07. Khair

24 2 0
                                    

- Annyeong yorobun -



Wattpad : @viimul_
Tiktok : @authorvin_
Instagram : @authorvin_ & @vmlyni_



- Happy reading -

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Sesudah menutup pintu gus khair duduk di pinggiran kasur sambil menatap secangkir teh yang di bawakan oleh qia.

" Bismillahirrahmanirrahim. " Ucap gus khair lalu meminum teh itu.

Mengangguk-angguk. " Pas. " Ucapnya.

Ia melanjutkan meminumnya sampai tandas tidak tersisa, setelah gelas itu kosong ia menyimpan gelas kosong itu di atas nakas.

Karena sudah sore dan ia juga akan ada kajian setelah sholat magrib, gus khair memutuskan untuk mengambil handuk dan bajunya untuk bersiap-siap. Ia memasuki kamar mandi yang ada di kamar nya.

15 menit kemudian

Khair keluar dengan baju koko putihnya dan sarung hitam polos melekat di tubuhnya. Khair menggosok-gosok rambutnya yang basah dengan handuknya setelah dirasa cukup kering ia menata kembali rambutnya yang acak-acakan dengan sisir.

Setelah rapih khair mengambil pecinya lalu keluar dari kamarnya berjalan menuju lantai bawah.

" Assalamu'alaikum. " Ucap umi farah setelah dari luar.

Khair menoleh baru juga ia sampai dan menuju pintu utama tiba-tiba uminya datang. " Waalaikumsalam. " Jawab khair lalu menyalim tangan umi farah.

" Abis dari mana mi?. " Tanya khair.

" Tadi abis ngobrol sebentar sama ustadzah di luar ada urusan katanya. " Jawab umi farah.

" Maaf ya tadi umi malah nyuruh santri, buat buatin tehnya. " Lanjut umi farah meminta maaf.

Khair mengangguk. " Iya gak papa kok mi. "

" Kamu mau kemana gus?. " Tanya umi farah melihat khair sudah rapih dengan setelan baju koko nya.

" Mau ke mesjid mi. "

Umi farah mengangguk-angguk. " Oohh. "

Khair pun berpamitan kepada umi farah untuk ke mesjid.

Setelah sampai di halaman mesjid khair bertemu ustad agam karena belum memasuki azan magrib mereka pun mengobrol sebenar. Shering² lah ya.

***

Asrama qia dkk

" WOY LAMA AMAT PADA NGAPAIN SI. " marah-marah asma tidak jelas.

" Sabar kek. " Ucap ana sangat-sangat menguras emosi.

Qia dan qila menghela napas panjang. " Udah-udah ayo." Lerai qila.

" Lagian aneh orang kita mau ke mesjid, kamu kan lagi halangan ngapain ngikut-ngikut mulu. " Ucap ana dengan nada sinis.

" Biarin. " Jawab asma memutar bola matanya malas.

Qia dan qila sudah pusing sendiri melihat asma dan ana ribut mulu kalo di persatukan. Tapi meskipun begitu beberapa jam kemudian pasti udah berbaikan, apa gunanya coba?!.

Seperti sekarang mereka berempat berjalan beriringan menuju mesjid.

" Masya allah. " Ucap asma berhenti. " Dua lelaki tampan dipersatukan. " Lanjut asma melihat kagum ke arah dua lelaki yang sedang mengobrol di halaman mesjid.

Qia, ana dan qila menoleh ke arah yang di tatap oleh asma. Ternyata gus khair dan ustadz agam.

Saat melihat ke arah dua lelaki itu qia tak sengaja ber eye contact beberapa detik, qia segeta mengalihkan pandangannya ke arah lain.

" Yang satunya dingin yang satunya lagi ramah. " Ucap asma lagi tidak mengalahkan pandangannya.

Tak...

" Awss." Ringis asma mengusap-usap kepalanya yang terasa sakit.

Ternyata ana menjitak kepala asma. " Istighfar. " Ucap ana.

" Jaga pandangan. " Ucap qila

Lalu setelah itu mereka menarik asma jauh dari pandangan dua lelaki tampan.

" Mending kamu balik lagi ke asrama deh. " Suruh ana.

Asma menghela napas. " Hmmm. " Dehem asma langsung pergi meninggalkan ketiga temannya.

Setelah melihat kepergian asma mereka bertiga masuk ke dalam masjid menunggu azan magrib sebentar lagi.

***

" Jadi bagaimana gus?. " Tanya agam menepuk pundak gus khair.

Gus khair tersentak, tidak tahu pembicaraan dia hanya mengangguk-angguk saja. " Sebagaimana bagusnya saja menurut kamu. " Ucap gus khair.

" Sudah waktunya azan magrib, ayo masuk. " Ajak gus khair melihat jam yang melingkar di tangannya.

Ustad agam mengangguk, lalu mereka berdua masuk ke dalam mesjid bersama-sama menuju shaf lelaki.

" Allahuakbar.... Allahuakbar

Azan magrib berkumandang.

Beberapa menit kemudian ikomah mereka berdiri, langsung sholat dengan di imami oleh gus khair.

" Allahuakbar. "

Skip

" Assalamualaikum warohmatuloh, Assalamualaikum warohmatuloh. "

Dilanjutkan dengan zikir, doa dan terakhir tausiyah dari gus khair, sambil menunggu azan isya.

Setelah sholat isya dilanjutkan dengan membaca al-qur'an sampai jam delapan. Setelah itu para santri kembali ke asramanya masing-masing.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Hai gimanaa???

See you next part...

Janlup vote + comment nya...

-kuningan 11/01/2024

QIARA & RAHASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang