01. Awal mula

80 4 0
                                    

-Annyeong yorobun-



Wattpad : @vimul_
Tiktok : @authorvin_
Instagram : @authorvin_& @vmlyni



-Happy reading-

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ •

" QIA itu nama panggilannya nama aslinya  ZAINNARA QIARA TUNISA AL-FAQIH. Qia adalah anak tunggal dari pasangan ADAM MALIK AL-FAQIH dan SARAH TUNISA.

" Qia. " Panggil sarah kepada qia yang sedang berbaring dengan bantalan paha sarah di sofa.

Qia mendongkok kan kepalanya melihat bundanya, mengerutkan keningnya bingung. " Kenapa bun?. " Tanya qia sambil mengangkat halisnya sebelah.

" Kamu kan, satu minggu lagi udah lulus smp udah ada pikiran mau ngelanjutin kemana gitu?. " Tanya sarah sambil mengelus kepala qia dengan lembut.

Qia terdiam, setelah beberapa menit lalu mengangguk. " Udah tapi aku masih bingung, bunda ada saran gak?. "

Sarah menatap dalam mata anak semata wayangnya. " Kalo boleh jujur bunda sebenarnya udah sepakat sama papa kamu buat masukin pesantren. "

Qia terbangun dari tidurnya. " Pesantren?. " Tanya qia sambil mengerutkan keningnya.

Sarah mengangguk. " Gimana? Kamu setuju gak? Tapi bunda gak maksa kok buat kamu masuk pesantren, itu pilihan kamu, apalagi ini buat masa depan kamu, kamu yang urus nantinya."

" Nanti qia pikir-pikir dulu deh. " Jawab qia.

Sarah mengangguk setuju. " Pokoknya jangan terlalu memaksa kan kehendak ya, ambil keputusan secara matang, okey. "

Qia tersenyum, lalu mengangguk. " Iya bun. "

***

Malam harinya
Pukul 20.00

Qia sedang duduk di kursi meja belajarnya sedang memikirkan tentang pembicaraan tadi dengan bundanya.

Tok tok tok

Qia terlonjak kaget mendengar ketukan pintunya.

" Qia..., bunda masuk ya. " Ucap sarah di luar pintu kamar qia.

" Masuk aja bun, gak di kunci kok. " Jawab qia.

Cekrek

Pintu terbuka nampak lah sarah.

" Qia makan dulu yuk. " Ucap sarah.

Qia mengangguk. " Iya bun bentar. " Jawab qia.

Qia menutup laptopnya, karena tadi memang dia sedang menonton drakor.

" Bunda tungguin di bawah ya. " Ucap sarah.

Qia mengangguk. " Iya bun. "

Setelah selesai membereskan meja belajarnya qia segera saja turun menuju meja makan.

" Papa belum pulang bun?. " Tanya qia celingak-celinguk mencari papanya.

QIARA & RAHASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang