PS5

1K 46 5
                                    

Gendre  : Fluffy, Sex
Rate       :  MA+ | Sex scene, kissing, hards word
Lenght  : Oneshoot
Request : -


Felix membanting pintu kulkas agak kencang, dia begitu kesal sekarang, duduk dipantrie dapur sembari meminum segelas sirup dingin, lalu memletakkan dengan kencang dimeja samping kirinya

"I'll tear his mouth to pieces if he won't stop" Felix bergumam sembari menatap gelas yang masih ia genggam dengan kesal, menghembuskan nafas pelan sebelum akhirnya dia menyerah dengan kenyataan yang agaknya susah untuk diubah, Felix memutuskan berjalan kearah ruang bermain dimana saat dirinya tiba ada pemandangan seorang manusia yang tengah asik bermain ps dengan menggunakan headset

"Nyesel banget waktu itu aku setuju buat beli PS5, seharusnya bener ditolak aja biar ga ngelunjak" Felix duduk dipinggir kasur tepat diatas kepala pemuda itu

Felix menatap kelayar tv yang menampilkan grafik permainan yang dimainkan oleh sang pemuda, menatap tak faham maksud gambar disana

"Je ..." Felix memanggil pelan pemuda dibawahnya namun dia masih asik dengan game nya dan tak mengghiraukan Felix

"Jeje ..." masih sama

"Jeongin ...." lagi masih sama

"Yang Jeongin ..." panggilan ke 4 baru empunya nama menenggok kearah sumber suara

"Ya kak? Kenapa?" Felix mendadak kesal karna masih saja bisa pemuda itu menjawab dengan pertanyaan

"Gapapa lanjutin aja terus game nya ya, kakak mau date sama Seungmin" oke pemuda itu mengangguk setuju lalu kembali memakai headsetnya

Namun 5 menit kemudian, pemuda itu refleks membanting stik ps nya juga headset yang ia pakai, buru buru mengghampiri Felix yang tengah memakai ikat pinggang

"Kakak mau kemana? Sama siapa? Mau ngapain?" Felix auto nengok ke sumber suara dan dia liat ada Jeongin dihadapannya

"Mau pergi date sama Seungmin" balas Felix seadanya dirinya sibuk kembali merapihkan penampilannya sebelum tiba tiba tangganya ditarik hingga tubuh mungil nya merapat pada Jeongin

"Siapa yang kasih ijin?" Nada bicara Jeongin berubah, sengaja diubah menjadi agak menakutkan dan tajam agar Felix tau

"Mama ... aku mau pergi dulu nanti telat" Felix berujar tenang sembari menepis genggaman tanggan Jeongin tapi justru lengannya digenggam erat oleh Jeongin

"Kakak punya aku loh ... harus ada ijin pihak ke 3 baru kakak boleh ngedate" Felix men-dengun kesal dengan ujaran Jeongin

"Kamu aja ngedate sama ps mu masa kakak cuman sama Seungmin aja ga boleh" tentu Jeongin menunjukkan raut wajah kesal dan marah, dia membanting Felix kearah kasur disamping mereka

"Kenyataannya kan? Udahlah terima aja Jeong ..."

"Dari situ aku dapet uang kak! Buat siapa?! Buat kakak juga!" Jeongin memotong dengan cepat ujaran Felix yang mana menerbitkan smirk tipis pada bibir cherry nya

"Oh ya? Kalau gitu silahkan selesain sampai uangnya cair" Jeongin perlahan meredakan emosinya

"Tapi dalam waktu 3 menit" Jeongin auto lemes pas denger syaratnya, dia buru buru mendekati stik ps nya lagi, lalu memulai kembali permainan yang sempat ia pause

"We'll see ..." ujar Jeongin dan memulaikan fokusnya pada permainan didepan sana, sementara Felix sudah berganti pakaian dengan hanya kemeja ukuran besar milik Jeongin juga celana super pendek yang sengaja dia beli

Duduk manis diatas kasur sembari memperhatikan Jeongin yang sibuk membantai satu per satu musuh yang datang, Felix sedikit meremehkan kemampuan Jeongin, pasalnya pemuda itu beberapa kali terserang balik

Namun sepertinya Felix terlalu meremehkan kemampuan Jeongin, hingga pemuda yang lebih muda mulai bangkit dengan cepat membantai para musuh, Felix terkejut tentunya namun tawa riang dia berikan sembari memperhatikan Jeongin

"Haha !!!! Gotcha!!" Jeongin berteriak kencang begitu dirinya berhasil menang dalam permainan itu, tulisan WIN terpampang jelas dilayar tv itu, Jeongin mendengar suara tepuk tanggan dari belakang tubuhnya, yaitu dari Felix

Jeongin menatap kearah sumber suara yang mana membuat dirinya mendadak panas tak terkontrol

"Come and get your reward" Felix berujar pelan sembari melebarkan kedua tangganya, smirk terpampang jelas diwajah Jeongin

.
.

"Eung ... je ..." Felix mendesah pelan, geli dia rasakan diarea lehernya yang sedang dikecupi oleh Jeongin

Tanggan yang lebih muda merambat kebawah, menarik dengan cepat celana pendek milik Felix

"Ah ..." Felix membusungka dada nya begitu tanggan Jeongin mulai menggocok penis nya

"Je je ... uugghh ..." Jeongin menyambar dengan cepet bibir cherry Felix, melumat dengan nafsu bibir mungil itu

"Mmmm .... aaaaaahhhh ...." Felix bernafas putus putus begitu dirinya sampai pada putihnya

"Wow ... so many" Felix menatap kearah objek pembicaraan yang Jeongin maksud, oh dirinya tidak menyangka akan menyemburkan sperma sebanyak itu ditanggan yang muda

"Let's have a more serious game" Jeongin berbisik sembari merapatkan diri pada Felix

"Umm ... Je ..." fokus Jeongin terpecah begitu nada suara lirih dari Felix terdengar ditelingannya

"I have a request ..." yang mana membuat sebelah alis nya terangkat

"This might be a bit sudden, but I'm in my prime shouldn't you be playing with care?" Tapi sepertinya Jeongin tidak mendengar sama sekali tentang permohonan Felix

"Sure ... but it's jackpot to me" dan tanpa diduga Jeongin langsung memasukkan penisnya ke anal Felix, bergerak dalam tempo yang cukup cepat membuat Felix terhentak kencang

"Je! Aaaaaahhhhh shit! Je! Slow aaaaaahhhh fuck slow Je" bukannya menurut Jeongin justru menghantap dengan kencang prosta tersebut, begitu kencang hingga tanpa sadar Felix sudah tergolek pasrah di atas kasur

"Give me a few minutes, shit this coming" Jeongin membukamkan bibir Felix dengan miliknya, bergerak lebih cepat dibawah sana

Hingga beberapa hentakkan terakhir Jeongin sampai pada putihnya, menyemburkan semuanya didalam membuat Felix menggeliat pelan

"Are you happy huh?" Jeongin tersenyum sangat cerah memandang Felix yang bertanya dengan nada sayu

"Yes, c'ause you ..." Felix mencium kilat bibir Jeongin

"C'ause me or your ps5?" Jeongin terkekeh pelan sembari menarik pelan ujung hidung Felix

"C'ause you as my ps5" ujar Jeongin sebelum kembali mencium bibir ranum milik Felix

"Give me one ronde ok?" Felix mengangguk pasrah, hormon Jeongin memang begitu

"But ... besok beliin aku tas Gu*cci yang baru" Jeongin mengangguk semangat

"Of course, aku sengaja ambil tantangan itu biar uangnya bisa buat kamu" Felix sedikit menggendus kesal

"Buat aku atau buat tubuhku?" Jeongin terkekeh kembali mencubit gemas ujung hidung Felix

"Untuk kamu lah sayangku, siapa lagi si kakak yang harus aku bahagiain selain kakak sama mama?" Felix mengangguk paham sebelum kembali mendesah karna gerakan tiba tiba dari Jeongin


















End
----------------------------------
Hehehehe ... ini cuman ringan aja, ga tau mendadak pengen bikin, kalo ada yang dejavu sama chap ini, Leun cuman mau bilang kalau emang chap ini agak terinspirasi dari au yang ditwitter and get inpired from lahu Yeonjun - PS5

Kurbel beberapa adegan ada yg sama namun sisa nya engga, kalau memang merasa sama bilamg leun ya tar leun ganti/unpub, enjoy~ voment juseyo~

The World 5 | Harem FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang