crush

1.9K 181 15
                                    

Haruto as Harasya/Rasya

Jeongwoo as Sagara/Gara



***

"fida, gue pusing banget pengen ke uks, nanti kalo ada guru tolong izinin gue ya" ucap rasya pelan memegang kepalanya kepada sang sahabat sekaligus teman sebangkunya, fida.

fida menoleh, "eh, lo sakit? ayo gue anterin ke uks" tawarnya.

rasya perlahan berdiri dari duduknya, "boleh deh"

fida pun ikut berdiri dan memegang lengan atas rasya, membantunya berjalan menuju uks.

mereka berjalan berhati-hati melewati pinggir lapangan yang sedang ada anggota ekskul basket sedang berlatih untuk lomba.

"eh bentar sya, tali sepatu gue copot, gue benerin dulu" ucap fida melepas tangannya dari lengan rasya dan menunduk untuk membenarkan tali sepatunya. rasya hanya membalas dengan deheman. ia tetap berdiri sambil melihat fida.

"AWAS!"

tiba-tiba sebuah bola basket terlempar ke arah rasya. rasya yang memang sedang melihat fida tidak menyadarinya. suara teriakan seseorang tadi juga tak ia sadari. semuanya terjadi begitu cepat dan ia terlambat untuk menghindar. seketika, bola basket itu mengenai kepala rasya dengan keras.

bugh

"aww" pekik rasya tepat sebelum pandangannya menghitam dan tubuhnya oleng.

fida yang di samping rasya tentu saja langsung melotot kaget saat melihat bola basket mengenai sahabatnya dengan keras. ia langsung berusaha menangkap tubuh rasya yang hampir terjatuh dengan sekuat tenaganya.

"rasya..hey..rasya..sya..." fida menepuk-nepuk pipi rasya berupaya untuk menyadarkannya, namun tak mendapat respon dari sahabat yang ada di pangkuannya itu.

ia pun menoleh ke arah anggota basket yang memang sedang berlari ke arahnya, "WOYYY YANG LEMPAR SIAPA TADI?!? TANGGUNG JAWAB ANJIR!" teriaknya.

"sorry sorry gue ga sengaja tadi, sini biar gue aja yang bawa dia ke uks"



***



rasya tersadar dari pingsannya. matanya mengerjap pelan menyesuaikan cahaya sekitar.

"sshh" kepalanya masih terasa pusing.

"eh lo udah sadar? pusing banget? bentar gue ambilin minum" ucap seorang lelaki yang lalu melangkahkan kakinya untuk mengambil teh hangat yang tersedia.

mata rasya yang masih belum terbuka sepenuhnya seketika langsung melotot begitu ia menyadari siapa orang yang mengajaknya bicara itu.

"mampus" ia memlilih untuk memejamkan matanya kembali.

lelaki tadi pun kembali ke kasur tempat rasya terbaring.

"lah merem lagi dia, pusing banget kali ya? duh salah gue emang"

"woy sagara!"

lelaki itu menoleh ke belakang ketika mendengar namanya dipanggil dan terlihat fida sedang berjalan ke arahnya, "kenapa fid?"

"belum sadar juga?" tanya fida kepada gara begitu ia sampai di sampingnya.

gara menggeleng lalu mengangguk, "tadi udah bangun, trus gue tinggal ambil minum eh pas balik udah merem lagi"

fida mendekat ke arah rasya, ia menempelkan telapak tangannya di dahi rasya, "rasya demam deh kayaknya. tadi awalnya emang udah ngeluh pusing eh malah tambah kena bola basket lo"

cerita jeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang