karena banyak yang mau dilanjut, jadi.....
enjoyy!
***
saat ini, jeongwoo sedang mendudukkan haruto yang berada dalam gendongannya di kursi penumpang depan dengan hati-hati. ia sempatkan untuk mengusap pelan surai haruto sebelum ia beralih untuk menuju kursi pengemudi.
"kak?" ucap jeongwoo penuh kekhawatiran ketika melihat kondisi haruto begitu ia berhasil duduk di kursinya. tubuh haruto tampak bergetar dan tatapan matanya tampak kosong namun berkaca-kaca.
jeongwoo pun meraih tangan kanan haruto untuk ia genggam dengan tangan kirinya, "hey, kak haru, it's okay. lo aman sama gue" ia mengelus lembut tangan haruto dengan ibu jarinya.
haruto secara perlahan menoleh ke arah jeongwoo. matanya langsung bertatapan dengan mata jeongwoo, "g-gue takut...d-dia berubah je...padahal...dia d-dulu ga kayak g-gitu..." ucapnya lirih disertai dengan tetes demi tetes air mata yang lolos begitu saja dari mata cantiknya.
"ssstt udah ya kak, Tuhan sayang sama lo makanya dijauhin dari bajingan kayak dia" tangan kanan jeongwoo yang menganggur ia bawa untuk menghapus air mata haruto yang jatuh di pipi, "mata indah lo ini ga pantes buat nangisin orang gila itu" jeongwoo melepas genggamannya. kedua tangannya kini ia gunakan untuk mengusap kedua mata haruto dengan lembut.
perlakuan jeongwoo itu membuat senyum terbit dari bibir haruto. ia langsung merasa tenang sekarang.
haruto pun menggenggam kedua pergelangan tangan jeongwoo yang jari-jarinya masih setia menghapus jejak air mata di wajah haruto. genggaman itu membuat kegiatan jeongwoo berhenti dan kini berganti dengan tangkupan di pipi haruto.
"jeongwoo, makasih banyak ya. gue bersyukur bisa kenal sama lo"
jeongwoo mengangguk tersenyum, "gue juga kak, makasih udah hadir di hidup gue"
keduanya bertatapan cukup lama dengan posisi sama dan senyuman tulus yang muncul dari bibir mereka.
"jadi, mau jalan-jalan dulu ga kak?" tanya jeongwoo memecah keheningan di antara mereka berdua.
"e-eh, b-boleh?" haruto salah tingkah begitu menyadari posisinya dan jeongwoo juga tatapan mata dan suara lembut yang diberikan oleh jeongwoo. ia langsung mengalihkan pandangannya dan melepaskan tangannya. haruto juga langsung menegakkan tubuhnya dan menghadap depan.
jeongwoo terkekeh pelan melihat tingkah lucu haruto, "boleh dong, mau ke mana?"
"emm sebenernya tadi gue mau ke supermarket sih..." balas haruto pelan tanpa menoleh ke arah jeongwoo.
jeongwoo mulai menghidupkan mobilnya, "apa? gue ga denger kak. ngomongnya sambil hadap sini coba" ia benar-benar tidak mendengar suara haruto.
"ke supermarket aja boleh?" tanya haruto dengan suara yang lebih keras, namun masih tanpa menghadap jeongwoo.
"apa kak? lo ngomong sama siapa sih kok hadapnya sana"
"ihhh masa ga denger sih??" rengek haruto tanpa sadar.
jeongwoo terkekeh, "iya iya ke supermarket kan?"
"iyaa.."
"oke tapi hadap sini dulu dong coba mana liat wajah cantiknya"
"apasihhh gamaauuu"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita jeongharu
Fiksi Penggemarini isinya cerita2 pendek jeongharu yang lagi tergila-gila sama jeongharu boleh mampir hehehe bxb!! fiksi!! jangan dibawa ke rl!! kalo emang gasuka, gausah baca