cerita jeongharu

fridate

HALO, APA KABAR??

***

"kak!" panggil jeongwoo ke kekasihnya yang lebih tua darinya.

yang dipanggil alias haruto yang tadinya sedang berjalan malas-malasan sambil menutup kepalanya agar tidak terkena panas matahari terkejut dan segera menoleh ke arah orang yang sangat ia hapal suaranya.

"loh jeongwoo?! kok ke sini?"

"hehe mau jemput kakak lah" katanya nyengir. ia pun berjalan menghampiri sang pacar.

"kenapa ga ganti baju dulu sih? masih pake seragam pramuka kayak bocil kesasar" omel haruto sambil mencubit pinggang jeongwoo pelan.

"aduh bocil gini juga kakak suka kan" balas jeongwoo menaik turunkan alisnya dan tersenyum tengil. ia dengan santai merangkul pundak haruto.

"diem ihhh" ucap haruto malu-malu.

"ciee salting ciee" kata jeongwoo sambil menoel-noel pipi haruto.

"udah ih ayo pulangg, panasss" rengek haruto.

***

"mau mampir dulu ga?" tanya haruto kepada jeongwoo. ia melepaskan seatbelt yang terpasang. iya, jeongwoo memang kemana-mana memakai mobil, apalagi jika bersama haruto. tenang saja, ia sudah memiliki sim.

"nanti sore aku jemput kakak lagi aja ya, kita jalan-jalan, okee?" tanya balik jeongwoo sambil mengelus-elus rambut haruto, "sekarang aku mau ganti baju dulu biar ga kayak bocil" lanjutnya terkekeh.

"haha oke deh kabarin lagi aja ya kalo mau jemput, bye jewu!" balas haruto. ia menepuk pelan pipi jeongwoo dan membuka pintu mobil "makasih ya udah repot-repot jemput, hati-hati di jalan!" lanjutnya saat sudah keluar dari mobil jeongwoo.

"oke siap bos!" ucap jeongwoo sambil hormat. ia pun lalu melambaikan tangannya dan segera menjalankan mobilnya pergi dari rumah sang kekasih.

***

sore hari, sesuai janjinya, jeongwoo sudah tiba di rumah haruto lagi untuk menjemputnya. ia pun menekan bel beberapa kali dan akhirnya dibukakan oleh kakak haruto, yoshi namanya.

"masuk dulu je, harutonya masih siap-siap katanya" kata yoshi saat ia membukakan pintu untuk jeongwoo.

"oke kak makasih ya, btw, lo kok makin manis aja sih kak" ucap jeongwoo sambil mengedipkan matanya menggoda yoshi. ia memang selalu begitu.

"diem lo, gue ga bakal ya kemakan omongan buaya lo!" balas yoshi. ia menggelengkan kepalanya melihat kelakuan pacar sang adik yang tak pernah berubah sejak dulu lalu segera pergi dari sana.

"jewuu! yuk!" kata haruto yang baru saja datang. ia lalu menghampiri sang pacar, "ganteng banget sih kamu. kalo gini ga keliatan bocilnya haha"

"iya dong pacar siapa dulu"

"pacarkuuuu"

"haha gemes banget sih kakk"

"hehe yuk berangkat biar ga kemaleman" ajak haruto sambil menggandeng lengan jeongwoo, "KAK YOSHI, AKU PERGI DULU YAA!" teriaknya berpamitan ke yoshi.

"IYAA HATI-HATI! JANGAN PULANG KEMALEMAN!" balas yoshi teriak juga.

"PAGI BOLEH BERARTI YA KAK!" ini tentu saja jeongwoo yang berkata. haruto langsung memukul bahu jeongwoo agak keras.

"HEH! BOCIL GAUSAH ANEH-ANEH!"

"iseng banget sih!" kata haruto sambil tertawa.

"kak yoshi lucu soalnya kalo marah hahaha"