- Annyeong yorobun -
•
•
•
Wattpad : @viimul_
Tiktok : @authorvin_
Instagram : @authorvin_ & @vmlyni_
•
•
•
- Happy reading -⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
" Saya mendapatkan laporan bahwa kamu sering mendapatkan paket yang entah pengirimannya dari siapa, saya pikir itu dari orang tua kamu tapi bukan kan?. "
Deg
Jantung qia berpacu lebih cepat. ' apakah ia harus jujur atau tidak? '
Duk
" Maaf-maaf saya tadi melemparnya terlalu jauh. " Ucap gadis kecil itu menududuk, Kira-kira umurnya 5-6 tahunan.
Qia tersadar segera berdiri mengambil bola itu. " Tidak apa-apa, ini bolanya. " Jawab qia, mengembalikan bolanya yang tadi menyenggol kakinya.
Gadis itu mendongkok melihat wajah qia. Tiba-tiba matanya membola kaget,antara senang dan heran. " KAK NARA." Ucapnya antusias.
Qia sama kaget melihat wajah yang sangat dikenalinya. Qia berjongkok menyesuaikan tingginya dengan gadis kecil itu. Gadis kecil itu langsung memeluk qia dengan erat. " kak nara aku kangen." Ucap gafis itu di pelukan qia.
Qia membalas pelukan itu. " kaka juga kangen sama kamu bell."
Keduanya pun melepaskan pelukanya. " kamu ke sini sama siapa?." Tanya qia heran celengak-celinguk mencari seseorang.
" aku sama bang raven." Jawab gadis kecil itu.
" ARABELLA." Teriak seseorang di belakang qia.
Qia yang mendengar itu menoleh, qia sangat familiar dengan suara itu. Dan benar saja...
Qia tersenyum ke arah orang itu. " hai." Ucap qia melambaikan tangannya.
Orang itu mematung melihat siapa di depannya. " nara...?" Ucapnaya tidak percaya.
Qia mengangguk-angguk, sambil tersenyum.
" apa kabar ven?." Tanya qia.
Yap, dia adalah raven abangnya ara as arabella arenzy.
" baik, kamu?." Jawab dan tanya balik raven.
" sama." Jawab qia.
" EKHMMM." Dehem keras gus khair yang tiba-tiba sudah berada di samping qia.
Qia menoleh ia lupa sedang bersama gusnya.
Raven menyirit bingug siapa yang di samping qia?.
Qia yang mengerti pun langsung angkat bicara. " perkenalkan ini gus aku di pesantren namanya khair." Perkenalkan kepada raven.
" dan gus ini teman saya namanya zergio ravenzy, bisa di panggil raven."
Gus khair mengangguk, menyodorkan tanganya untuk berjabat tangan di sambut baik oleh raven.
" salam kenal." Ucap raven.
Gus khair mengangguk siangkat lalu melepas jabatan tangannya.
" udah siang ayo pulang." Ajak gus khair kepada qia.
Qia tersadar ia sudah lama berada di luar pesantren, melihat jam tanganya.
" ven kayaknya gue harus pulang deh." Ucap qia pada raven.
Raven mengerti. " iya gak papa kok."
" kak nara mau kemana?." Ucap arabella yang sedari tadi diam saja mendengar pembicaraan qia dan kakaknya.
Qia berjongkok, lalu mengelus kepala arabella. " kakak mau pulang."
Raut muka arabella mendadak sedih. " tapi kan kita baru ketemu." Ucap arabella sedih.
Qia tersenyum. " kapan-kapan kita main bareng sepuasnya deh, kaka janji." Ucap qia mengangkat jari kelingkingnya.
" janji ya." Ucap arabella menautkan jari kelingkingnya dengan qia.
Qia mengangguk. " iya."
Qia berdiri beralih menatap raven. " gue pergi ya, next time kita ngobrol-ngobrol sama yang lainnya."
" sip, atur aja waktunya kita pasti siap kok."
" kalo ada apa-apa langsung hubungi aja gue atau yang lainnya."
Qia tersenyum, mengangguk.
***
Pesantren
Qia dan gus khair sudah pulang.
" Maaf umi lama. " Ucap qia berada di dapur bersama umi farah.
" Gak papa kok pasti rame kan di sana. " Jawab umi farah memaklumi.
Qia mengangguk kaku.
" Makasih ya udah bantu umi. "
" Iya, sama-sama. Kalo ada perlu bantuan lagi langsung aja bilang sama qia. "
" Makasih ya qi, kamu emang menantu idaman deh. " Ucap umi farah terkekeh pelan.
Qia terdiam, apa katanya qia tak salah dengarkan?.
" Ee-e ada yang perlu di bantu lagi?. " Tanya qia mengalihkan pembicaraan.
" Gak ada kok, kamu balik aja ke asrama pasti cape kan udah keliling-keliling pasar. Ini biar umi sama yang lain aja beresinnya. "
Qia mengangguk. " Kalo gitu qia pamit ke asrama ya umi. "
" Iya, hati-hati ya. " Jawab umi farah.
Qia menyalami tangan farah lalu pergi setelah mengucapkan salam.
" Umi aku juga ke kamar ya. " Ucap gus khair.
Umi farah mengangguk. " Iya, makasih ya gus. "
" Iya, sama-sama. "
Gus khair pergi ke kamarnya setelah menyimpan barang-barang yang di belinya bersama qia di dapur.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Agak gak jelas ya....
See you next part...
Janlup vote + comment nya ya.....
-kuningan 03/03/2024
KAMU SEDANG MEMBACA
QIARA & RAHASIA
Fiksi Umum[ ⚠ Don't copy my story ⚠ ] Qia, Zainnara qiara tunisa ia seorang anak tunggal yang di incar oleh pesaing bisnis ayahnya. Ayah dan bundanya sudah tau bahwa anaknya dalam bahaya mengirim anaknya untuk bersekolah di pesantren saja. Tapi keadaannya te...