- Annyeong yorobun -
•
•
•
Wattpad : @viimul_
Tiktok : @authorvin_
Instagram : @authorvin_ & @vmlyni_
•
•
•
- Happy reading -
⋆ ˚｡⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆｡˚ ⋆
Setelah tadi pagi sholat tahajud dan sholat subuh bersama-sama di mesjid utama. Sekarang qia dkk sudah masuk kelas untuk memulai pembelajaran pertama dan juga ternyata qia dkk sekelas.
" Assalamu'alaikum. " Salam ustazah yang masuk ke kelas.
" Waalaikumsalam. " Jawab semuanya serempak.
Kringgg
Pembelajaran pertama pun di mulai...
3 jam kemudian...
Kringgg
Bel istirahat berbunyi nyaring.
" Sekian dulu nanti dilanjutkan lagi minggu depan. " Ucap ustadzah itu lalu pergi setelah mengucapkan salam.
" Kantin yuk. " Ajak asma.
" Ayo! Laper nih. " Jawab qila semangat.
Mereka berempat pun keluar kelas berjalan menuju kantin.
Setelah sampai di kantin segera saja mencari meja kosong.
" Di pojok kayaknya kosong. " Tunjuk qila.
Mereka mengangguk dan segera saja duduk di sebelah sana.
" Siapa yang mau pesen?. " Tanya ana.
" Aku, aku. " Ucap qila lalu menarik tangan qia agar mengikutinya. " Samain aja ya biar gak ribet. " Ucap qila lalu pergi dari sana menuju stand makanan.
Qia yang dari tadi di tarik-tarik sampai stand makanan hanya pasrah saja.
" Bu mir saya pesen nasgor empat sama esteh empat ya. " Ucap qila pada penjual tersebut.
" Siap, bentar ya neng. " Jawab bu mirna mengacungkan tangannya.
7 menit kemudian
" Ini neng pesanannya. " Ucap bu mirna menyerahkan dua nampan yang satu nasgornya dan yang satunya lagi estehnya.
Qila menoleh, mengangguk. " Makasih ya bu. " Ucap qila mengambil satu nampan nasgor dan qia mengambil satu nampan esteh.
" Iya sama-sama. "
" Bayarnya di depan ya bu. "
" Siap. "
Qila dan qia berjalan menuju mejanya kembali. " Pesanan datang. " Ucap qila menaruh nampannya di meja di susul qia juga.
Mereka memakan makananya sambil berbincang ringan.
Qia sudah selesai dengan makanannya, dan juga sebentar lagi bel masuk.
" Langsung ke kelas aja yuk. " Ajak ana.
" Kalian duluan aja aja, aku mau ke toilet dulu. " Ucap qia.
" Mau aku temenin?. " Tanya ana menawarkan dirinya.
Qia menggelengkan kepalanya. " Gak usah, kalian duluan aja. " Tolak qia merasa tidak enak.
" Beneran?. " Tanya ana lagi.
Qia mengangguk. " Iyaaa. "
" Yaudah kalo gitu kita duluan ya. " Ucap ana di angguki qia.
KAMU SEDANG MEMBACA
QIARA & RAHASIA
General Fiction[ ⚠ Don't copy my story ⚠ ] Qia, Zainnara qiara tunisa ia seorang anak tunggal yang di incar oleh pesaing bisnis ayahnya. Ayah dan bundanya sudah tau bahwa anaknya dalam bahaya mengirim anaknya untuk bersekolah di pesantren saja. Tapi keadaannya te...
