9. Saudara tiri yang menghabiskan malam bersama

197 33 2
                                    

Meja makan saat ini dilapisi oleh kain putih, sementara Yuuta mengambil kursi untuk duduk di sisi kiri, sementara Saki masih mengenakan celemeknya, menyajikan makanan ke meja makan.

Di atas meja makan, terdapat dua piring yang diletakkan oleh Saki; satu bagian untuknya, sementara yang lain untuk Yuuta.

Di kedua piring itu, terdapat sebuah Omurice yang dimasak dengan sangat baik, dengan diatasnya diberi saus tomat dengan tambahan selada di bagian pinggirannya.

Saki tidak berniat membuat masakan yang rumit, karena selain mereka tidak memiliki banyak bahan makanan yang tersisa di kulkas, juga karena mereka sudah cukup lapar saat ini.

Berkat usaha Yuuta untuk memasak sebelumnya, mereka telah menyia-nyiakan hampir 30 menit untuk itu. Dan sekarang, Sakit harus memulai semuanya dari awal.

Yuuta memang bisa memasak, tapi semua yang ia masak cenderung berdasarkan 'ide' yang muncul di kepalanya.

Meskipun, tak sedikit dari 'ide' itu menciptakan sebuah resep gila dengan rasa yang luar biasa.

"Ini bagianmu, Yuuta-kun." kata Saki dengan pelan, sambil menyerahkan piring bagian Yuuta kepadanya.

Akhir-akhir ini, atau lebih tepatnya sejak kemarin malam, Yuuta memaksa Saki untuk memanggilnya menggunakan nama depannya.

Meskipun Saki awalnya ragu dan keberatan, tapi dia tidak bisa berkutik di hadapan Yuuta. Apalagi, ekspresi Yuuta yang memelas benar-benar membuat Saki menjadi bingung, dan berakhir dengan dirinya yang akhirnya memanggil Yuuta dengan nama depannya.

"Oh, ini terlihat enak."

"Tapi, jangan banyak berharap dengan rasanya."

Melihat ekspresi bersemangat Yuuta, Saki segera mengingatkan.

Karena keterbatasan bahan dan waktu untuk memasak, Saki tidak bisa menyiapkan makanan yang lebih baik. Jadi, dia berakhir membuat Omurice sederhana yang mana waktu memasaknya hanya butuh waktu singkat.

Hanya saja, saat Yuuta melihat Saki menyajikan Omurice diatas piring, lalu meletakkannya di depannya, Yuuta tidak bisa untuk tidak mencium aroma lezat yang berasal dari Omurice itu.

Ini hanya masakan sederhana, apakah aromanya bisa seharum ini?

Melihat Omurice yang diletakkan diatas piring, Yuuta dengan bersemangat mengambil satu suapan dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Dan seketika, rasa yang gurih; perpaduan antara nasi goreng dan telur yang ditambah dengan saus tomat yang sedikit asam.

Yuuta juga bisa merasakan rasa telur yang sangat creamy dan lembut, yang langsung menyebar ke seluruh mulutnya begitu dia mengunyahnya.

Selain itu, Yuuta juga bisa merasakan ada beberapa irisan daging ayam dan sapi yang dimasukkan ke dalam Omurice, menambah cita rasa bersama dengan kecap asin yang ia tuangkan sebelumnya.

"Mmmm~ memang benar, ini enak!" Yuuta berseru saat dia menatap Saki dengan mata berbinar.

"Jangan membesar-besarkan, aku hanya membuatnya sederhana. Tidak mungkin rasanya akan seperti itu." kata Saki sambil menggelengkan kepalanya.

Tetap saja, Yuuta tidak peduli dengan tanggapan Saki, dan hanya memakan makanannya dengan lahap.

Ini adalah masakan calon istrinya di masa depan, sialan!

Dia tentu saja harus memakannya sampai habis!

"Oh benar juga, aku lupa menanyakan ini padamu."

"Hmm, ada apa?" Saki, yang duduk di depan Yuuta, mengangkat kepalanya saat dia menatap Yuuta dengan bingung.

My Stepsister Is My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang