10

88 15 2
                                    

Happy Reading guys!

…___________________________________…
Yuk jadi pembaca yang bijak!
Voment kalian sangat berarti buat author.
Bukan ngemis tapi setidaknya hargai karya orang lain
…__________________________________



Sudah dua hari lamanya jaehyuk di rumah sakit. Dan akhirnya ia di perbolehkan pulang oleh dokter dengan catatan dia harus meminum obat nya rutin.

Kini semuanya sudah ada di rumah sakit untuk mengantarkan jaehyuk pulang. Seperti biasa keempat bocah piyik pasti membuat keributan di sana.

"Bang jae, tasnya biar wawan yang bawa yah bang" junghwan mengambil tas ransel milik jaehyuk.

"Kok lu yang bawa sih wan? Gua juga mau bawa kali" Jeongwoo tak mau kalah dengan junghwan ia langsung merebut tasnya dari tangan junghwan.

"Idih... Emang cuman lo sama junghwan doang yang mau? Gua juga mau" kini haruto yang memegang tas ransel jaehyuk.

"Biar adil biar gua aja, lo pada masih bocil"

"LO JUGA MASIH BOCIL!" teriak haruto, jeongwoo dan junghwan secara bersamaan kepada doyoung yang mengambil tas ransel itu dari tangan haruto.

"Eeeehh udah udah... Biar gua aja yang bawa, ketimbang bawa tas aja ribet amat lu pada" Kini Junkyu yang mengambil alih tas milik jaehyuk. Jaehyuk hanya tersenyum melihat keributan yang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi dirinya.

"Gimana jae? Semua udah beres kan?" tanya hyunsuk kepada jaehyuk.

"Udah bang, tinggal berangkat aja" jawab jaehyuk dengan halus.

"Kalau gitu, kita berangkat sekarang" hyunsuk memberikan komando agar semuanya segera berangkat ke rumah jaehyuk.









sekitar 20 menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di depan rumah jaehyuk. Mereka menggunakan mobil hyunsuk sama ada yang dianterin sama bang chanwoo. Jangan ditanya, pasti junghwan yang minta abangnya itu untuk menjemput mereka.

"Makasih bang" ucap mereka serentak kepada chanwoo yang masih berada di mobil.

"Yoii" mobil chanwoo pergi dari hadapan mereka.

"Lo yakin nggak mau nginep dirumah gua aja jae?" tanya hyunsuk kepada jaehyuk.

"Nggak bang, gua udah biasa sendiri di rumah"

"Tapi gimana nanti kalau orang tua lu balik lagi?" kini jihoon angkat bicara.

"Gua tinggal ke rumah asahi atau ke rumah mashiho nanti"

"Lo beneran gak papa sendirian di rumah?" tanya Yoshi.

"Nggak papa bang, udah biasa ini" jeda jaehyuk, "yaudah yuk masuk... Tapi maaf berantakan ya" lanjutnya.

"Berantakan dari mana, rumah lo udah di beresin sama keempat bocah itu sama si yedam" Jaehyuk langsung mengalihkan pandangannya kepada Yedam, Doyoung, Haruto, Jeongwoo dan Junghwan, waktu jihoon bilang kalau rumahnya sudah di bersihkan oleh mereka berlima.

"Makasih ya udah beresin rumah abang"

"Santai aja bang, lagian jeongwoo mah cuman ngelap kaca doang"

"Ngelap kaca doang bangga ye lu"ucap haruto, "gua dong nyuci piring bang jae sama ngerapihin sofanya" lanjutnya.

"Itu mah gak seberapa sama kerjaan wawan, wawan ngepel"

"Kalian tuh yah seharusnya gua yang diucapin makasih, soalnya gua yang beberes halaman rumah bang jae" Ucap doyoung tak mau kalah.

Yedam hanya diam saja, dia tau apa yang mereka lakuin selama kegiatan membereskan rumah. Dan sebenarnya mereka hanya membuat keributan yang alhasil yedam juga yang melanjutkan pekerjaan mereka.

"Mereka seneng banget pas denger lu mau pulang jae, jadi mereka inisiatif ngerapihin rumah lo kemarin" jelas jihoon.

Jaehyuk tersenyum bahagia, ia masih tak menyangka mereka melakukan ini kepada dirinya.

"Makasih ya para bocahku" jaehyuk langsung di peluk oleh junghwan.

"Sama sama bang, abang jangan sakit lagi ya bang, junghwan kesepian nggak ada temen buat beli donat" jeongwoo tak mau kalah oleh junghwan, ia langsung memeluk jaehyuk.  Dan alhasil mereka berpelukan bertiga di depan rumah jaehyuk.

"Mau sampe kapan kalian kek begitu? Kesian jaehyuknya mau istirahat" ujar hyunsuk yang membuat junghwan dan jeongwoo melepas pelukan mereka.

"Yaudah yuk masuk" Mereka pun masuk ke rumah jaehyuk. Mereka terlihat sangat bahagia sekali seolah-olah tak akan ada hari esok lagi.






























"Sumpah malam ini lama banget teraweh selesainya" ucap jeongwoo yang lagi rebahan di teras masjid. Mereka pada selesai terawehnya. Dan sekarang mereka lagi nongkrong di teras masjid.

"Nggak papa lah wo, malahan Bagus kita jadi lebih khusyuk sholatnya" timpal yoshi.

"Iya juga sih bang, tapi kaki uwo pegel banget sumpah"

"Daripada lo ngerengek terus, kita main petasan yuk" ajak jaehyuk kepada kojeongwoo.

"Kita gak diajak bang?"tanya junghwan yang mewakili haruto dan doyoung.

"Ayo lah... Biar seru mainnya"

"Yes main petasan!" teriak jeongwoo semangat.

Dan akhirnya mereka main petasan bersama-sama. Seperti biasa, yang lainnya cuman liatin di bangku depan masjid.

"Mereka keliatan bahagia banget sumpah" ucap hyunsuk.

"Maklum bang, mereka baru main sama si jaehyuk lagi" timpal yoshi.

"Iya sih" hyunsuk tersenyum bahagia ketika melihat teman temannya itu bermain dengan sangat bahagia.

"Woyy korek mana woyy!"

"Ini bang!"

"Awas palalu"

"Ngumpet woyy ada pak ustadz! "

"Anjirr siapa yang ngelempar petasan le arah gua!"

"Makkkk bang jiunnya"

Kira kira seperti itu lah keributan yang terjadi di depan masjid. komplek berlian ini. Heran padahal ini di depan masjid malah bikin keributan mulu kerjaan. Buat kalian yang ketemu sama mereka semua tolong langsung laporin ke pak ustadz yoyo ya ges.


































Untuk sekarang segini dulu ya ges, terimakasih buat yang masih stay buat baca book ini... Love you guys♡
oh iya Semangat buat Puasanya ayang ayangku

Ramadhan with  ◈TREASURE◈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang