"tante sayaangg" haza berseru manja sambil memeluk dari belakang seorang wanita yang cukup tua yang sedang duduk di depan kaca di sebuah salon. ya, dia adalah mama kandung jeo, pacar haza.
mama jeo itu pun langsung tersenyum sumringah, "halo haza sayang, tante kangen tauu" beliau mengusap pipi haza dengan lembut.
haza lantas melepas pelukannya dan berdiri tegak di samping mama jeo. keduanya saling menatap melempar senyum dari pantulan cermin di depan mereka, "hehe aku juga kangen sama tante, lama ga ketemu ya kita, tante sibuk terus sihh"
"iya sayang maaf ya lagi banyak kerjaan akhir-akhir ini"
"jangan capek-capek ya tan, jangan sampe sakit pokoknya"
"iya sayang, makasih yaa"
haza kemudian menoleh ke arah pintu, ia mencari jeo yang tak kunjung masuk, "bentar tan, aku keluar dulu" katanya lalu berjalan menuju pintu, berpapasan dengan pegawai salon yang akan melayani mama jeo.
jeo sendiri memang sebenarnya tidak mau masuk, ia tentu saja bingung harus berkata apa kepada sang mama tentangnya dan haza. ia memilih untuk duduk menunggu di luar saja.
"mas ih, kok ga masuk? gamau nemenin aku?" rengek haza tiba-tiba sudah sampai di depan jeo.
jeo menatap haza dengan ragu.
"ayo masuk mas, di sini panas"
"mama..gimana..?" tanya jeo ragu.
haza tersenyum, "tenang aja"
akhirnya jeo menuruti haza. ia mempercayakan semuanya kepada haza.
***
"tante liat nih aku sama siapa"
mama jeo yang tadinya menutup mata menikmati pijatan langsung membuka matanya. beliau langsung tersenyum mendapati tubuh besar anaknya berdiri di samping haza, "akhirnya kamu nemenin haza ke sini"
mata jeo seketika membelalak, ia langsung menoleh ke arah haza meminta penjelasan dan hanya dibalas oleh endikan bahu dan senyuman tengil oleh haza.
"mama udah tau, kamu gausah kaget gitu"
"hah?"
"iya mama tau, kamu pacaran kan sama haza?"
haza kini sudah duduk di kursi samping mama jeo. ia sudah akan mulai ganti warna rambut.
"aku yang kasih tau mama kamu mas, hehe"
"hah? trus?" jujur saja jeo sangat bingung dengan reaksi sang mama.
"yaudah lanjutin aja pacarannya, mama suka kok sama haza" jawab sang mama sambil tersenyum menatap haza yang di sampingnya.
haza membalas tatapan dan juga senyuman mama jeo itu dengan hal yang sama, ia lalu menatap ke arah kekasihnya itu, "hihihi lucu banget mas jeo bingung, duduk dulu sana, nanti aku jelasin"
***
haza, jeo, dan mama jeo saat ini duduk di sebuah restoran ternama di kota mereka.
jeo hanya diam memperhatikan haza dan sang mama yang tampak asik dan kompak membicarakan berbagai hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita jeongharu
Fanfictionini isinya cerita2 pendek jeongharu yang lagi tergila-gila sama jeongharu boleh mampir hehehe bxb!! fiksi!! jangan dibawa ke rl!! kalo emang gasuka, gausah baca