02

131 21 0
                                    

Happy Reading semua~

…___________________________________…
Yuk jadi pembaca yang bijak!
Voment kalian sangat berarti buat author.
Bukan ngemis tapi setidaknya hargai karya orang lain
…__________________________________







"Sumpah ustadz tadi lama banget baca suratnya" haruto langsung tepar di teras masjid bebarengan sama jeongwoo.

"Ho'oh kek kura kura"

"Ehhh... Gak boleh gitu, kalau kalian yang digituin gimana? Sakit nggak? Lagi pula kalian gak bisa jadi Imam kan? " haruto sama jeongwoo langsung diem pas diomongin sama yoshi.

Sekarang mereka lagi duduk di teras masjid. Rencananya mereka mau bantu ustadz yoyo buat nge rapihin sajadah. Gini gini mereka sering bantu bersihin mesjid terus ikut organisasi remaja masjid juga.

"Kalian belum pulang? " semuanya langsung noleh ke arah sumber suara. Ternyata itu ustadz yoyo yang mereka tunggu dari tadi.

"Kan abang yang nyuruh kita tunggu buat bersihin sajadah" ujar hyunsuk selaku paling tua diantara mereka.

"Benar tuh bang, kita mau bantuin abang" timpal haruto.

"Saya gak nyuruh kalian tuh" ucap ustadz yoyo santai.

"Lah? Tadi kata bang jiun kita disuruh bang ustadz " jelas yedam.

"Bener bang" timpal mashiho.

"Saya gak nyuruh kalian apalagi ngomong ke jihoon" jelas ustadz yoyo.

"HAH!? " ucap mereka serempak.

"Berarti kita di bohongin dong bang? " ustadz yoyo ngangguk ngedenger ucapan jeongwoo.

"Gak bisa di biarin nih si jiun"

"Awas aja lo jiun"

"Gua bejek bejek asli muka bang jiun"

"Kalian gak pulang?" perhatian mereka beralih ke sumber suara, ternyata itu jihoon yang baru selesai makan bakso di depan masjid bareng junkyu.

Mereka semua menatap jihoon dengan tatapan ingin melahap. "Kalian kenapa? " jihoon mulai panik.

"SERANGGGGGGGG!!! " semuanya langsung ngejar jihoon. Jihoon langsung lari secepat mungkin buat ngindarin temen temennya yang lagi ngamuk.

"Gua salah apa woyy! " jihoon terus berlari mengitari masjid buat ngindarin mereka.

"Lo udah bo'ongin kita bang!! " ucap jeongwoo yang memimpin di depan.

"Maapin guaa! "

"hahah hahahahahha... Anjir ngakak" ucap junkyu yang gak ikut lari sama hyunsuk.

"Biarin aja kyu, biar tau rasa tu orang" Hyunsuk merhatiin temen temennya yang lagi acara kejar kejaran.

Seketika seulas senyum terpampang jelas dari mulut nya. Mereka selalu saja membuat hyunsuk bahagia walau dengan cara yang paling sederhana.















































Ramadhan with  ◈TREASURE◈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang