My Bodyguard/ Jaemren END! ✔

7

Spesial ulangtahun renjun🎂🎂🎂
Happy birthday injunie🎂💚😘😍

#happyrenjunday

[My Bodyguard]

Renjun dan jaemin telah ditinggal berdua dalam kamar mereka dan sekarang renjun juga sudah berhasil lepas dari pelukan jaemin dan tengah mengompres nya. Lalu renjunpun menggenggam tangan jaemin yang lebih besar itu.

"Maafkan aku Nana. Aku terpaksa berbohong padamu dan semuanya. Ini demi keselamatanmu dan semuanya. Tidak masalah kalau semua orang mengatakan aku telah tiada bahkan kau sekalipun. Karena dengan begitu kau akan baik-baik saja dan tidak terkena masalah apapun. Maafkan aku." Monolog renjun sembari menangis dalam diam hingga airmatanya mengenai tangan jaemin.

Jaemin sontak membuka matanya dan menatap renjun yang menangis dalam diam sembari menggenggam erat tangannya.

"Kenapa kau berbohong injunie? Kenapa harus?" Ucap jaemin membuat renjun kaget dan melihat jaemin yang membuka matanya sembari menguatkan genggaman tangannya pada tangan renjun.

"Maafkan aku Nana, aku janji hanya sebentar saja." Ucap renjun sembari menangis menatap jaemin.

"Janji hanya sebentar injunie. Aku akan selalu menjagamu selamanya." Ucap jaemin.

"Hmm. Aku janji padamu." Ucap renjun mengangguk dan jaemin langsung menariknya hingga jatuh pada dekapan jaemin yang sangat hangat dan semakin hangat karena badannya tengah diserang demam.

"Aku akan selalu bersamamu. Setelah kau selesai dengan semuanya maka kembalilah kedalam pelukanku. Aku akan menunggu dan menerimamu sampai saat itu datang." Ucap jaemin lalu perlahan pelukan itu terlepas karena jaemin kembali tertidur. Itu membuat renjun langsung duduk dengan benar lalu menghapus airmatanya dan berharap kalau jaemin tidak akan mengingat percakapan mereka hari ini.

Tok...tok...tok....

"Masuk saja." Ucap renjun dari dalam kamar.

Ceklek.

Ternyata yang datang adalah Haechan dengan membawa nampan. Hanya dia sendiri. Lalu diapun mendekat.

"Kau makanlah sarapan ini renjun. Nanti kau bisa ikutan sakit." Ucap Haechan.

"Hmm." Ucap renjun mengangguk.

"Aku tau kau sangat kaget dengan semua ini. Tapi kau harus tetap bersembunyi dan tetap hidup untuk saat ini. Aku janji akan ikut membantumu dan aku juga janji akan membuatmu bersama dengan jaemin ini." Ucap Haechan melihat jaemin yang masih tidur.

"Aku hanya ingin kalian semua baik-baik saja. Begitu pula dengan jaemin. Jadi, aku tidak perlu bersama dengannya, begini saja sudah jauh dari kata cukup " Ucap renjun sembari menatap jaemin.

"Tapi kau tau kau tidak akan kuat renjun."Ucap Haechan.

"Tapi dia straight Haechan." Ucap renjun.

"Hanya jika dia tanpamu. Tapi jika dia bersama denganmu. Maka dia adalah dominan yang sangat menyayangimu." Ucap Haechan.

"Kau benar. Tapi untuk sekarang biarkan seperti ini dulu. Aku tidak mau jaemin kenapa-napa. Nana ku harus tetap hidup. Biarkan injun itu dikatakan tiada untuk saat ini." Ucap renjun.

Dan tanpa mereka sadari pembicaraan mereka berdua ada yang mendengarkan dibalik pintu yang sedikit terbuka itu.

"Jadi? Dia Park injun itu?"

∆∆∆

Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘