The Nanny;
Kala melihat nama Haechan dalam panggilan, rapat langsung dibubarkan. Para karyawan penasaran dengan siapa sebenarnya sang atasan menjalin hubungan. Akhir-akhir ini tak henti dibuat tercengang. Kadang tersenyum sendiri saat makan siang, bersama kotak merah muda terang.
Kini Jeno sudah berada di titik pertemuan, sebuah cafe baru yang sering para koleganya bicarakan. Makanan enak, pelayanan baik, dan suasana terlihat nyaman untuk berkencan.
Eh?
Dada langsung berdebar kendati pertemuan diyakini pasti tak akan jauh dari perihal pekerjaan. Tak apa, mengingat bisa berbincang berdua lebih lama saja sudah membuat Jeno senang. Pernah sehari tidak bertemu rasanya bagaikan sebulan. Kerja juga selalu ingin cepat pulang.
Namun, agaknya Jeno terlalu sibuk dengan pikiran sampai tak menyadari ada wanita yang begitu saja menarik kursi di sebrang.
"Oppa!"
Jeno memfokuskan pandang. Lengkungan bibir kembali datar. "Berhenti mengganggu saya, Kang Mina!"
Seolah tuli, wanita bernama Mina justru dengan lancang menggenggam tangan Jeno yang tentu saja langsung dihempas oleh si dominan. "Baru saja ditinggal sebentar, sudah ada submissive kurang ajar yang mendekati. Aku tidak suka! Ingat, kau itu calon suamiku, Oppa!"
Jeno mendengus, "Terus saja bermimpi,"
"Tidak, aku serius. Cepat atau lambat kau pasti akan setuju untuk menikahiku, Oppa!" ujarnya dengan percaya diri.
Kisah keduanya sangatlah klasik. Hanya menarik Mina di area parkir ketika hendak ditabrak mobil. Kemudian tersalah artikan sebagai awal takdir. Perlahan menjadi obsesi hingga berjanji menyingkirkan setiap duri. Semua tindakan di normalisasi atas nama cinta.
"Sayang!"
Sebelum kembali melemparkan ketidak sukaan, sepasang lengan memeluk Jeno dari belakang.
Jeno memindai sekitar dan menyadari dirinya menjadi tontonan. Pantas saja Haechan tiba-tiba memanggil sayang. Ternyata sedang dalam mode bertahan, bukan lantaran cemburu karna pujaan digoda orang.
"Lepaskan tangan kotormu, jalang!" ucap Mina kesal.
Haechan menyeringai sebelum mendudukan diri di samping Jeno. "Sudah sepuluh tahun mengejar, tetap saja ditolak. Jadi siapa sebenarnya yang jalang?"
Dengan kilatan mata yang semakin merah, Mina lantas berujar,"Tahu apa kau!"
Haechan mengedikkan bahu,"Tentu saja. Saya tahu semua hal tentang calon suami saya! Anda mungkin juga sudah tahu kita tinggal bersama, kan?"
Melihat obsesi Mina, detail sekecil apapun pasti dicari. Orang kaya bisa dengan mudah mengorek informasi. Dan Haechan memanfaatkan itu semua untuk mengompori.
"Orang sepertimu yang berlindung di ketiak keluarga Jung tidak pantas bersanding dengan Jeno!"
Tak mudah begitu saja menerobos keamanan. Keluarga Jung adalah salah satu keluarga terpandang, sedikit lebih tinggi diatas keluarganya, pikir Mina lancang.
"Sudah mencari tahu tentang saya rupanya," Haechan mengangguk santai, "bagaimana? Sudah menemukan bahan untuk mengancam saya?"
Tangan Mina terkepal erat. Inginnya melempar sesuatu namun tak ada apapun di atas meja. Semakin gumpalan emosi menumpuk, amarah semakin ingin dikeluarkan. Rasional tak bisa menerima bantahan untuk pertama kali. Dari orang yang tak jelas pula dimana strata berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NANNY [Nohyuck]
FanfictionDitengah perjalanan hidup, seorang Lee Haechan dipertemukan dengan hot Daddy dan... anak nakalnya. Bxb Jagan salah lapak Jeno (dom) Haechan (sub) Highest ranking #1 Nohyuck 13/4/22 #1 Haechan 02/05/22 #1 Nochan 02/05/22 #2 Jeno 04/05/22 Start from 5...