"Mereka sudah tidur sayang?" Ucap jaemin yang telah menunggu di atas tempat tidur.
"Hmm." Ucap renjun sembari menganggukkan kepalanya dan diapun menuju meja rias untuk memakai skincare nya.
"Sayang?"
"Kenapa Na?"
"Besok mommy dan Daddy meminta kita ke rumah."
"Yasudah kalau begitu, memangnya apa yang kau pikirkan lagi?" Ucap renjun melihat pantulan suaminya dari cermin.
"Aku belum siap bertemu beomgyu." Ucap jaemin menunduk. Renjun cukup mengerti perasaan suaminya itu, lalu diapun berdiri dan mendekat pada suaminya itu.
"Nana? Kau tenang saja, aku yakin kalau beomgyu tidak akan marah padamu. Menginga kalian dari ayah yang sama. Sama sepertiku dan winter." Ucap renjun sembari memegang pipi jaemin agar menatapnya.
"Tapi? Aku sudah sedikit jahat padanya " Ucap jaemin merasa bersalah.
"Kalau begitu, kau bisa minta maaf padanya dan menjadi Hyung yang baik untuknya mulai sekarang. Kurasa itu lebih baik." Ucap renjun tersenyum.
"Ntah apa yang terjadi jika aku benar-benar kehilanganmu saat itu." Ucap jaemin.
"Jangan mengatakan hal itu lagi Nana. Semuanya sudah berlalu sekarang. Dan kita semua harus hidup bahagia. Ditambah lagi malaikat kecil kita." Ucap renjun tersenyum manis. Dan jaemin ikut tersenyum lalu membawa istri mungilnya itu kedalam pelukannya.
"Makasih sayang."
"Makasih kembali Nana." Setelah beberapa menit, renjunpun melepaskan pelukan mereka membuat jaemin bingung.
"Ada apa sayang?" Bingung jaemin.
"Ada yang ingin aku berikan padamu." Ucap renjun lalu mengambil dari laci nakas sebelah tempat tidur mereka dan diapun memberikan pada jaemin. Jaemin kaget melihat amplop dari rumah sakit yang diberikan istrinya itu.
"Apa kau sakit sayang? Atau sih kembar sakit?" Cemas jaemin.
"Buka saja dulu Na." Ucap renjun tersenyum dan jaeminpun membukanya lalu membaca surat dari dokter itu. Jaemin lantas menatap kaget renjun yang tersenyum.
"Apa ini serius injunie?"
"Hmm. Nana akan menjadi ayah lagi. Twins akan jadi Hyung." Ucap renjun tersenyum.
"Makasih sayang. Makasih banyak." Ucap jaemin lalu memeluk kembali istrinya itu dan diapun melepaskannya lalu mengelus perut renjun yang masih terlihat datar itu.
"Sudah berapa lama dia ada disana injunie?" Ucap jaemin sangat senang.
"Mereka sudah berada 4 Minggu disana." Ucap renjun tersenyum.
"Mereka?"
"Hmm, aku mengandung anak kembar lagi Nana." Ucap renjun tersenyum dan jaemin tidak bisa menahan kegembiraannya lagi hingga dia memeluk dan menciumi wajah istrinya itu karena dia sangat bahagia sekali.
Keesokan harinya, jaemren dan anak mereka datang ke mansion utama keluarga Choi dan winter terlihat telah menunggu di luar dan tersenyum saat renjun keluar dengan jaemin yang menggendong kedua jagoannya itu.
"Selamat datang renjun oppa, jaemin oppa. Keponakan imo." Ucap winter senang.
"Hai imo." Ucap kedua kembaran itu.
"Hai, ayo kita masuk. Ayo oppa, mommy Yoona, Daddy siwon dan Baekhyun appa telah menunggu kalian juga—"
"Kami mengerti. Ayo." Ucap renjun karena tau maksud winter itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard/ Jaemren END! ✔
FanfictionBagaimana kehidupan anak konglomerat satu-satunya, Choi Jaemin saat dia harus bertemu dengan bodyguard yang bahkan lebih mungil darinya? Apa jaemin akan tetap menganggapnya bodyguard atau hal lain? Mpreg! bxb boys love homopobic jaemren area! Main c...