"BYY!" teriak Skala dari dalam kamar.
Abyga terkejut karena teriakan Skala yang tiba-tiba.
"KAOS GUE YANG SEMALEM MANA?"
Abyga berdecak pelan, "sorry ya, tuh cowok lagi kesurupan kayaknya," ucap Abyga tak enak pada teman-temannya.
Apartemen mereka tengah kedatangan kedua teman Abyga, kedua teman Skala dan Abang-abangnya juga Nino.
"Dia biasa teriak, Ga?" tanya Vio.
Abyga mengangguk, "dia bangun tidur gue gak ada aja udah heboh sampe apartemen tetangga njir," dengus Abyga.
Teman-temannya terbahak mendengar penuturan Abyga, Skala yang terkenal dingin ternyata bisa bucin juga kalo sama istri.
"Parah sih bulol banget," ujar Elga diangguki yang lain.
"Enak gak jadi istri, Kak?" tanya Aldo.
Abyga mengangguk, "enak, ada yang ngelonin," jawab Abyga tertawa melihat raut wajah masam Aldo.
"Jadi pengen punya istri," celetuk Nino.
"Noh si Vio masih nganggur, No. Balikan aja udah sana," ujar Geby mendapat pukulan dipahanya dari Vio.
"Apaan sih lo, sorry ya. Gue gak doyan bekasan, apalagi tukang selingkuh!" sinis Vio mendapat pandangan sendu dari Nino.
Mereka semua langsung terdiam mendengar penuturan Vio apalagi melihat bagaiamana sendunya tatapan Nino.
"Ga, gue numpang ke toilet ya," ucap Nino beranjak tanpa menunggu jawaban Abyga.
"Gak seharusnya lo bilang gitu, lo gak tau kebenarannya. Sampe detik ini bahkan lo enggak mau dengerin penjelasannya padahal Nino selalu berusaha buat jelasin semuanya," ujar Altair.
"Gue keterlaluan ya?" tanya Vio pelan.
"Samperin gih, gue yakin Nino gak ke toilet," ucap Abyga, pasalnya Nino belok ke kiri bukan kanan.
"Tap-tapi--"
"Udah sana, jangan sampe lo nyesel nantinya," sela Geby menarik Vio hingga berdiri dan mendorongnya pelan untuk menyusul Nino.
Vio menghela napasnya pasrah lalu melangkah menyusul Nino.
"Emang Kak Vio sama Bang Nino, punya hubungan apa?" tanya Elga.
"Anak kecil gak usah kepo," ucap Geby.
"Dih, anak kecil gini bisa bikin anak gede lemes loh. Mau nyoba enggak?" tanya Elga menaik turunkan alisnya menggoda.
Erlangga yang mendengarnya melemparkan botol kosong mengenai lengan Elga, "punya gue, jangan digoda!" ketus Erlangga melotot.
"Nah loh, mampus pawangnya melotot," Altair terbahak melihat Elga yang gelagapan.
"Sorry Bang, gue gak tau," ucap Elga menunjukkan dia jarinnya peace.
"Halah, prenjonn mah prenjonn aja gak usah sok posesif," ledek Abyga.
"BY! Lo mah gue teriak-teriak kagak nyaut!" kesal Skala yang baru turun lalu memeluk Abyga erat.
"Apa sih, berisik!"
"Byy mah, ini baju gue ngapain dipake?" tanya Skala menyadari baju yang dikenakan Abyga adalah kaos yang ia pakai semalam dan ia cari barusan.
"Apa, gak boleh?!" galak Abyga.
"Gak gitu, tapi kan bekas gue pake By," jelas Skala.
Abyga mencium baju yang ia kenakan, "masih wangi kok, ribet amat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adek Kelas
Teen FictionINI BUKAN CERITA HASIL 𝙋𝙇𝘼𝙂𝙄𝘼𝙏, Ya! DIKARENAKAN AKUN 𝙇𝙖𝙥𝙖𝙠𝙈𝙖𝙠𝘽𝙪𝙘𝙞𝙣 GAK BISA LAGI DI AKSES KARENA HP RUSAK, JADI AKU SI PEMILIK AKUN FACEBOOK 𝘿𝙮 𝙄𝙄 & 𝘿𝙮 𝘾𝙤𝙢𝙚𝙗𝙖𝙘𝙠 MEMUTUSKAN UNTUK MEMBUAT AKUN BARU! DENGAN NAMA WP INI...
