"Eh?"
Sebelum Saki bisa menyadarinya, tubuhnya sudah terbaring diatas futon, dengan Yuuta yang saat ini berada di atasnya.
Posisi mereka terbalik.
"Kau menginginkan ini, 'kan?"
Yuuta menyeringai, saat dia mulai menggerakkan kepalanya mendekati area sekitar leher Saki.
"T-Tunggu ...."
Saki bisa merasakan nafas Yuuta di lehernya.
Tubuhnya terasa panas, dan dia bisa merasakan kesemutan di bagian bawahnya.
Hanya saja, dengan Yuuta yang berada di atasnya, dia tidak bisa bergerak dengan leluasa.
Meskipun dia tidak keberatan sejak dia yang menawarkan tubuhnya, tapi Saki merasa ini terlalu cepat!
Dia juga ingin mempersiapkan diri!
Tapi, apakah Yuuta akan menunggunya sampai saat itu? Tentu saja tidak, 'kan?
Tangan kiri Yuuta mulai bergerak membelai dada Saki, menyadari piyama yang ia kenakan mengganggu, Yuuta mulai membuka setiap kancing dari piyama Saki, membiarkannya hanya tersisa bra dan pakain dalamnya saja.
"I-Ini lebih memalukan dari yang aku duga ...."
Saki mencoba menutupi tubuhnya mengunakan tangannya, meskipun hal itu tampak sia-sia.
Tubuhnya yang langsing dan putih, serta kulitnya yang halus dan dadanya yang tidak terlalu besar, tapi juga tidak kecil, sangat luar biasa untuk dilihat.
Yuuta meneguk ludahnya sendiri saat dia melihat pemandangan ini.
Apakah dia akan melakukannya sekarang?
Untuk itu ....
"K-Kau serius ingin melakukannya sekarang?!"
Saki dengan cepat menutupi wajahnya menggunakan tangannya, meskipun hal itu nampak sia-sia karena terdapat celah yang cukup besar diantara jari-jarinya.
Tatapannya mengarah pada Yuuta yang perlahan melepas kemejanya.
Saki bisa melihat tubuh Yuuta terlatih dengan baik. Yuuta tidak terlalu gemuk, malahan terkesan kurus, meski begitu ototnya terbentuk dengan sempurna.
Tubuh Yuuta nampak padat dan berisi otot murni, dengan lebih sedikit lemak di dalamnya.
Saat Saki menatap perut Yuuta ..., dia meneguk ludahnya dengan tidak sadar.
Perut yang kokok dengan sixpack yang terbentuk dengan sempurna ....
Saki merasa tubuhnya menjadi semakin panas.
Apalagi saat dia menyadari Yuuta telah selesai melepas kemejanya, meninggalkan celananya saja yang masih ia kenakan saat ini.
Saat Saki melihat Yuuta yang perlahan mendekat, tanpa sadar dia menutup matanya dengan gugup.
Hanya saja, apa yang ada dipikirannya tidak pernah benar-benar terjadi ....
"Eh?"
Saki menyadari Yuuta berbaring di sebelahnya, meletakkan selimut diatas tubuh mereka saat dirinya memeluknya dengan erat di dadanya.
"Asamura-kun?"
Saki mendongak tanpa sadar, menatap wajah Yuuta yang saat ini beberapa senti diatas kepalanya.
"Tidur saja untuk saat ini, oke?"
"T-Tapi—"
Yuuta tidak membiarkan Saki mengatakan apapun, segera memeluk tubuhnya lebih erat saat dia mulai memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stepsister Is My Girlfriend
FanfictionSuatu hari, dia tiba-tiba mendapat kabar jika Ayahnya akan menikah lagi, dan dia akan memiliki adik perempuan yang lucu, atau setidaknya itulah yang dia pikirkan sebelumnya .... "Senang bertemu denganmu, namaku Ayase Saki." Tapi, yang datang hanyala...