00. usulan

17.2K 1.2K 57
                                    

;

The Nanny

;

Kedua mata berpendar. Jeno tak fokus ditengah-tengah percakapan bersama para istri kolega. Raga boleh saja di tengah-tengah megahnya ballroom hotel bintang lima, tapi angan entah melayang kemana.

"Jeno-ssi!"

Jeno langsung menoleh ke arah sumber suara. Badan tegap yang terbalut coat mahal melambaikan tangan. Akhirnya! ada cara terbebas dari tiga wanita paruh baya yang berebut perihal siapa dulu yang akan mengenalkan anak gadis mereka padanya.

"Ah, maaf nyonya-nyonya. Saya harus pamit dulu untuk menyapa Tuan Na." ujar Jeno dengan penuh kesopanan.

Sebelum benar-benar pergi, salah satu nyonya berucap, "Jangan lupa bertemu dengan anak-anak kami, ya?!"

Jeno hanya tersenyum, tak mengiyakan maupun menolak. Bukan dirinya sombong, hanya saja Jeno tidak berminat untuk menikah, setidaknya untuk saat ini.

"Kenapa wajahmu kusut begitu, bro!"

Setibanya dihadapan orang yang disebut Tuan Na, topeng manis telah di lunturkan oleh air masam. "Seperti biasa. Mencoba menjodohkanku dengan anak gadis mereka."

Na Jaemin terkekeh. "Dicoba dulu tidak ada salahnya, kan?"

Jaemin dan Jeno telah bersahabat sejak sekolah menengah atas. Walaupun berbeda kelas, keduanya tumbuh bersama sampai berhasil mengembangkan bisnis masing-masing orang tua. Sukses. Begitulah gambaran tersingkat. Yah, tentu setelah melewati tanjakan dan tikungan tajam yang tak terhitung di tengah jalan.

"Entahlah, akan kupikirkan nanti," Jeno mengendikkan bahu, "dan berhentilah memanggilku bro, kita sudah tak muda lagi, Na!"

Jaemin mengambil segelas wine yang ditawarkan oleh pramusaji sebelum menimpali, "Ya, ya. Aku belum lupa bahwa umurmu sudah 33 tahun dan..."

"Jangan dilanjutkan!" Jeno memotong, "aku tahu apa yang akan kau katakan."

"Memangnya apa?" tantang Jaemin.

Jeno memperhatikan orang-orang disekitar, memastikan bahwa apa yang akan dikatakannya takan di dengar oleh siapapun selain mereka. "Dan... mempunyai anak yang berumur 16 tahun!"

Jeno menyeringai, sebab sudah tahu perangai sang sahabat. Semakin ia mengelak, Jaemin akan semakin mendapatkan kesenangan dari hasil kejahilannya. Maaf saja, Jeno bukan lagi si bocah beringus yang selalu meradang.

"Ah, ternyata itu sudah tak mempan," Jaemin berdecak, sedikit sebal. "bagaimana kabarnya?"

Jeno menghembuskan napas sembari memijat pelipis yang sempat berdenyut. "Aku tidak tahu lagi harus melakukan apa. Tingkahnya semakin liar. Apa ini karma?"

Jeno sudah menjadi ayah kala umurnya tujuh belas. Hasil dari kenakalan remaja yang melampaui batas, membuat anak belia berbadan dua. Apa yang bisa dilakuakan bocah labil sepertinya? merengek, meminta pengampunan dosa agar tak dihapus dari akta keluarga.

Sementara si belia berjuang sendiri untuk melahirkan sang jabang bayi ke dunia. Dikurung dalam kamar selama mengandung, terasingkan. Mental tersiksa kala keluarga menyebut dia sebuah aib yang harus disingkirkan. Alhasil, kala mendengar tangisan pertama sang anak, lega membasuh tubuh ibu belia. Misinya telah berhasil, jadi dirinya sudah boleh beristirahat. Istirahat yang panjang.

Lantas, keluarga yang enggan mengurus sebuah aib lebih memilih mengirimkannya pada sang ayah. Lee Jeno.

"Apa lagi yang dilakukannya kali ini?" tanya Jaemin.

Cahaya kedua mata berubah sendu, "Aku seperti melihat diriku yang dulu. Dia minum, balapan, dan main perempuan. Kemarin dia diskors karna merokok di sekolah."

Sebagai sahabat, Jaemin merasa tak berguna. Hiburan yang ia berikan hanyalah minum-minum di bar untuk sekedar melepas beban pikiran. "Bagaimana kalau coba sewa bodyguard?" usulnya.

Sudah pegal karna terlalu lama berdiri, Jeno menyandarkan diri pada sebuah pilar di sampingnya. "Sudah kucoba beberapa kali tapi tak ada yang berhasil. Mereka selalu kehilangan jejak atau babak belur olehnya."

"Bagaimana kalau seorang Nanny?"

Kening Jeno berkerut, "Apa?!"

.
.
.
.
Starring:

Lee Haechan

The Nanny! 27 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Nanny! 27 tahun. Mantan preman.

Lee Jeno

33 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

33 tahun. Direktur hotel dan resort Crown yang tersebar di dalam dan luar negeri.

Lee Jisung

Lee Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16 tahun. Anak dari Lee Jeno Luar biasa nakal.

;

The nanny!
;
Coming soon!


.
A/n
Daripada lumutan di draft dahlah post aja. Ini nanti rencananya sehari 1 chpt posting. Ada 12 part yg udh kutulis tapi harus di edit dlu karna awal nulis bukan nohyuck.

Udh gitu aja makasih buat yg udh baca :>

THE NANNY [Nohyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang