cerita jeongharu

happy

Haruto as Kara

Jeongwoo as Ezra

***

"mas.." kara berjalan pelan memasukki ruangan kerja sang suami, ezra namanya, membawa secangkir teh hangat.

ezra yang merasa dipanggil pun mengalihkan pandangannya dari komputer yang ada di hadapannya ke arah sang pujaan hati. seketika senyum terbit dari bibirnya, "kok belum tidur?"

kara pun mendekat ke arah ezra, "gabisa tidur" balasnya. ia memberikan secangkir teh yang ia bawa kepada ezra dan langsung diterima.

"gaada yang meluk ya?" tanya ezra sedikit menggoda suami manisnya.

kara mengangguk, "iyaa"

ezra terkekeh mendengar jawaban jujur kara, "sini" ia menepuk pahanya, menyuruh kara untuk duduk di pangkuannya.

"ih aku berat loh mas"

"berat apanya sih? ga sama sekali"

"yaudah deh hehe" kara langsung duduk di pangkuan ezra menghadap ke arah suaminya itu. ezra sendiri langsung merengkuh pinggang ramping kara.

"istirahat yuk mas? ga capek emangnya daritadi ngapelin komputer?" tanya kara sambil merapikan rambut ezra yang memang sangat berantakan.

ezra tersenyum menikmati sentuhan kara, "bentar lagi selesai kok ini, tunggu ya"

kara mengangguk, ia berniat untuk berdiri dan kembali ke kamarnya, namun segera ditahan oleh ezra, "kamu di sini aja, tidur dulu gapapa" katanya sambil memposisikan kepala kara di pundaknya agar nyaman untuk tidur.

kara yang memang sudah mengantuk memilih untuk menurut dan semakin menyamankan tubuhnya memeluk sang suami serta memejamkan matanya.

ezra pun melanjutkan mengerjakan pekerjaannya dengan tangan kirinya yang mengelus-elus punggung kara.

***

"mas...udah selesai?" kara terbangun saat merasakan tubuhnya bergerak.

"ssstt udah tidur lagi aja, ini mau ke kamar" ezra saat ini menggendong tubuh kara untuk dipindahkan ke kamar mereka.

setibanya di kamar, ezra langsung meletakkan tubuh kara. kara yang memang setengah sadar pun memposisikan tubuhnya agar nyaman.

"sebentar ya, mas mau bersih-bersih dulu" ucap ezra sambil mengelus pelan kepala kara dan beranjak menuju kamar mandi.

setelah selesai membersihkan diri, ezra pun menyusul kara tidur di tempat kosong samping kara.

"loh kok ga tidur?" tanya ezra heran sekaligus kaget melihat kara yang matanya terbuka dengan posisi tidur menyamping ke hadapannya.

kara terkikik, "kok kaget gitu sih mas? lucu banget mukanya"

"ya lagian kamu kenapa melotot gitu coba? iseng banget" balas ezra mencubit pelan hidung bangir milik kara.

"hehehe emang sengaja sih"

"sini, mas mau hukum kamu" ucap ezra menarik tubuh kara pelan untuk dibawa ke dekapannya. ia menjadikan kara sebagai gulingnya dan mendekapnya begitu erat.