-Annyeong yorobun-
•
•
•
Wattpad : @viimul_
Tiktok : @authorvin_
Instagram : @authorvin_ & @vmlyni_
•
•
•
-Happy reading-⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Setelah mendapatkan kabar dari orang tadi. Qia dan ara bergegas kembali ke ndalem.
" Assalamu'alaikum. " Salam qia dan ara ketika memasuki area yang tadi qia tempati.
" Waalaikumsalam. " Jawab semua yang ada di sana.
" Duduk ning, qia. " Ucap umi farah.
Qia dan ara duduk menuruti perkataan umi farah.
Setelah beberapa menit hanya berdiam saja akhirnya sarah membuka suara.
" Qia. " Panggil sarah dengan nada lembut.
Qia menoleh ke arah bundanya, terdiam menunggu lanjutan yang akan di ucapkan bundanya.
" Bunda sama papa mau pulang sekarang karena mendadak papa kamu ada kerjaan. " Ucap sarah menatap qia dengan tatapan yang sulit di artikan.
Qia tersenyum. " Gak papa kok. " Ujar qia seakan mengerti akan tatapan sarah.
" Kamu baik-baik di sini, jangan nakal, selalu jaga kesehatan dan diri kamu. " Ucap sarah menatap teduh mata qia, sambil mengelus lembut kepala qia yang terbalut kerudung hitam.
" Iya bun pasti, qia jaga diri kok, qia bukan anak kecil lagi. " Ucap qia setengah bercanda, melihat mata bundanya yang berkaca-kaca.
Sarah tersenyum tipis. " Kita bakalan sempetin buat jenguk kamu sebulan sekali atau kalo bisa seminggu sekali."
" Gak papa kok, kalian kalo ada waktu luang aja jenguk qia, nanti cape di jalan. "
" Pa, qia titip bunda ya." Qia menatap adam yang sama sedang menatap dirinya.
Adam mengangguk. " Pasti. " Ucap adam sambil tersenyum.
" Papa juga jangan terlalu capek kerja inget. "
Adam kembali mengangguk. Memang qia itu selalu peka akan keadaannya malah qia terlalu peka hingga tau permasalahan-permasalahan yang di alami nya dan sarah.
Ia selalu luluh terhadap qia untuk menceritakan segalanya.
Sarah mengalihkan pandangannya ke umi farah dan dan rahman yang sedang menatap mereka.
" Far, man aku titip anak aku ya, kalo ada apa-apa jangan sungkan untuk hubungi kita. " Ucap sarah menatap farah dalam.
Umi farah mengangguk, tersenyum. " Tenang aja kami disini pasti jaga qia baik-baik kok. " Diangguki rahman.
Sarah dan adam bernafas lega. " Kalo gitu kami berdua pamit ya, klayen mas adam pasti udah nungguin di sana. " Ucap sarah.
" Walaupun ada yang nungguin pesan qia jangan ngebut-ngebut. " Ucap qia tegas menatap dalam mata kedua orang tuanya.
Adam mengangguk. " Iya sayang. "
Mereka berdua meninggalkan ndalem menuju mobilnya yang ada di luar kebetulan tadi dari gerbang luar di pindahkan pekarangan ndalem karena suruhan rahman.
Kebetulan qia dan farah mengantarkannya.
Sarah dan adam berbalik. " Baik-baik disini. " Ucap sarah memeluk qia, di balas pelukan oleh qia.
Bergantian adam memeluk qia setelah sarah melerai pelukanya.
" Kita berdua pamit. " Diangguki qia dan farah.
" Hati-hati. " Ucap qia.
Adam dan sarah memasuki mobilnya setelah mengucapkan salam.
Qia menatap mobil itu yang sudah melaju semakin jauh hingga tidak terlihat lagi dari pandangan qia dan farah.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Part hari ini dikit yaa ٩ʕ◕౪◕ʔو
Gimana?
Next?
Janlup vote+comment nya...
-kuningan 19/12/2023
KAMU SEDANG MEMBACA
QIARA & RAHASIA
General Fiction[ ⚠ Don't copy my story ⚠ ] Qia, Zainnara qiara tunisa ia seorang anak tunggal yang di incar oleh pesaing bisnis ayahnya. Ayah dan bundanya sudah tau bahwa anaknya dalam bahaya mengirim anaknya untuk bersekolah di pesantren saja. Tapi keadaannya te...