Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kriettt
Suho membuka pintu rumah dengan senyuman mengembang.
Suho melihat jam tangan di tangan kirinya, jam menunjukan pukul 17.05 Dimana di jam segini semua keluarganya sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.
Irene di butik, triplet masih berada di sekolah karna kegiatan ekskul, dan dahyun yang entah kemana.
Suho berjalan ke arah dapur dengan kue bermotifkan kupu-kupu yang dengan susah payah suho buat.
Membuatnya pun suho harus meminjam dapur rumah keluarga hwang untuk membuat kue ini. Untung saja keluarga hwang sangat baik dan mau meminjamkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ilustrasi)
Suho menyukai kupu-kupu tentu saja ada alasan nya, suho menyukainya karna kupu-kupu melambangkan perasaan cinta yang indah dan perjalanan yang penuh perjuangan hingga mencapai bentuk yang indah.
Suho meletakan kue tersebut dengan hati-hati di meja dapur, dan menatap lirih kue tersebut.
Kupu-kupu mengingatkan suho kepada sesuatu tapi suho sendiri tidak tau, sesuatu yang seperti apa.
Suho mengamati kue tersebut dengan seksama. "Apa ya, kok kayak ga asing."
"Akhirnya selesai juga!"
Suho memandangi ruang makan yang ia hias dengan sepenuh hati untuk keluarganya.
Dan jangan lupakan masakan suho yang suho buat dengan susah payah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
