9

3.6K 359 3
                                    

Keesokan harinya, jaemin telah sembuh sepenuhnya dan terbangun karena melihat gorden jendela kamar yang dibuka dan pelakunya adalah renjun, bodyguard nya.

"Maaf mengganggu tidurmu choi jaemin. Tapi, kurasa kau sudah sangat baik-baik saja. Demam juga sudah turun sepenuhnya. Dan mengenai kemarin kau bersikap aneh itu. Aku akan memaafkannya. Agak aneh karena kau memanggilku dengan nama orang yang telah tiada.' Ucap renjun datar lalu diapun hendak keluar dari kamar tapi berhenti karena perkataan dari jaemin.

"Kenapa kau harus terus berbohong padaku?" Renjun benar-benar sangat kaget mengenai jaemin yang masih saja membahas soal dia adalah Park injun itu, tapi dia mencoba tenang

"Kau sepertinya masih melantur tuan muda Choi Jaemin. Saya akan kebawah untuk membantu baekhyun appa menyiapkan sarapan." Ucap renjun datar lalu keluar dari dalam kamar itu.

Jaemin hanya menatap datar pintu kamar yang kembali tertutup itu. Dia benar-benar tidak bisa berpikiran jernih saat ini. Dia tidak mungkin tetap dijaga oleh orang yang sangat berarti baginya dulu. Bahkan sampai saat ini. Mungkin ibunya benar, dia berbeda tapi hanya jika bersama injunie nya. Dan dia mengakui itu dalam diam.










Di lantai bawah...

Renjun melihat jeno, Haechan, chenle dan jisung yabg duduk di depan televisi.

"Renjun ge? Bagaimana keadaan jaemin Hyung?" Ucap chenle menatap renjun hingga membuat nohyuck dan jisung melihat renjun. Bahkan jeno hanya berwajah datar saja menatap orang yang ada dihadapannya itu.

"Sudah lebih baik. Aku akan membantu Baekhyun appa dulu " Ucap renjun lalu pergi menuju dapur.

"Kasihan sekali sahabatku. Harusnya dia mengakui saja." Gumam jeno pelan.

"Jen." Ucap Haechan menatap jeno tajam dan jeno hanya diam saja.

"Ada apa haechan Hyung?" Ucap jisung melihat gelagat aneh dari Haechan.

"Tidak. Hyung hanya sedang datang bulan saja dan perut Hyung sangat sakit" Ucap Haechan berbohong.

"Kenapa cepat Hyung? Bukannya belum ada 3 bulan sejak datang bulan awalmu?" Ucap chenle bingung.

"Aku juga bingung. Menjadi pria spesial juga membuatku kesal." Ucap Haechan dengan wajah yang benar-benar kesal tapi itu sepenuhnya karena jeno.

"Aaa, benar juga. Tapi, aku tidak mengerti menjadi sepertimu Hyung, jadi mungkin aku hanya akan mengatakan sabar saja padamu." Ucap chenle karena dia bukan pria istimewa itu.

"Hmm." Angguk Haechan.











Di dapur....

Renjun melihat Baekhyun dan winter yang tengah menyiapkan sarapan untuk semuanya. Lalu diapun mendekat.

"Apa ada yang bisa ku bantu?" Ucap renjun.

"Oh, renjun oppa. Tidak perlu membantu. Sebentar lagi juga selesai." Ucap winter tersenyum.

"Iya renjun. Ini juga sebentar lagi akan selesai. Kau tidak perlu membantu." Ucap Baekhyun tersenyum.

"Tapi?"

"Sudahlah oppa. Bagaimana keadaan jaemin oppa? Apa sudah jauh lebih baik?" Ucap winter.

"Mungkin. Setidaknya suhu badannya telah normal." Ucap renjun apa adanya.

"Apa dia mengatakan hal aneh-aneh selama sakit kemarin renjun?" Ucap Baekhyun. Dan renjun hanya mengangguk.

"Wah pasti sangat lucu. Pasalnya jaemin oppa hanya akan mengatakan hal aneh-aneh pada nyonya Choi saja saat sakit. Mendengar dia mengatakan hal aneh-aneh pada oppa juga. Sepertinya dia mengira oppa adalah ibunya." Ucap winter.

"Mungkin." Ucap renjun.

"Ntah dia mengira kau ibunya atau malah kekasih hatinya. Tidak ada yang tau." Ucap Baekhyun membuat renjun terdiam sedangkan winter menatap bingung appanya itu.

"Maksud appa?" Bingung winter.

"Jaemin oppa mu itu sangat mencintai injunie." Ucap Baekhyun.

"Benarkah? Jadi, jaemin oppa juga berbeda?" Kaget winter.

"Hmm. Tapi, hanya pada injunie oppamu. Dia sangat mencintainya. Mungkin saja dia mengira renjun adalah oppamu yang telah tiada." Ucap Baekhyun dan winter langsung merasa sedih untuk jaemin sedangkan renjun hanya diam saja karena dia melakukan ini demi keselamatan jaeminn ya. Hanya demi jaemin nya dan semua orang yang dia sayangi. Hanya itu.






































∆∆∆




















Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Maaf up nya kelamaan😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

My Bodyguard/ Jaemren END! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang