12

3.6K 324 5
                                    




Setelah jaemin keluar, Baekhyun pun masuk dan diapun langsung mendekat dengan langkah berat karena dia seperti melihat dua orang yang saat ini sedang berjuang hidup. Baekhyunpun duduk di sebelah bangsal renjun dan menggenggam tangan anak dari suaminya itu.

"Injunie? Apa kau bertemu dengan baba dan mama mu disana? Kalau iya tolong sampaikan pada mereka untuk tidak membawamu bersama mereka. Aku tidak mau kehilangan lagi injunie. Appa tidak mau kehilanganmu. Begitu pula dengan adikmu. Kau harus kuat dan bertahan, kau tidak mau kan melihat tuan muda Choi menangis? Kau harus bertahan dan segeralah sadar injunie. Appa mohon." Ucap Baekhyun lalu mulai menangis dan menangis.

Yang lainnya melihat dari balik kaca itu juga meneteskan airmatanya melihat hal itu.

Ceklek.

Semuanya mengalihkan pandangan mereka pada pintu ruangan yang terbuka menampilkan tiga orang berbeda tinggi.

"Bagaimana keadaan keponakanku oppa? Eonni?" Ucap Son Naeun adik dari Wendy.

"Dia koma Naeun." Ucap krystal.

"Eonni? Kenapa bisa? Aku tidak mau kehilangannya. Kenapa harus seperti ini?" Ucap Naeun melihat dari balik kaca dimana Baekhyun masih berada didalam.

"Tenanglah sayang." Ucap sang suami, Lee Taemin.

"Aku ingin melihatnya langsung." Uvap Naeun akan masuk tapi ditahan oleh seulgi.

"Tenanglah Naeun. Hanya dua orang untuk saat ini yang boleh masuk. Dan Baekhyun oppa adalah yang kedua. Kau harus tenang dan jangan seperti ini. Aku mohon." Ucap seulgi dan Naeun hanya bisa menangis.

"Aku tidak mau kehilangannya eonni. Aku tidak mau kehilangan lagi.' Ucap Naeun menangis dan Taemin langsung membawa istrinya kedalam pelukannya.

"Kami juga tidak mau kehilangannya.' Ucap Yoona.

"Jaem? Ayo ganti bajumu. Kau bisa membuat renjun sedih kalau melihatmu begini.' Ucap jeno mendekat pada jaemin sedangkan Taemin dan Naeun hanya menatap kedua orang itu.

"Jaem? Ganti pakaianmu nak." Ucap Yoona dan jaeminpun berdiri lalu pergi menuju toilet ditemani oleh jeno. Sementara itu anak dari Taemin dan Naeun, Lee Jung woo melihat dari balik kaca itu dengan tatapan sendu dan airmata yang keluar dari matanya tanpa suara sama sekali.

"Adik Hyung, Hyung mohon kau harus bertahan. Jangan tinggalkan Hyung, mommy dan Daddy disini. Jangan pergi sayang. Hyung tau kau adalah anak yang kuat." Ucap Jung woo menangis dalam diam melihat adik sepupunya yang berjung hidup saat ini.

Ceklek.

Baekhyun keluar dari ruangan khusus itu dengan pandangan kosongnya lalu diapun jatuh pingsan begitu sjaa.

"Appa?!"

"Baekhyun sadarlah." Ucap Yoona yang lebih dekat.

"Johnny bawa Baekhyun ke ugd sekarang." Ucap siwon dan Johnny pun langsung menggendong Baekhyun lalu berlari menuju ugd bersama dengan winter.








Di ugd...

"Bagaimana keadaan Baekhyun dok?'

"Tuan Baekhyun hanya terlalu syok saja. Juga kelelahan dan kekurangan mineral. Saya sudah memasangkan infus padanya, saat dia sadar dan infusnya telah habis sudah bisa pulang.' Ucap dokter.

"Makasih dok."

"Ne."

"Appa, kau harus kuat. Jangan seperti ini, kau tidak boleh meninggalkanku juga." Ucap winter menangis.

"Tenanglah winter. Appa mu akan baik-baik saja. Kau tenang saja.' Ucap Johnny menepuk pelan bahu winter.

"Aku tidak mau kalau sampai kehilangan appa dan renjun oppa. Keduanya tidak boleh pergi dariku." Ucap winter dan Johnny hanya bisa diam saja karena tidak tau harus mengatakan apapun sama sekali.








Di toilet.

Jaemin telah selesai mengganti bajunya dan sekarang tengah membasuh wajahnya di wastafel.

"Jaem. Kau harus kuat untuknya."

Jaemin hanya diam tidak memperdulikan perkataan jeno sama sekali.

"Aku tau kau tidak ingin kehilangannya. Tapi, jangan menyiksa dirimu sendiri. Dia bisa sangat sedih jika kau seperti ini." Ucap jeno.

"Kau tidak tau apa yang kurasakan jeno dan seberapa takutnya aku saat ini." Ucap jaemin datar.

"Aku memang tidak tau. Tapi, kau tetap harus kuat dan tidak seperti ini."

"Aku tidak bisa berjanji sama sekali. Aku sangat takut kehilangannya. Ntah apa yang bisa aku lakukan tanpanya nanti." Ucap jaemin dengan pandangan kosongnya dan itu membuat jeno juga merasakan apa yang tengah dirasakan oleh sahabatnya itu. Apalagi melihat sahabatnya sangat mencintai renjun. Bahkan rela menyerahkan apapun untuk pria cantik itu, termasuk nyawanya.
























∆∆∆























Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Kemungkinan beberapa chap lagi bakalan end nih😁
Tapi masih bingung ntah akan sad atau happy ending🤔
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

My Bodyguard/ Jaemren END! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang