mabuk

2.9K 220 15
                                    

Haruto as Gyan

Jeongwoo as Kavi


***



"halo yan, sorry ganggu malem-malem, lo lagi sibuk ga?"

"halo ini siapa?"

"eh iya, gue rama, temennya kavi, gue boleh minta tolong?"

"emm kenapa ya?"

"ini si kavi mabuk, trus daritadi manggil-manggil minta dijemput sama lo. lo..mau ke sini buat jemput dia ga?"

"aduh gimana ya"

"tenang aja, gue bakal ngikutin kalian kok. lo cuma perlu nganter aja, habis itu biar gue yang ngurus"

"emm..yaudah deh, shareloc aja"

setelah mendapatkan lokasi kavi dari rama, gyan segera berangkat menuju ke sana menggunakan mobilnya. kavi berada di sebuah kelab yang untungnya berada tidak begitu jauh dari rumah gyan.

setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih lima belas menit, gyan sudah sampai di lokasi tersebut. ia segera masuk dengan menunjukkan ktp miliknya.

suara musik yang sangat keras disertai aroma alkohol yang begitu menyengat menyambut indra pendengaran dan pembaunya.

kedua mata gyan menyusuri ruangan itu dan dengan mudahnya menemukan segerombolan lelaki yang salah satunya ia kenal dengan betul di pojok ruangan.

kini, ia berjalan menghampiri kumpulan lelaki tersebut.

"emm, hai?"

serempak, semua orang yang ada di situ menoleh ke arah gyan setelah mendengar sapaan darinya.

"eh hai, lo gyan kan?" tanya salah satu orang.

"iya, gue gyan, mau jemput kavi" jawab gyan tenang.

"thanks ya lo mau repot-repot gini. tuh bocahnya udah teler banget, padahal udah kita wanti-wanti biar dia ga mabuk, nyusahin soalnya. oh iya, gue rama yang tadi nelpon lo"

gyan terkekeh dan mengangguk mendengar ucapan rama lalu berjalan mendekati kavi lalu menepuk pelan pipi kavi, "kavi...pulang yuk"

kavi yang tadinya terpejam kini membuka matanya dan menatap gyan dengan tatapan sayu, "lo..siapa..?" katanya dengan suara yang sangat serak.

"gue gyan"

kavi yang menyadari bahwa orang yang di depannya adalah gyan langsung tersenyum lebar dan menegakkan tubuhnya. ia juga berusaha berdiri walaupun pada akhirnya tubuhnya sempoyongan dan harus ditahan oleh gyan, "lo gyan? gyan pacar gue yang paling manis itu? hehehehehe"

gyan langsung memutar bola matanya malas, "iya gue gyan, tapi gue bukan pacar lo"

"ayo pulang! kavi pengen tidur dipeluk gyan! ayo! ayo!" kavi menarik-narik tangan gyan dengan semangat padahal tubuhnya benar-benar tidak bisa berdiri tegak.

"iya-iya ayo pulang. rama tolongin gue dong" gyan bersusah payah menahan tubuh besar kavi. ia meminta bantuan rama agar bisa membawa kavi ke dalam mobilnya.

"eh iya yan, bentar-bentar"


***



di perjalanan menuju rumah gyan, kavi terus-terusan memandangi gyan dengan tatapan yang memuja dan senyuman manis setengah sadar.

"hehe gyan cantik deh"

cerita jeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang