Senin.
Hari yang paling dihindari semua murid termasuk Culver dan Maga dkk, mereka semua malah nongkrong di kantin selatan yang tidak pernah dikunjungi guru karena jaraknya yang jauh di belakang gedung IPS.
"Nyamuk di apartemen lo berdua ganas banget, ya?" celetuk Nino dengan santainya menunjuk Abyga dan Letha.
Uhukk! Uhukk
Dengan kompak keduanya terbatuk, Abyga dengan cepat memeluk Skala menyembunyikan wajahnya yang malu pun juga dengan Letha yang menunduk menutupi semburat merah di wajahnya.
"Skaa, maluu," cicit Abyga membuat Skala terkekeh.
"Anjrit dah jebol, berapa ronde Ska?" jahil Elga.
"Gas sampe pagi," ungkap Skala tertawa diikuti yang lain kecuali Xander.
Bekas kemerahan dileher Abyga bukan hanya satu tapi ada tiga, dan Skala memang sengaja membuat itu atas rencana yang diusulkan Zander.
"Aduhh, sakit By," rintih Skala saat dadanya di gigit oleh Abyga.
"Ngeselin!" rajuk Abyga.
"Gue anter Letha beli minum dulu," pamit Zander beranjak sembari merengkuh pinggang Letha mesra.
Semuanya menatap Zander heran. Sejak kapan si gengsian itu gak se kaku biasanya?
Di satu sisi, Xander mengepalkan tangannya bahkan rahangnya mmengeras
'Anjing!' batin Xander menggebrak meja dan berlalu darisana.
"Eh, kenapa tuh?" tanya Aldo.
"Cemburu," jawab Maga.
•••
Bugh!
"Gak usah deket-deket cewek gue anjing!" Zander mengamuk ketika melihat Letha tengah digoda oleh dua laki-laki yang dikenal sebagai murid nakal.
"Cewek lo cantik, boleh lah gue cicip," remeh Gino.
"Gak usah pelit-pelit, lehernya aja merah tuh. Keliatan banget murahannya," ungkap Banu menghina.
"Bajingan! Mati lo bangsat."
Dengan kesetanan Zander menghajar kedua laki-laki itu hingga terkapar di lantai dan disaksikan bener murid yang membolos.
"Zan, udah. Nanti mereka mati," ucap Letha memeluk Zander dari belakang.
Zander dengan napas tersengal membalikkan badannya dan mencium bibir Letha menghisap bibir atas dan bawahnya bergantian guna meredam emosinya.
"Lo cuma punya gue 'kan?" tanya Zander sesaat setelah melepas ciumannya.
Tangannya mengusap bibir basah Letha yang terlihat sedikit membengkak karena ulahnya, dan itu tak lepas dari beberapa pasang mata yang menonton ada juga yang merekam.
"Baru gue tinggal sebentar ada aja babi yang godain," ujar Zander.
"Elo nya juga diem aja, seneng lo digituin, hah!? Jawab?!" marah Zander membuat Letha memejamkan matanya.
"Gue udah berontak Zander, tapi mere─"
"Gak usah bacot! Ayok pulang, gue hukum lo!" sela Zander membuat Letha menelan salivanya.
Hukuman?
'Baru kemaren minta maaf, sekarang udah kayak awal lagi,' batin Letha menghela napas pasrah.
Maga
[Bnt brsn, gw cbt luan]Setelah mengirim pesan itu, Zander menggendong Letha ala bridal style dan acuh tak acuh melewati kerumunan.
•••
"Byy, mau nen squishy," bisik Skala menduselkan wajahnya diceruk leher Abyga yang sudah menjadi kebiasaan laki-laki itu.
Abyga berdecak pelan, "ini disekolah sayang, nanti aja ya."
Skala melengkungkan bibirnya kebawah bersiap menumpahkan tangisnya.
"Tapi pengen," cicit Skala.
"Kenapa sih, suka banget nen?" tanya Abyga mengelus kepala suaminya.
Mereka berdua kini tengah berada di rooftop, hanya berduaan karena yang lain entah pergi kemana.
"Enak, manis-manis empuk bikin candu," jujur Skala menjauhkan wajahnya Abyga dapat melihat mata Skala yang berbinar menatap ke arah squishy nya.
Skala tanpa izin melepas satu persatu kancing seragam Abyga, menaikan bra hitam itu lalu menunduk menyesap benda kenyal itu.
"Ahh," desah Abyga tanpa sadar saat puting kirinya dimainkan, diremas pelan berkali-kali.
"Jangan desah By, nanti adek aku bangun gak mau tanggung jawab lagi."
"Jangan dimainin makanya," ujar Abyga meremas rambut Skala saat squishy nya malah sengaja dimainkan.
Bahkan Skala dengan berani mengusap semakin kebawah mengelus paha Abyga semakin dalam dan menggesekkan jarinya tepat di area sensitif Abyga.
"Ahh Skalahh jangan," desah Abyga menahan tangan Skala yang malah menggerakkan jarinya cepat.
"Basah By," bisik Skala meniup telinga Abyga membuat wanita itu kegelian.
"Gak usah main-main, kenapa jadi sangean sih kamu?" tanya Abyga membenarkan roknya yang tersingkap, tapi saat akan membenarkan bajunya Skala menahan pergerakannya.
"Belum selesai nen nya ihhh," rengek Skala kembali menghisap squishy kesayangannya, favoritnya.
"Dasar bayi," cibir Abyga.
•••
"Jadi, mau ngomong apa?"
"Gue gak sengaja hamilin cewek."
••••
HALLO GUYS, AKHIRNYA SETELAH GALAU BEBERAPA PURNAMA AING COMEBACK EUY!
SPAM "WE ARE MAKBUCIN" ☞
![](https://img.wattpad.com/cover/305341634-288-k871947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adek Kelas
Teen FictionINI BUKAN CERITA HASIL 𝙋𝙇𝘼𝙂𝙄𝘼𝙏, Ya! DIKARENAKAN AKUN 𝙇𝙖𝙥𝙖𝙠𝙈𝙖𝙠𝘽𝙪𝙘𝙞𝙣 GAK BISA LAGI DI AKSES KARENA HP RUSAK, JADI AKU SI PEMILIK AKUN FACEBOOK 𝘿𝙮 𝙄𝙄 & 𝘿𝙮 𝘾𝙤𝙢𝙚𝙗𝙖𝙘𝙠 MEMUTUSKAN UNTUK MEMBUAT AKUN BARU! DENGAN NAMA WP INI...