suami

3.4K 210 6
                                    

Haruto as Elio

Jeongwoo as Rigel



***



elio dan rigel merupakan pasangan kekasih yang sudah cukup lama bersama. bahkan kini sudah memasukki tahun kelima mereka menghabiskan waktu bersama dengan status sebagai sepasang kekasih.

obrolan mengenai lanjut ke jenjang yang berikutnya pun seringkali turut serta menemani keduanya. namun, memang belum diperbincangkan dengan serius.

saat ini, elio dan rigel sedang berada di dalam mobil milik rigel menuju ke rumah elio. rigel baru saja menjemput elio dari kantornya.

memang seharusnya hari sabtu adalah jatah elio libur. namun, kali ini kebetulan ada pelatihan yang mewajibkan seluruh karyawan untuk ikut.

"jadi, gimana tadi? lancar?" tanya rigel memecah keheningan di antara mereka berdua.

"yeah, the training went well. cukup bikin capek, but, i really enjoyed it. banyak ilmu baru yang aku dapet"

rigel tersenyum, "great job, love! you've done well! i'm a proud boyfie" ucapnya sambil mengecup berulang kali punggung tangan kanan elio yang sejak tadi ia genggam dengan tangan kirinya.

"thanks babe!" balas elio terkekeh dengan tingkah rigel.

"trus sekarang pacarku yang manis ini ada pengen mampir ke suatu tempat ga?"

"uhmm..no, aku mau langsung pulang aja. kepalaku agak kerasa pusing, pengen tidur" jawab elio sedikit mengeluh.

jawaban elio tersebut sontak membuat rigel yang sejak tadi fokus melihat jalan langsung menoleh ke arah elio, "lohh kamu pusing? kenapa ga bilang daritadi sayang? sakit banget ga?"

"heyy, i'm fine, don't look at me, look at the road!" tegur elio, "ini mungkin karena tadi aku kebetulan duduknya di tempat yang langsung kena angin ac, trus kan harus fokus liatin layar laptop sambil nyimak materi, jadi ya pusing aja gitu. tapi, i'm totally okay, don't worry"

"kamu pasti ga sarapan kan tadi?"

"hehe"

"kebiasaan!"

"aduh! kenapa digigit tangan akuu?"

"kamu bandel soalnya. pokoknya sampe apart kamu harus makan, cepet pesen dulu sekarang kamu mau apa biar nanti bareng sampenya"

"okaaii babe! tapi lepasin dulu dong tangannya"

**

keduanya telah selesai menikmati makanan yang tadi dipesan oleh elio. kini, rigel tampak sedang memijati kaki elio.

"rigeelll, aku tu cuma pusing sedikit. kamu gausah pijitin kakiku ih!" protes elio sambil menggerak-gerakkan kakinya agar terbebas dari tangan rigel.

"gapapa el sayangg, biar kaki kamu juga rileks. diem coba kakinya" balas rigel tenang masih sambil berusaha memijat kaki elio.

"gamaauuu, aku mau tidur aja mumpung masih jam satu"

rigel langsung berdiri dan turun dari kasur elio, "oke oke ga aku pijitin. kamu tidur aja gih"

"yaudah aku tidur ya? kamu kalo mau ikut tidur sini samping aku, tapi kalo gamau yaudah terserah kamu mau ngapain" ucap elio memposisikan dirinya untuk tidur.

rigel pun menyelimuti elio dengan selimut yang tersedia, lalu ia menjongkokkan dirinya di sebelah elio dan mengusap-usap kepala elio, "i'm sorry love, aku gabisa nemenin kamu dulu ya siang ini. ada perlu sebentar sama klien. kalo nanti misalnya kamu tambah pusing, langsung minum obat aja ya. trus kalo butuh apa-apa juga langsung hubungi aku, okay?" katanya sambil tersenyum.

cerita jeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang