"Coba katakan itu lagi padaku."
"Aku bilang, aku sudah menyelesaikan semua volumenya. Sekarang, semuanya terserah padamu."
Sudut bibir Mihari berkedut ketika mendengar Yuuta mengatakan ini. Dia bertanya-tanya, mungkin ada yang salah dengan telinganya karena dia mendengar Yuuta benar-benar telah menyelesaikan semua Volume Manganya—
"Aku benar-benar sudah menyelesaikan semuanya."
"Bagaimana kau bisa tahu isi pikiranku?!" Mihari memukul meja, berkata dengan suara yang lebih tinggi.
"Itu mudah, ekspresimu mengatakan semuanya." Yuuta hanya mengangkat bahunya saat dia melanjutkan meminum jus buah yang telah dipesannya tadi.
"...." Mihari terdiam. Tapi, dia tahu kalau ini bukan saatnya untuk membahas masalah ini, karena mereka memiliki masalah yang lebih serius.
"Tapi sungguhan! Kau sudah benar-benar menyelesaikan semuanya?! Maksudku, benar-benar semuanya?!" Mihari menatap Yuuta dengan tidak percaya.
Dengan pengalamannya sebagai Editor selama beberapa tahun, Mihari jelas tahu kebiasaan para Mangaka dan tahu dengan betul masalah yang selalu terjadi pada mereka.
Art Block. Begitulah mereka menyebutnya.
Kondisi dimana seorang seniman tiba-tiba merasa kesulitan atau tidak bisa menghasilkan karya seni.
Ini mungkin agak berbeda dari seorang Mangaka, tapi secara keseluruhan semuanya sama.
Para Mangaka khususnya kesulitan untuk menggambar semua panel dengan sempurna, apalagi mereka memiliki target yang harus dicapai, dan belum lagi masalah revisi di bagian yang kurang memuaskan.
Padahal, para Mangaka umunnya memiliki satu asisten atau lebih. Meskipun, para Asisten Mangaka umumnya hanya menggambarkan detail panel yang tidak berhubungan dengan cerita itu sendiri.
Tetap saja, meskipun mereka memiliki tangan tambahan untuk menggambar hal-hal kecil, tapi mereka masih kesulitan mengejar target yang harus dicapai dalam Minggu itu.
Di sisi lain, Yuuta berbeda. Dia adalah anomali.
"Apa itu aneh?" Yuuta bertanya sambil memiringkan kepalanya, menatap Matahari dengan bingung.
Jika ditanya aneh atau tidak, tentu saja itu aneh!
"Tentu saja! Apa kau tidak tahu para Mangaka umumnya kesulitan untuk menggambar satu bab dalam satu Minggu saja? Tapi apa ini?! Kau sudah menyelesaikan seluruh volume?! Dan hanya dalam beberapa Minggu saja?!"
Hal inilah yang membuat Mihari merasa aneh. Jika Yuuta hanya menyelesaikan satu volume, dia mungkin akan sedikit terkejut, tapi hanya itu saja.
Tapi, beda halnya jika Yuuta menyelesaikan satu volume penuh!
23 Volume secara keseluruhan dengan 12 Arc.
Itu tentu saja sangat tidak manusiawi!
Manga yang seharusnya butuh waktu sekitar beberapa tahun, tapi Yuuta bisa menyelesaikan hanya dalam beberapa minggu saja!
Jika Yuuta bukan manusia, Mihari tentu saja akan berpikir—
"Kau tidak berbuat curang, 'kan?" Mihari menatap Yuuta sambil menyipitkan matanya.
"Hah? Curang? Apa maksudmu?" Yuuta sedikit tersinggung dengan ucapan Mihari.
"Tentu saja! Bagaimana bisa Manga dengan Volume sebanyak ini bisa selesai hanya dalam beberapa Minggu! Jelas itu mustahil! Apa lagi, kau tidak memiliki Asisten Manga sama sekali!"
".... Aku tidak tahu apa yang kau pikirkan, tapi menggambar Manga itu mudah, oke? Kau tidak butuh waktu bertahun-tahun untuk menyembunyikan semua ini. Apa lagi, aku punya banyak waktu luang akhir-akhir ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stepsister Is My Girlfriend
أدب الهواةSuatu hari, dia tiba-tiba mendapat kabar jika Ayahnya akan menikah lagi, dan dia akan memiliki adik perempuan yang lucu, atau setidaknya itulah yang dia pikirkan sebelumnya .... "Senang bertemu denganmu, namaku Ayase Saki." Tapi, yang datang hanyala...
