Setelah enam bulan berlalu sekarang semuanya sedang sibuk dalam mengurus pernikahan jaemin dan renjun. Sekarang renjun juga sudah sepenuhnya keluar dari aliansi bodyguard itu. Bahkan renjun sendiri yang datang ke Jepang untuk mengatakan pada yuta bersama dengan jaemin saat itu sekaligus memberikan undangan pernikahan mereka, yuta sangat senang karena salah satu orang yang dia anggap adiknya itu sekarang hidup bahagia dan akan segera menikah. Dia sangat lega sekarang.
Sekarang terlihat semuanya sedang sangat antusias dengan acara pernikahan yang akan berlangsung beberapa menit lagi. Renjun juga sedang ditemani oleh haechan dan chenle di ruangan tunggunya sedangkan semuanya sedang menyapa tamu yang datang. Bahkan Jung woo saja harus ikut menyapa bersama orangtuanya.
"Aku tidak menyangka kau akan menikah lebih dulu dariku dan jeno." Ucap Haechan.
"Kalau begitu menyusul saja hyung. Apa susahnya?" Ucap chenle ketus.
"Tidak semudah itu." Ucap Haechan.
"Apanya yang tidak semudah itu hyung. Lihat renjun Hyung saja akan menikah dengan jaemin hyung sekarang." Ucap chenle.
"Sudahlah kalian tidak perlu bertengkar. Aku yakin sebentar lagi jeno akan melamarmu Haechan." Ucap renjun menatap sahabatnya itu.
"Semoga saja. Oh iya, jangan lupa segera berikan aku keponakan. Oke?' Ucap Haechan dan membuat renjun merona seketika.
"Sudah jangan malu Hyung, kayak tidak tau aja bagaimana Haechan Hyung." Ucap chenle.
"Aku tidak malu." Ucap renjun.
"Ne."
Di.luar ruangan...
"Aku tidak menyangka kau mendahuluiku jaem." Ucap jeno.
"Kau saja yang terlalu lama." Datar jaemin.
"Baiklah terserah apa katamu saja." Ucap jeno.
"Aku harap Hyung selalu bahagia." Ucap jisung.
"Hmm." Angguk jaemin. Hingga mereka melihat winter mendekat dengan gaun berwarna putih yang sangat cantik ditubuhnya.
"Jaemin oppa terlihat sangat tampan."
"Makasih."
"Jaga oppaku selalu ya oppa. Aku ikut bahagia untuk pernikahan kalian." Ucap winter tersenyum.
"Hmm. Oppa akan melakukannya. Kau juga harus bahagia." Ucap jaemin.
"Pasti." Ucap winter tersenyum.
"Dimana Baekhyun appa?' Ucap jaemin.
"Sedang keruangan renjun oppa."
"Apa Baekhyun appa tidak mau mengantarkan renjun dia altar." Ucap jisung.
"Hmm, appa mengatakan kalau Taemin samchun lebih berhak karena dia adalah paman kandungnya sedangkan appa adalah suami lain babanya. Baba kami." Ucap winter.
"Baiklah apapun yang penting kalian bahagia." Ucap jaemin.
"Ne oppa." Ucap winter sembari menganggukkan kepalanya.
Beberapa menit kemudian, acara pengucapan janji sucipun terjadi dan keduanya telah sah menjadi pasusu diiringi oleh tepuk tangan hadirin yang menghadiri acara pernikahan itu.
"Silahkan cium pengantin mu tuan Na."
Jaemin lantas menarik pinggang renjun mendekat dan diapun menatap wajah indah suami mungilnya itu sembari tersenyum begitu pula dengan renjun.
"Selamat datang nyonya Choi."
"Terimakasih tuan Choi." Ucap renjun tersenyum lalu dua belah bibir beda pemilik itupun menyatu dengan diiringi tepuk tangan semuanya.
______________
3 tahun kemudian....
Renjun tengah melihat foto pernikahannya dan jaemin dengan senyum yang selalu terukir diwajahnya itu.
"Mama hikss...." Renjun lantas saja langsung mendekat kepada kedua anak kembarnya yang sepertinya terjatuh karena berlarian.
"Lihatkan, kaki anak mama terluka. Mama tadi bilang apa pada Sunghoon dan Minhee? Jangan berlari bukan?" Ucap renjun melihat lutut kedua anak kembarnya dengan jaemin terluka.
"Mian Mama." Ucap keduanya sembari menunduk saat mirip dengan jaemin dulu. Itu kata Yoona.
"Yasudah, Mama tidak marah kok. Tunggu sebentar disini ya? Mama ambilkan obat untuk mengobatinya dulu." Ucap renjun.
"Ne." Ucao keduanya lalu renjunpun segera mengambil kotak p3k dan langsung kembali untuk mengobati kaki anaknya. Bersamaan dengan jaemin yang kembali.
Ceklek.
"Sayang aku pulang! Twins papa pulang!" Ucap jaemin lalu diapun melihat kedua anak kembarnya yang sedang diobati oleh renjun.
"Kenapa dengan twins sayang?" Ucap jaemin.
"Mereka berlari dan terjatuh.' Ucap renjun mengobati kaki anaknya.
"Lain kali jangan berlari lagi ya. Dengerin omongan Mama oke sayang?"
"Ote papa" Ucap keduanya tersenyum lalu jaeminpun menggendong Minhee dan renjun menggendong sunghoon.
"Makasih sayang karena sudah menjadi rumahku untuk berpulang " Ucap jaemin.
"Makasih juga karena sudah menjagaku dan anak-anak kita." Ucap renjun tersenyum. Lalu keduanya pun berpelukan dengan anak mereka masing-masing berada di gendongan mereka. Mereka sangat bersyukur karena bisa bersama dan menghabiskan waktu seperti ini. Mereka benar-benar bersyukur karena takdir bersikap adil pada mereka. Dan mereka berjanji akan selalu bersama selamanya. Itu adalah janji mereka sejak mengucapkan janji suci pernikahan mereka. Janji akan selalu mencintai sampai akhir hayat.
The End.
End ya reader-nim😁
Makasih karena sudah mendukung Ara😁
Nantikan cerita Ara yang lainnya ya😁
Jangan lupa votement nya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard/ Jaemren END! ✔
FanfictionBagaimana kehidupan anak konglomerat satu-satunya, Choi Jaemin saat dia harus bertemu dengan bodyguard yang bahkan lebih mungil darinya? Apa jaemin akan tetap menganggapnya bodyguard atau hal lain? Mpreg! bxb boys love homopobic jaemren area! Main c...