Chapter 6 : What's Wrong With Winter?

42 15 1
                                    

Kembali mengingatkan,

NOTE : Penggunaan Bahasa Korea Pada Cerita Menggunakan Kata Ganti Aku & Kau. Sedangkan Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Cerita menggunakan Kata Ganti Aku & Kamu atau Gue & Lo.

__________

- Happy Reading -
___________

Winter melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Karena ada beberapa kendaraan yang mengalami kendala habis bahan bakar ataupun rusak, kemacetan terjadi lumayan panjang. Tapi gadis itu tidak kesulitan, karena selalu memilih lompat bersama motor ninjanya atau meluncur dari kolong mobil. Gadis itu kan bar-bar, tidak heran jika kelakuannya di luar dugaan.

"WINTER...! I, YOUR FRIEND KARINA ARE HERE! WINTER LIAT GUE...! GUE UDAH BISA NAIK MOTOR SEKARANG, HUHU...!"

Winter mengalihkan pandangannya, kedua mata gadis itu terbelalak, karena terkejut melihat Karina mengendarai motor di sebelah sana.

"KECE BANGET AHAHAH! SERU... HUHU! SUKA...! DEMI APAPUN I LIKE IT VERY MUCH, GIRLS!" Karina terlihat sangat bahagia. Winter tidak pernah melihat Karina sesenang itu sebelumnya.

"Girls? Siapa mereka? Aku belum pernah melihat mereka sebelumnya." Winter mengerutkan keningnya bingung, kali ini ia menggunakan bahasa korea tanpa sadar. Isi kepalanya sibuk menerka-nerka siapa sebenarnya gadis-gadis yang menaiki mobil sport mewah di belakang Karina.

Winter menambah kecepatan laju motornya mendahului Karina. Gadis itu hanya menatap teman dekatnya dengan tatapan waspada. Ia terlihat serius. Kini giliran Karina yang bingung.

"Why?!" tanya Karina sedikit berteriak.

Why is your expression like that? Batin Karina tak mengerti.

Tapi Winter hanya diam. Karina menambah kecepatannya hingga berhasil bersanding di samping motor Winter.

"Kenapa? Ada masalah?! Lo ngebut banget naik motornya. Nggak kayak biasanya. Lo bisa cerita sama gue kalo mau. Hm?" Karina menaikkan volume suaranya, Winter masih tetap bungkam. Jangankan menjawab, mengangguk ataupun menggeleng saja enggan.

"Hey! Lo denger gue?!"

Winter terlihat kesal dan menambah kecepatannya dua kali lipat tanpa memperdulikan Karina yang terjatuh, karena tak bisa lebih cepat lagi di belakang sana.

Karina menatap punggung Winter yang semakin menjauh di depan sana. 'Tidak biasanya Winter seperti ini', pikirnya.

"Girls! Are you okay?!" Karina mengalihkan pandangan menatap teman-teman barunya yang mengelilinginya dengan raut wajah khawatir.

Karina hanya tersenyum tipis, lalu menganggukkan kepalanya pelan.

Teman-teman Karina mengalihkan pandangan mereka menatap motor Winter yang sudah tak terlihat lagi wujudnya.

"Dia siapa sih?! Jahat banget! Temennya nyapa bukannya di jawab malah ngacir gitu aja," komentar yang diberikan oleh gadis berambut pirang itu membuat Karina kembali tersenyum tipis.

"Dia nggak pernah kayak gitu sebelumnya. Mungkin lagi ada masalah. Guenya aja yang nyapanya nggak tepat." Terang Karina sabar.

"Maksud lo?"

"Gue salah waktu. Mungkin harusnya gue nggak nyapa dia, karena kondisi dia yang lagi nggak baik-baik aja." Karina menyadari ada yang tidak beres dengan Winter. Mungkin lebih baik ia mengunjungi gadis itu dan mengajaknya berangkat bersama besok pagi.

I'M A SAVAGE | Winter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang