Disinilah Joyi kembali sibuk dengan rutinitas sebelum ia bertemu dengan pria yang membawa skandal untuknya.
"Joyi-ssi ada coffee truck untukmu!", seorang staff berujar padanya sedangkan si penerima coffee truck tersebut mengerutkan keningnya. Jika biasanya teman-temannya akan memberitahunya terlebih dahulu maka kali ini tidak ada pemberitahuan.
"Siapa nama pengirimnya?", tanya Joyi pada Wendy. Wendy mengendikkan bahunya keduanya sama-sama bingung.
"Mungkin... Kim Taehyung?", tebak Wendy. Joyi menggeleng.
"Tidak. Dia bahkan tidak tahu schedule ku hari ini", jawab Joyi. Tak lama kemudian handphone milik Wendy berdering. Wanita berambut blonde itu mengangkat telpon tersebut.
"Eoh? Mereka memesannya dari salah satu cabangkan?", tanya Wendy.
"....",
"Kau tahu siapa pengirimnya?", tanya Wendy. Tak lama kemudian respon yang diberikan oleh Wendy adalah ber oh ria dan tertawa senang.
"Baiklah terima kasih Yoongie! Aku akan berkunjung ke cafe mu nanti begitu pekerjaan Joyi selesai", Wendy menutup telpon tersebut.
"Valkery Jewelry yang mengirimkannya", ucap Wendy pada Joyi. Joyi mengerutkan keningnya mencoba mengingat sesuatu tentang brand ini. Joyi membulatkan matanya begitu mengingat tepat tentang brand perhiasan ini.
"Tujuannya?", tanya Joyi. Wendy menyentil dahi milik Joyi lalu mencibir sahabatnya.
"Tentu mengajakmu bekerja sama", jelas Wendy.
"Kalau begitu bantu aku mengatur jadwalku untuk segera bertemu dengan owner-nya dan membicarakan kontrak", Wendy bersorak senang. Jarang sekali Joyi ingin bekerja sama dengan brand local. Standard wanita itu selalu international and big brand.
"Kau terlihat semangat sekali Joy!",
7 jam kemudian saat jam tepat menunjukan pukul 10 malam dan Joyi tengah bersiap-siap untuk ritual malamnya. Skincare time! Wendy terlihat duduk didalam salah satu sisi ranjang milik Joyi dan sibuk dengan gadgetnya. Tak lama setelah itu handphone wanita berambut blonde itu kembali berdering.
"Selamat malam", ujar Wendy sopan seperti membalas salam dari ujung sana.
"...",
"Bisa! Joyi bahkan sangat bersemangat ma'am", ujar Wendy. Tak lama setelah itu sambungan telpon itu berakhir Joyi menatap Wendy penasaran.
"Ma'am Audrey ingin menemuimu",
"Ma'am Audrey?", tanya Joyi. Wendy mengangguk.
"Pemilik Valkery. Ia ingin menemuimu besok di jam makan siang. Berdandanlah seanggun mungkin",
......................................................................
Joyi kembali mengecheck penampilannya hari ini. Wanita itu terduduk diruang tunggu kantor desainer perhiasan dengan desain vintage itu. Dalam benaknya ia sesekali berpikir. Haruskah ia langsung memberitahu Taehyung tentang Valkery ini? Wendy menemaninya dan mengamati gerak gerik Joyi yang agak janggal menurutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHTS ON ( VJOY ) M
Fanfiction"hidupku menjadi agak menarik setelah bertemu dengannya. Wanita unik yang selalu mematahkan semua ekspektasi dan fantasiku terhadap lawan jenis" - Kim Taehyung. "Pria itu aneh, tapi cukup menghiburku"- Park Joyi