15

14 2 0
                                    

Happy Reading guys!

…___________________________________…
Yuk jadi pembaca yang bijak!
Voment kalian sangat berarti buat author.
Bukan ngemis tapi setidaknya hargai karya orang lain
…__________________________________


"Jeongwoo!!" Panggil mereka bertiga. Jeongwoo langsung membalikkan badannya.

"Iya kenapa!?"

"Lo harus ikut kita" ajak Haruto sambil memegang tangan jeongwoo.

"Kemana!?"

"Udahh lo ikut aja, ini demi kebaikan lo dan kita semua wo" Doyoung melanjuti.

"Ayo bang, ikut kita ya bang" kini junghwan yang mengajak.

"Tapi kemana dulu?" Tanpa basa-basi lagi, Jeongwoo langsung dibawa lari oleh mereka bertiga. Mereka terlalu khawatir karena melihat jeongwoo yang berubah menjadi kalem.

"4 curut pada mau kemana?" tanya yedam kepada jihoon.

"Nggak tau, yang pasti mereka panik karena ngeliat si jeongwoo jadi kalem" jawab jihoon santai.

"Hahahah... Ada ada aja tu bocah" Yedam merasa ada yang tidak beres," What!? Jeongwoo jadi kalem!?" Nahkan yedam juga kaget ngeliat jeongwoo kalem.

"Biasa aja kali dam, Jeongwoo lagi ngejalanin challenge" timpal jihoon.

"Challenge? Dari siapa?"

"Dari gua" Yoshi langsung menunjuk dirinya.

"Ahhh gitu toh, keren bang ide lo" jeda yedam, "Tapi gua khawatir sama abangnya doyoung" lanjutnya.

"Kenapa sama abangnya doyoung?" tanya jihoon.

"Iya soalnya dia bakalan puyeng ngurus tu para bocah, dan pasti doyoung bakal bawa jeongwoo ke tempat abangnya" jelas yedam.

"Emang abangnya kerja apa?" tanya yoshi.

"Tukang nge ruqyah orang bang" jawab yedam singkat.

"APA!?"
























"Bang! Bang Donghyuk! Bang Donghyuk! Buka bang! Ada keadaan darurat! " Teriak Doyoung sambil mengetuk pintu milik abangnya itu dengan sangat keras. Yap.. Jeongwoo dibawa ke rumah abang Doyoung yang ada di komplek sebelah. Kebetulan Abangnya Doyoung ini orang yang bisa ngeluarin jin yang ada di tubuh orang-orang dan dia juga sering ikutan acara ruqyah yang diselenggarakan pak ustad yoyo setiap setaun sekali di komplek berlian.

"Bang buka bang!" Tak butuh waktu lama, akhirnya pintu pun terbuka dan menampilkan seseorang tampan yang mengenakan baju koko putih lengkap dengan celana katun serta peci hitam yang di simpan di kepalanya.

"Wa'alaikumussalam"

"Ehh... Assalamualaikum bang"

"Wa'alaikumussalam, ada apa doy?"

"Bantuin temen dobby bang!" Doyoung langsung menunjuk Jeongwoo yang sedang tersenyum manis kearahnya.

"Temenmu kenapa emang?"

"Dia jadi kalem bang!" Jawab haruto panik sambil terus memegangi jeongwoo agar jeongwoo tidak kabur, padahal mah jeongwoo nya diem diem baek.

"Iya bang! Bantuin temen kita" Junghwan memohon agar donghyuk membantu mereka menyembuhkan jeongwoo dari virus kalem ini.

"Euuu gimana?" Donghyuk bingung mereka ngomong apa sih? Kenapa temennya kalem malah pada panik? Padahal b aja gitu.

"Ayo lah bang, bantu kita" kini doyoung yang memohon,"Kalau abang gak bantuin, Dobby bilangin ke ibu loh" ancam dobby kepada abangnya itu.

Ramadhan with  ◈TREASURE◈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang