COMPLETED✓
"Eh anjir kok pacar lu Ama bapak lu sih yang dateng ke event nya..?" - Najae
"Bukan pacar gw itu.... tapi mommy tiri gua..." - Jung Ji
"HAH.... Anjir lah Mahmud lu mantep bener dah ji..." -NoJaem
Jaehyun dom
Haechan sub
🔞
BxB
Mpreg
Awas...
Aura suram Mendominasi ruangan jaehyun, tepat nya aura dari Jung Jisung. Jisung kesal kenapa ayah nya seakan sangat santai menanggapi pertanyaan jisung.
"Jadi? Bisa jelaskan maksud postingan Instagram daddy..!" Jisung bertanya kepada jaehyun dengan raut datarnya.
Jaehyun terkekeh melihat reaksi sang anak. "Emang kamu enggak mau mommy baru Ji..?" Jisung memutar bola matanya malas melihat respon sang ayah.
"To the poin bisa dad...?" Ucap jisung dengan wajah datar nya.
"Kamu pasti udah paham kan. Ngapain nanya lagi..?" Jaehyun membuka berkas dengan santai sambil menjawab pertanyaan anaknya.
"Pokoknya aku enggak mau mommy baru... Enggak ada yang bisa gantiin mommy Hera.." jisung berdiri dan langsung keluar dari ruang sang ayah dengan membanting pintu.
Jaehyun yang mendengar ucapan sang anak terkejut, anaknya dengan gamblang menolak jika ia menikah lagi. Jaehyun termenung melihat reaksi sang anak.
Mungkin ia akan ekstra membujuk jisung, agar setuju jika ia menikah lagi.
. . .
Dilain tempat...
Jisung mengendarai mobil nya dengan kecepatan di atas rata-rata, jalanan yang berkelok dilalui jisung.
Pantai adalah salah satu tujuan jisung melepaskan semua keluh kesahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duduk diatas terumbu karang, menatap pantai dan matahari yang perlahan pulang berganti dengan sang rembulan.
Termenung memikirkan sang ayah yang ingin menikah lagi?
Apa daddy sudah tidak sayang lagi dengan nya? Yah mungkin daddy nya ingin keluarga baru yang lebih harmonis.
Tes...
Tes...
Tes...
"Mom, ji kangen..." Tidak ada isakan, hanya air mata yang keluar merapal kan rasa rindu kepada rembulan.
Saat asik dengan lamunan nya tiba-tiba saja.
"Aduh... Sakit..."
Jisung terkejut dan langsung bangun dari lamunannya, ia melihat seorang lelaki manis berbadan mungil sedang berjalan mendekat sambil terpincang-pincang ke arah karang dan duduk di sana.
Jisung mendekat dan melihat ternyata kaki mulus nan jenjang itu terluka, telapak kaki sang lelaki manis itu mengeluarkan darah.
