The World 5 | Harem Felix

Little Bitch

Gendre  : Bar, Work life
Rate       : M | Mature, sex scene, bahasa campur (eng domain)
Lenght  : Oneshoot
Request : ardaayeya

"Hah .... shit just little bit to drink, give me!!" Felix menggebrak meja bar dengan cukup kencang, namun bar tander yang tengah menggelap sebuah cangkir hanya diam mendengar penuturan Felix

"Hey you!! Are not lisen me?! I want a glass of wine, give me quick" namun bar tander tersebut tidak bergerak membuatkan minuman sama sekali, dirinya hanya sibuk dengan kegiatannya sembari memperhatikan sekitar

"Hello!!! did you not hear what I said? are you deaf?" Bar tender itu lagi lagi hanya menatap tak datar Felix

"Haish ... yeah yeah up to you" Felix dengan nekat naik keatas meja bar lalu bergerak ke balik meja bar, dirinya mencari sebotol wine dan segera menekguknya cepat, yang mana tanpa sengaja ketahuan bar tender

"YAK BERHENTI!!!" Teriakan bar tender itu membuat Felix cukup terkejut, namun Felix memilih melanjutkan minumnya tanpa mempedulikan si bar tender

"You wanna died or what stupid?!!" Felix  tidak terima gelas wine nya direbut oleh si bar tender, dia segera merebut kembali gelas tersebut tapi berhasil dibuang jauh dari jarak tubuh Felix

"Yak! I just want to drink! Why don't you obstruct me?!!" Felix ingin keluar dari dalam meja bar tapi pinggangnya ditarik hingga keseimbangan tubuhnya oleng, Felix jatuh tertidur dilantai dalam meja bar sementara diatasnya ada si bar tender

"Aku bisa membuatmu lebih mabuk dari pada meminum sebotol penuh wine ..." ujaran menatang dari si bar tender, membuat Felix menaikkan sebelah alisnya

"Really? I'm not sure" balas Felix sedikit menggejek

"I'm 100% sure about it babe, do you want to try?" Oh ... Felix suka tantangan, bahkan sangat sangat suka dengan hal baru yang menantang jadi ... why not

"Of course ... Give me that chance ... i want to try" si bar tender tersmirk puas, lalu mulai mencium penuh nafsu bibir cherry Felix, Felic tentu terbuai dengan permainan lidah tersebut

Begitu lihat dan sangat sangat membuat ketagihan, si bar tender mengakhiri sesi ciuman mereka, sebuah benang saliva terbentuk dari kedua belah bibir mereka, tanggan Felix diikat ke belakang tubuhnya agak kencang, lalu si bar tender memasukkan sebuah chock bell dimulut Felix

"Have fun with your punishmen babe" Felix tidak sadar bahwa bar tender tersebut telah menancapkan sebuah dildo mungil didalam hole Felix, segera dia menekan tombon on agar dildo itu berkerja

Badan Felix langsung menggeliat tak nyaman saat benda mungil itu bergetar cukup kencang, tubuhnya dibuat amat sangat terangsat

"Yo Chenle!! Tumben ... ngapain? Nyari si manis?" Si bar tender yang dipanggil Chenle tersenyum tipis sembari mengangguk

"Ya" balasan singkat dari Chenle

"Jujur si manis itu pelanggan setia di bar ini, entah apa yang membawa dirinya hingga sampai pada bar ini" Chenle hanya sibuk menggelap canggkir canggkir yang masih basah tersebut sembari mendengarkan dan sesekali melirik kearah Felix yang tampak sangat tersiksa

"Omong omong si cantik itu namanya Felix ... tubuhnya begitu molek, ingin aku rasakan bagaimana si cantik itu mendesah dibawahku ... apa kau terbayang maksudku?" Chenle kembali mengangguk sebagai jawaban

"Ya ... little bit ..." nyatanya Chenle sudah liat bagaimana tubuh molek nan indah milik Felix menggeliat tak nyaman dengan sebuah dildo bergetar dihole nya

"Mesen?" Chenle bertanya pada pemuda tadi yang menggajaknya menggobrol

"Tar dulu, mau kesana" jelasnya dan pergi, Chenle menatap kepergian pemuda itu sembari bersmirk, dirinya seger menarik kedua kaki Felix menuju ruang staff, begitu ada diruang staff Chenle segera mengganti pakaiannya dan menggendong Felix menuju 'kamar' diatas bar nya

"Ah ... let's play the hard mode babe" Chenle membanting tubuh Felix keatas kasur lebar dihadapannya, menarik chock bell dimulut Felix yang basah oleh air liur pemhda itu

"Aaaahhhhh .... Cum ... aaaaaahhhhhh ...." dan Felix akhirnya menggeluarkan spermanya

"Wow ... masa subur right? Very punctual" Chenle segera menggeluarkan dildo dari dalam hole Felix dan menggantinya dengan penisnya

"Aaaaakkkkhhhh!! Sick!! .... ngaaaahhhh ...." Felix memejamkan matanya rapat saat Chenle dengan kasar mengghentak penisnya

"Don't cry cause bitch no need for tears" Chenle segera bergerak brutal memaju mundurkan penisnya membuat Felix tersentak kencang

"Aaaaaahhhh ... aaaaahhhh there .... pleaseaaaaaahhhh there ..." tanggan Felix Chenle tekan dengan kencang sembari membuka ikatannya cepat, membuat Felix berhasil menggenggam lengan Chenle kencang

"Ayo main ... sampai kau hamil ..."

Felix terbangun dengan tubuh yang remuk dan kepala yang pusing, dirinya menemukan dia tidur sendirian diatas sebuah kasur kigsize dan sebuah kamar mewah

"Morning putri tidur ..." Felix memutar kepalanya menuju sumber suara yang mana itu Chenle tengah berjalan kearahnya hanya menggunakan bathrobes

"Tunggu ... Chenle?" Felix bertanya sembari menatap Chenle yang duduk dipinggir kasur sebrang

"WHAT ZHONG CHENLE?! IT YOU?! REALLY?! OH GOSH ...." Felix panik bukan main, sementara Chenle tertawa pelan

"Calm down babe ... yes of course it's me ..." Felix bergerak sedikit mundur

"Aku ... ga dibunuh kan?" Chenle menggeleng sembari memainkan ponselnya

"Kenapa harus dibunuh? Ga lucu masa bunuh calon istri sendiri ..." Felix shock dia ga bisa berkata kata ... intinya fuck buat Chenle, Felix ga bisa ga marah sama namja itu

Berita terbaru seseorang menggamuk di bar Z'H yang diduga seseorang bermama Felix Lee, pernyataan resmi dari sang pemilik bar ialah berikut ini

"Ya aku akan mencoba menangkapnya, maybe membunuhnya karna sudah gila dibar ku"

Demikian berita hari ini, kita lanjutkan ke berita berikutnya

End
----------------------------------
I dont think so ... kaya ... hmm ... ga sesui request deh ... nanti aku buatin ver yang lain ya ... oke voment juseyo~ semoga kamu suka ya T.T

Req ship + gendre >