam ikan kecil, hiasan ditaman sekolahnya

Dan Jeongin berlalu dari sana, meninggalkan Felix sendirian

"Byr bye loser" Felix lagi hanya bisa mengghela nafas panjang, dia sudah terjun untuk mencari kalung tersebut dengan teliti

.

Jeongin tak menyangka bahwa kakak kelas yang dia bully masih disana, ditempat terakhir dirinya melempar kalung milik seniornya itu, Jeongin melihat dengan teliti Felix yang mencari kesana kesini dengan pelan pelan

Langkah kaki milik Jeongin membawanya mendekati Felix, tapi tak sangat dekat namun cukup untuk mendengarkan gumaman dari si senior

"Kemana? Kok ga ada?"

"Ibu kalungnya hilang, bagaimana ini?"

"Ibu jangan marah pada lix, sungguh bukan lix yang hilangkan"

"Percuma aku cari sampai senja pun ga ada ... pasti ibu kecewa diatas sana .." kalimat terakhir bagaikan tusukan dari sebuah belati ke hati Jeongin

The World 5 | Harem FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang