Gendre : Local, Fluffy, Soft
Rate : T | 18+
Lenght : Twoshoot
Request : Aneri_Narae"Sumpah gua ga tau ho kemana kucing lu" Hyunjin sudah hampir setengah jam berujar demikian sebab Minho (sahabatnya) menuduh dirinya menyembunyikan kucing paling kecil miliknya, padahal dia sama sekali tidak pernah menyembunyikan kucing tersebut, jangankan menyembunyikan Hyunjin baru didekati saja terkadang bersin bersin bagaimana mau menyembunyikannya?
"Terus kemana dori?! Ga mungkin ilang sendiri!!" Minho berteriak kesal pada Hyunjin yang sudah lelah dituduh sedari tadi oleh Minho
"Ga tau lah, emang lu kira gua cenayang?!" Ujar Hyunjin kesal, dirinya mendudukan diri di single sofa sembari menggalihkan fokusnya ke ponselnya
Triiiiiinnnggg
Bell pintu rumah Minho di pencet, tentu menggundang antensi keduanya, buru buru Minho membukakan pintu dan dia terkejut bukan main begitu melihat kucing bungsu nya digendong oleh seorang pemuda
"Ya ampun dori kemana aja si kamu" Minho dengan refleks menggendong kucingnya sembari ia elus dengan lembut
"Untung kamu selamat ri, coba aja kalo ga selamat" Minho masih menimang nimang kucingnya, tidak menyadari pemuda lain yang tersenyum gemas melihat kejadian tersebut didepan matanya
"Itu mas kucingnya tadi nyasar ke halaman belakang rumah saya, saya kira ga ada yang punya tadi" Minho langsung menggalihkan fokusnya pada yang berbicara, dia tidak menyanggka yang menemukkan kucingnya seperti sosok kucing juga
"Kamu siapa? Kok ga pernah liat? Apa kamu kucing juga?" Minho bertanya beruntun membuat yang ditanya tertawa renyah
"Saya Felix mas, tetangga baru mas mungkin karna baru pindah 5 hari kesini makanya mas baru liat, dan aku manusia mas bukan kucing" Felix terkikik kecil diakhir kalimatnya
"O ... oh kirain kucing juga ... abisnya cantik si ..." Felix denger kok walau Minho ngomongnya pelan banget
"Masuk dulu ya ..." Minho menyinggkir sedikit dari pintu memberikan Felix jalan masum tapi pemuda itu menggeleng pelan
"Ga usah mas, saya cuman mau nganterin kucing mas aja, permisi mas" Felix berlalu dari sana setelah berpamitan sopan pada Minho yang masih menatapnya dengan intens
"2 blok doang, deket juga" guman Minho, dia melihat dengan seksama kemana arah jalan Felix, dan menemukan pemuda itu berjalan 2 blok ke tetangga sebrang rumahnya cukup dekat ...
"Dah ketemu?" Hyunjin berceletuk, yang dijawab anggukan oleh Minho, Minho tidak peduli dengan Hyunjin yang menggerti atau tidak jawabannya, yang terpenting adalah kucingnya yang sudah pulang
.
.Hari hari berikutnya tidak ada yang spesial bagi Minho, ada si ... tapi tidak sering hanya beberapa kali saja dalam beberapa pekan
"Mas Minho!!! Ini Soonie nya!!" Felix berteriak didepan pintu rumah Minho sembari membawa kucing putih kuning dengan dominan kuning itu tengah tidur tenang digendongannya
"Masuk lix maaf tadi mas lagi bersihin litter box nya anak anak" Minho membuka kan pintu lalu meninggalkan Felix didepan pintu, hal biasa bagi Felix dan Minho
"Mas masak ga?" Minho yang tadinya fokus menuang pasir baru pada litter box Doongie jadi memutar fokusnya
"Masak kenapa?" Felix nyengir lalu meletakkan Soonie di kasurnya
"Numpang makan dong Mas, Felix laper ... mama ga ninggalin uang soalnya T.T" Felix berujar dengan nada lirih sembari menatap Minho memelas
"Sana ambil, biasanya juga ambil sendiri" Felix langsung berbinar terang mengghampiri kulkas milik Minho
"Mama beberapa kali marahin lix, katanya ga sopan kaya gitu" Felix jelasin alesan dia ijin buat minta makan
"Bener kata mama mu lix, ga sopan memang kalau ga ijin buat ambil makanan orang" Felix ngangguk paham
"Kalo ijin dimakan sopan ga mas?" Minho terbatuk karna debu dari pasir yang tengah dia tuang perlahan
"Mas gapapa??? Sini lix yang tuangin aja" Felix menawarkan diri untuk membantu dia tidak setega itu melihat Minho yang tak hentinya terbatuk
Tentu langsung diserahkan kepada Felix karung pasir itu, sementara Minho meminggir untuk menarik nafas
"Mas butuh sesuatu?" Felix sudah tiba lagi disamping Minho menatap khawatir pemuda itu
"Engga kok, cuman batuk biasa aja" Felix mengganguk paham
"Pulang gih tar dicariin mama" Felix kembali mengangguk
"Pulang dulu ya mas" Minho cuman jawab dengan anggukan saja, tak lama terdengar suara pintu ditutup
"Astaga tuhan jatungku" walau Minho tengah batuk batuk tadi tapi jauh dihatinya bergetar dengan cepat saat Felix berdiri tepat disampingnya menatapnya dengan tatap khawatir
"Astaga Minho ga boleh ga boleh, masih kecil ga boleh" Minho nampar pelan pipinya biar sadar
"Apa nih Hyunjin telpon?" Minho langsung angkat dan dia panik begitu dengan tidak elitnya berita yang diberikan oleh Hyunjin
Buru buru Minho merapihkan baju nya kedalam sebuah koper kecil, benar benar dirinya memasukkan barang seperlu nya sembari menggecek barang lain, setelah dirasa tidak ada yang tertinggal Minho langsung mengghampiri ke 3 kucingnya memasukkan mereka pada 2 pet carrier, Minho segera membawa keluar 2 pet carrier tersebut
Dia berlari dengan tergesah kerumah tetanggnya
"Ya mas kenapa??" Felix muncul dari balik pintu rumahnya, mendapati Minho dengan wajah panik juga menjejeng 2 pet carrier
"Bisa tolong jaga mereka? Aku harus pergi untuk urusan kantor dulu, please aku janji akan membayar semuanya setelah kembali, aku mohon jaga dulu mereka janji tidak lama" Felix mengangguk menggambil pet carrier tersebut
"Mas mau ku bantuin?" Tawaran Felix ditolak oleh Minho
"Aku udah beberes kok, tinggal jalan aja, nitip mereka ya lix" Felix mengangguk menggantar Minho sampai gerbang rumahnya
Tbc
----------------------------------
Muehehehehe ... tbc dulu~~ besok dilanjut leun ngantuk soalnya, nanti kalau udah ga ngantuk leun lanjutin ya, enjoy~ voment juseyo~Semoga kamu suka ya, kalo beda maafin leun 😔😔😔 Aneri_Narae
Req ship + gendre >
KAMU SEDANG MEMBACA
The World 5 | Harem Felix
Fanfiction(Not recommended for children or minors, all my stories contain plot twits, please be smart!!) . . . Tentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix dan Felix X other idol . . . WARNING!! 18+ Mpreg BXB Non baku, semi baku