Joyi tertawa kecil melihat kearah para wanita yang duduk melingkar dikanan kiri dan dihadapannya. Ia tahu bahwa ia akan dihajar oleh puluhan pertanyaan oleh teman-temannya hari ini. Terkecuali Rose dan Yerim. Keduanya benar-benar jenis teman yang menerima apapun keputusan temannya. Bukan berarti mereka tidak peduli dan bukan berarti Irene, Wendy, Jennie dan Seulgi juga berlebihan.
"Apakah kalian semua harus memandangiku seperti itu?", protes Joyi.
"Joyi... Kau tahu apa yang telah ia lakukan padamu?", ujar Wendy lembut. Irene menggeleng dan berucap
"Tidak bukan soal itu. Kenapa baru sekarang? Kenapa?",
"Benar! Jika ia memang menginginkanmu sebesar itu harusnya tak memerlukan 3 tahun", timpal Seulgi.
"Bagaimana jika ia melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya Joyi?", kali ini Jennie berujar dengan wajah khawatirnya sambil mengelus perut buncit miliknya.
"Taehyung koma selama 2,5 tahun", beberapa pasang mata milik para wanita disana membulat bahkan beberapa diantaranya rasanya sebentar lagi bola mata mereka akan keluar.
"Jin tahu segalanya. Sehun, Jin dan Lisa tahu hal ini", lanjut Joyi. Seulgi menghela nafas kasar.
"Sial! Aku benar-benar merasa bersalah sekarang", ujar Seulgi. Beberapa diantaranya mengangguk setuju.
"Aku bahkan mengguyurnya saat ia kerumahku", cetus Jennie. Joyi terlihat terkejut.
"Taehyung sempat datang ke rumahku untuk membantunya dan kau bertatap muka. Tapi aku malah mengguyurnya dengan minuman",
"Jangan sesali apapun teman-teman. Setidaknya sekarang semuanya baik-baik saja", ujar Rose. Yerim mengangguk setuju.
"Lantas bagaimana dengan Chanyeol Sunbae?", tanya Wendy. Keadaan menjadi hening. Sampai akhirnya Joyi membuka mulutnya karna tidak berhasil memecahkan maksud dari pertanyaan temannya.
"Memang Chanyeol oppa kenapa?", terlihat dengan jelas beberapa diantara mereka bahkan mengumpat atas ketidak pekaan Joyi.
"Ia menyukaimu! Kau tidak sadar? Astaga bagaimana bisa kau sebodoh ini sebagai wanita", cetus Wendy sebal. Irene menatap Wendy jahil dan tertawa remeh padanya.
"Yoongie juga hampir mati patah hati karna ulah wanita kurang peka sepertimu, Wen", balas Irene.
"Jeon Somi, junior di agensimu kemarin ke butikku, Joy. Chanyeol Sunbae mengantarnya", semuanya terlihat kaget. Rose mengendikkan bahunya tak habis pikir dengan apa yang dipermasalahkan sama temannya.
"Aish! Kupikir aku masih memiliki kesempatan untuk mengakhiri masa lajangku tahun ini. Chanyeol Sunbae bahkan langsung laku dan beralih", ujar Seulgi dengan nada putus asa. Sontak kalimat wanita bermata sipit itu mengundang tawa dari meja itu.
......................................................................
Joyi, wanita itu tengah sibuk menstyling rambutnya sendiri untuk terlihat bergelombang. Wanita itu terkaget begitu sebuah tangan melingkar pada pinggang rampingnya.
'CUP!', bahkan si pemilik tangan itu mengecup pipi milik Joyi.
"Hmm kau wangi sekali", ujar Taehyung sambil mengendus leher wanitanya manja.
'CUP!', ia mencium pipi Joyi lagi. Wanitanya terlalu menggemaskan baginya.
"Hey... Nanti kalau wajahmu terbakar kena penggulung rambutku bagaimana?", tanya Joyi yang menahan kikikan karna bahkan pria ini sekarang terlihat menggesekan hidung mancung pria itu dengan leher jenjang miliknya.
"Mau kemana hari ini?", tanya Taehyung padanya. Joyi tersenyum sambil meletakkan hair curlernya pada meja riasnya. Wanita itu membalikkan tubuhnya dan mengalungkan tangan lentiknya pada leher milik Taehyung.
"Aku akan makan siang bersama Chanyeol oppa", pandangan Taehyung langsung berubah drastis. Terlihat rahang pria itu mengeras dan matanya menajam. Joyi tersenyum lebar padanya dan mengelus rahang milik Taehyung lembut.
"Bahkan kau memanggilnya oppa!", entah protes yang keberapa tentang hal ini yang dilayangkan oleh Taehyung padanya.
"Kau cemburu rupanya", ucap Joyi. Wanita itu menjinjitkan tubuhnya menempelkan bibirnya pada Taehyung. Joyi melumat bibir prianya 2 kali dan menggigit lembut bibir prianya pada hitungan ketiga. Taehyung menatapnya tajam. Tak percaya apa yang baru saja kekasihnya lakukan. Jantung Taehyung berdegup kencang dan wajah pria itu memerah.
"Si... Siapa bilang aku cemburu", pria itu berucap sedikit tergagap.
"Begitukah? Baiklah! Kalau begitu tidak masalahkan jika aku makan siang dengannya?",
'Sial! Wanita ini membiusku!', - umpat Taehyung dalam hati.
"Kau tidak akan kemanapun hari ini, Park Sooyoung", Joyi memandangnya tajam. Ia memang suka jika Taehyung cemburu dan salah tingkah. Tapi jika sikap posesif pria itu muncul, terkadang ia tidak sanggup meladeni Taehyung yang mencereweti nya.
"Ayolah, Tae... Kami bahkan tidak berduaan selama disana",
"Tidak", tegas Taehyung. Ide cemerlang muncul dari kepala cantik milik Joyi.
"Kau akan mendapatkan reward jika memperbolehkanku keluar hari ini", ujar Joyi dengan ekspresi nakalnya. Taehyung diam membeku saat ini. Ia benar-benar menahan dirinya sekarang. Pria itu bahkan memejamkan matanya erat dan sesekali menggigit bibirnya sendiri saat ini.
"Apa.. yang kau lakuk.. akhh sial!",
Tangan lentik milik Joyi bergerak nakal dibawah sana. Ia meremas Taehyung junior dibawah sana dan mengeras. Joyi menurunkan celana Taehyung perlahan, sialnya jantungnya juga berdegup tak normal saat ini akan apa yang ia lakukan. Ia mengeluarkan milik Taehyung dari boxer milik Taehyung. Wajar, ini pertama kalinya ya menyentuh milik Taehyung. Joyi memekik dalam batinnya sendiri merasakan betapa besar, keras dan beruratnya milik Taehyung. Nafas Taehyung benar-benar tak beraturan dan sialnya pemandangan dihadapannya ini malah begitu sexy menurutnya. Ia mengocok milik Taehyung dengan cepat membuat pria itu mengerang dan sedikit mendesah.
"Masukan dalam mulutmu!", pinta Taehyung frustasi. Joyi menggelengkan kepalanya dan tersenyum mengejek pada Taehyung.
"Izinkan aku untuk keluar siang ini okay?", wanita ini mengajaknya bernegosiasi bahkan dalam situasi panas begini.
"Izinkan aku keluarkan carianku dulu! Astaga Park Sooyoung! Dengan mulutmu atau kumasukkan dalam milikmu hah?", naluri dan insting wanita itu mengikuti apa keinginan Taehyung. Joyi terlihat begitu liar menjilati milik Taehyung sampai basah diseluruh bagian sebelum pada akhirnya memasukan milik Taehyung kedalam mulut hangatnya dan menghisap milik Taehyung seperti lolipop raksasa.
'Kau salah justru jika berpikir bisa keluar setelah ini Sooyoung nakal!', batin Taehyung sambil menikmati apa yang Joyi lakukan pada miliknya dibawah sana.
TBC
.............................................................
Siapa yang udah gak sabar buat bulan hitam? Wkwkwk
Jangan lupa buat tinggalkan jejak ya. Vote n Komen biar aku cepat up lagi hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHTS ON ( VJOY ) M
Fanfiction"hidupku menjadi agak menarik setelah bertemu dengannya. Wanita unik yang selalu mematahkan semua ekspektasi dan fantasiku terhadap lawan jenis" - Kim Taehyung. "Pria itu aneh, tapi cukup menghiburku"- Park Joyi
