Semuanya telah duduk dimeja makan kecuali jaemin, dan saat mereka akan mulai sarapan bersama. Jaeminpun mendekat hingga semua menatapnya tapi dia tetap berwajah datar tanpa ekspresi sama sekali.
"Kau sudah jauh lebih baik jaem?" Ucap jeno menatap sahabatnya itu.
"Apa kau masih lemas hyung?" Ucap jisung. Tapi, jaemin tidak menjawab dan hanya duduk begitu saja sembari menatap renjun dengan tatapan yang sulit untuk di artikan. Winter tersenyum lalu memberikan sarapan untuk jaemin.
"Kau harus makan yang banyak oppa. Agar kau selalu sehat." Ucap winter. Tapi, jaemin hanya diam saja.
"Semuanya makanlah yang banyak." Ucap Baekhyun mencairkan suasana.
Lalu semuanya makan dengan tenang."Baekhyun?"
"Iya tuan muda?" Ucap Baekhyun melihat jaemin.
"Apa kau yakin kalau anak dari suamimu Park Chanyeol telah tiada?" Ucap jaemin membuat semuanya kaget bahkan Baekhyun.
"Maksud tuan muda?"
"Bagaimana jika dia masih hidup dan berada sangat dekat denganmu?" Balas jaemin dengan sebuah pertanyaan sembari menatap renjun.
"Aku tidak ingin mempercayai hal itu lagi tuan muda. Karena yang saya lihat adalah keluarga park dan Son menguburkan tiga mayat saat itu.' Ucap Baekhyun.
"Aku tidak percaya Park injun telah tiada. Aku yakin dia masih hidup." Ucap jaemin datar sembari menatap renjun.
"Berhenti jaemin oppa! Jangan membuat oppaku sedih diatas sana karena kelakuan mu ini! Oppaku tidak boleh sedih diatas sana." Ucap winter kesal.
"Sudahlah kita jangan membahas ini. Winter tenanglah." Ucap Baekhyun.
"Aku sudah tidak selera lagi.' Ucap winter lalu diapun langsung pergi begitu saja.
"Winter." Ucap Baekhyun akan mengejar winter tapi ditahan oleh renjun.
"Biar aku yang mengejarnya Baekhyun appa." Ucap renjun.
"Tolong ya renjun." Ucap Baekhyun.
"Ne." Ucap renjun tersenyum lalu diapun langsung menyusul winter.
"Kau keterlaluan sekali jaemin Hyung. Jangan seperti itu, kau membuat baekhyun sedih." Ucap jisung pada kakak sepupunya itu tapi jaemin hanya diam saja dengan wajah datarnya.
Di taman belakang....
Renjun tersenyum melihat adik tirinya itu lalu diapun mendekat dan duduk di sebelahnya.
"Jangan sedih lagi, tuan muda itu tidak sengaja mengatakan hal itu. Lagian dia pasti juga sangat sedih sama sepertimu dan Baekhyun appa." Ucap renjun.
"Aku tau oppa. Hanya saja aku merasa jaemin oppa tidak akan bisa bangkit setelah mengingat injunie oppaku. Hidupnya harus terus berjalan tanpa injunie oppa, dia tidak bisa menyiksa dirinya sendiri. Injunie oppa pasti akan sangat sedih. Aku hanya tidak mau oppaku sedih hiksss..." Ucap winter mulai menangis dan renjun langsung membawanya kedalam pelukannya.
"Maafkan oppa winter-ah. Maafkan aku Nana, maafkan aku Baekhyun appa." Batin renjun.
"Tolong buat jaemin oppa melupakan injunie oppaku. Aku tidak mau dia menyiksa dirinya karena injunie oppa pasti akan sangat sedih oppa." Ucap winter. mendengar hal itu, renjun hanya diam saja.
Dor.
Dor.
Dor.
"Oppa apa itu?" Ucap winter kaget.
"Kau tetap disini apapun yang terjadi Jangan keluar. Mengerti?" Ucap renjun lalu diapun langsung pergi menuju halaman depan villa itu.
Di halaman depan...
Renjun melihat sudah ada semua bodyguard juga Baekhyun dan Johnny.
"Maaf tuan kenapa kau kemari?" Ucap renjun yang berdiri paling tengah.
"Kau minggirlah. Kau masih sangat muda jangan sampai kau mati. Aku kemari untuk membunuh putera satu-satunya Choi Siwon. Dia harus tiada segera. Kau tau, aku adalah Seungri. Dan aku akan membunuhnya karena mereka semua membunuh istri dan anakku. Kau tau, keluarga Kim, keluarga Lee, dan keluarga oh telah membunuh istri dan anakku, ini saatnya membunuh keluarga mereka. Kau harus ingat ini, aku telah melenyapkan keluarga park Chanyeol dan son Wendy, juga anaknya. Sekarang giliran tuan muda Choi." Renjun benar-benar sangat kaget dan terdiam.
"Mama, baba, aku menemukan orang yang membunuh kalian." Batin renjun.
"Aku tidak akan membiarkan kau membunuh tuan muda Choi.' Ucap Baekhyun lalu mulai menghajar semua orang begitu pula dengan semuanya bahkan renjun. Saat renjun akan menusuk pria tua itu, diapun teringat perkataan ibunya.
"Renjunie? Mau sejahat apapun orang itu, kau tidak boleh membunuhnya. Karena kau bukan pembunuh sayang. Anak mama dan baba bukan seorang pembunuh."
Renjun menjatuhkan pisaunya lalu diapun terdorong sedikit kebelakang hingga diapun langsung oleng dan tertusuk dibagian perutnya.
"Akh!"
Semuanya langsung menghajar Seungri bahkan winter melihat semua itu.
"RENJUN OPPA!" Teriaknya. Semua yang ada didalam villa itu langsung keluar termasuk jaemin.
"Kau tau Park Renjun. Aku bukan orang bodoh. Aku tau kalau keluarga park dan Son tidak menguburkan tiga orang. Dia hanya mengubur dua orang, karena anak Chanyeol dan Wendy masih ada disini." Ucap seungri menatap datar renjun.
"Kau bajingan." Ucap renjun sembari memegang luka di perutnya.
"Memang? Kalian kaget kan? Dia adalah Park Renjun, putera Chanyeol dan Wendy. Sekarang kalian ucapkan selamat tinggal padanya. Termasuk kau tuan muda Choi Jaemin.' Ucap seungri mengarahkan pistol ke kepala renjun. Renjun hanya menutup matanya pasrah.
"Mama, baba, renjun datang " batinnya.
Dor.
"Itu untuk kejahatanmu selama ini." Ucap jaemin bahkan semuanya kaget.
Dor.
"Itu untuk rasa sakit keluarga park." Ucap jaemin yang berhasil mengenai dada Seungri hingga dia terduduk dihadapan renjun yang juga kaget melihat dua luka tembak di bagian dada kanan dan kiri bahkan perkiraan renjun benar, kalau jaemin menembak jantungnya. Karena Seungri muntah darah.
Dor.
"Itu untuk rasa sakit injunie ku." Ucap jaemin menembak kepalanya hingga Seungri tiada saat itu juga bahkan semuanya juga tumbang, Baekhyun tidak bergerak sama sekali.
"Jaemin?" Kaget jeno bahkan jisung hanya menganga. Jaemin langsung berlari kearah renjun dan menangkap tubuh renjun yang semakin melemah.
"Tidak injunie. Jangan lagi, kau tidak boleh meninggalkanku. Sudah cukup kau membohongiku. Jangan pergi." Ucap jaemin menangis. Haechan yang melihatnya menangis hingga jeno langsung memeluk kekasihnya karena dia tau Haechan sangat sayang pada sahabatnya itu.
"Nana mianhe. Saranghe." Ucap renjun lalu matanya pun tertutup secara perlahan hingga tak sadarkan diri sepenuhnya.
"Renjun!"
∆∆∆
Up nih reader-nim😁
Gimana nih suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Maaf juga up nya kelamaan😁
Mungkin dalam beberapa chap bakalan end ya reader-nim😁
Maaf jika tidak sesuai ekspektasi😁
Karena ara mempercepat alurnya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard/ Jaemren END! ✔
FanfictionBagaimana kehidupan anak konglomerat satu-satunya, Choi Jaemin saat dia harus bertemu dengan bodyguard yang bahkan lebih mungil darinya? Apa jaemin akan tetap menganggapnya bodyguard atau hal lain? Mpreg! bxb boys love homopobic jaemren area! Main c...