04. Asrama

63 3 0
                                    

- Annyeong yorobun -



Wattpad : @viimul_
Tiktok : @authorvin_
Instagram : @authorvin_ & @vmlyni_



- Happy reading -

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

" Umi, qia izin ke asrama ya. " Izin qia kepada umi farah. Setelah melihat mobil kedua orang tuanya dari pandanganya lagi.

Umi farah mengangguk. " Iya, mau di anterin lagi?. "

Menggeleng cepat. " Gak usah umi qia masih inget kok jalannya. "

" Yudah kalo ada apa-apa langsung bilang aja ke umi atau ke orang ndalem. "

" Iya umi. " Qia pun pergi setelah mengucapkan salam.

Setelah berjalan beberapa menit qia sampai di asramanya. Dan sekarang sedang memindahkan barang-barang yang ada di koper ke lemarinya, kebetulan teman asramanya belum datang kayaknya.

Brak.

" ANNYEONG. " Teriak seseorang memasuki asrama.

Qia terlojak kaget mendengar benturan pintu dan juga teriakan orang yang baru masuk itu.

" Rusak woi. " Ucap teman yang di sebelahnya.

Orang yang teriak itu menyengir. " Hehe, miane. " Ucapnya sambil menungkupkan tangannya.

" Sutt, kalian bisa diam gak?!. " Ucap yang satunya lagi.

Dua orang itu langsung diam, menutup rapat bibirnya.

Dua orang itu menoleh ke arah qia. Qia yang di tatap tersenyum canggung.

" Omo-omo, kamu santri baru?. " Tanya orang yang teriak tadi.

Qia mengangguk. " Iya. "

" Annyeong kenalin. " Ucapnya menjulurkan tangan di balas jabatan tangan qia. " Asma kenzura varely pangil aja asma tapi yang lain juga boleh senyamannya aja. "

Qia membalas jabatan asma. " Zainara qiara tunisa panggil qia. "

Beralih menatap kedua orang yang di sebelah asma.

Asma seakan mengerti. " Nah kenalin di sebelah aku ini qila az-zahra panggil aja qila. " Ucap asma memperkenalkan.

Qila yang di perkenalkan tersenyum manis. " Hai salam kenal. "

" Dan yang di sebelah qila itu syifana tulip anendra panggil aja ana. "

Ana tersenyum tipis ke arah qia.

Qia mengangguk-angguk. " Salam kenal. "

Tok tok tok

" Assalamu'alaikum. " Salam seseorang, lalu muncul dari balik pintu yang tidak tertutup rapat.

Mereka berempat menoleh. " Waalaikumsalam. " Jawab mereka.

" Eh ning ara, ada apa ning?. " Ucap asma.

Ternyata ara yang datang ke asramanya. " Kalian dari mana?. " Tanya ning ara mengalihkan pembicaraan.

Muka asma terlihat tegang. " Ah anu ituu-. " Ucap asma bingung.

" Abis dari luar cari angin yakan na. " Ucap qila menyengol tangan ana.

Fana yang di sengol tangannya bingung sendiri harus menjawab apa. " Eh i-ya ning. " Ucap ana tersenyum kaku.

Ara mengangguk-angguk walaupun sedikit curiga. " Ooh. "

Mereka bertiga bernafas lega untung percaya.

" Kalian udah kenalan sama qia?. " Tanya ara.

Asma mengangguk. " Udah, baru aja. " Jawab asma.

" Yasudah kalo gitu, saya kesini mau nganterin seragam buat qia. " Ucap ning ara menyerahkan paper bag ke arah qia.

Qia menerimanya dengan senang hati.

" Terima kasih ning. " Ucap qia.

Ara mengangguk. " Sama-sama. "

" Kalian jelasin aturan-aturan yang ada di pesantren ini ya termasuk pemakaian baju dari hari senin-jumat. " Ucap ara ke arah asma, qila dan ana.

Mereka bertiga mengangguk. " Iya ning. "

" Kalo gitu saya permisi ya, assalamu'alaikum. " Ucap ning ara, lalu pergi dari asrama.

" Waalaikumsalam. "

***

Jam menunjukan pukul 02.45 dini hari.

Qia terbangun dari tidurnya, setelah semalam berbincang-bincang dengan teman barunya, qia semakin akrab dengan mereka bertiga.

Biasanya qia juga sering terbangun jam dua atau jam tiga pagi untuk menunaikan shalat malam -tahajud.

" Eugh... " Lengguh asma yang kebetu5 kasurnya bersebelahan dengan qia.

Asma terbangun dari tidurnya, menyipitkan matanya melihat jarum jam.

Asma menoleh ke arah qia. " Udah bangun qi. " Ucap asma dengan suara khas bangun tidur.

" Hmmm. " Dehem qia masih menormalkan pandangannya.

Ana dan qila juga terbangun dari tidurnya.

" Langsung aja ke mesjid yok. " Ajak asma sudah mengambil mukena nya.

Mereka mengangguk lalu mengikuti asma mengambil mukena nya masing-masing.

Setelah itu mereka berjalan bersama-sama menuju masjid utama. Karena biasanya dari jam tiga sudah ada kegiatan solat tahajud bersama-sama, setelah sholat tadarus di susul solat subuh berjamaah.

Qia dkk menyimpan mukena nya di dalam masjid setelah itu mereka mengambil wudhu.

Mereka bergantian mengambil wudhu.

" Udah semua kan?. " Tanya asma.

Qila menganguk. " Udah. "

Mereka kembali ke dalam mesjid dan langsung saja menunaikan solat tahajud.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Annyeong gimana???

Garing yaa...

Next?

Janlup vote+comment nya...

-kuningan 20/12/2023


QIARA & RAHASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang