5. Membeli tubuh 'adik perempuanku'

254 41 1
                                    

"Sekarang, bagaimana kita harus mengatur tempat tidurnya?"

Yuuta berkata dengan pelan saat dia mendesah.

"Seperti yang kukatakan tadi, aku tidak keberatan tidur di lantai, kok." kata Saki saat dia melihat kesulitan Yuuta saat ini.

Mereka berdua saat ini sedang berada di kamar Yuuta, dan mereka sedang kebingungan untuk mengatur tempat tidur. Bukan hanya karena mereka harus tidur bersama malam ini, tapi karena tempat tidur Yuuta sebenarnya hanya bisa digunakan untuk satu orang sedikit lebih luas.

Jadi, jika mereka tidur di atas kasur bersama, itu mungkin tidak akan nyaman dan cukup sempit.

Adapun alasan kenapa mereka harus tidur bersama malam ini .....

******

Sebelumnya—di ruang makan.

"Benar juga, bisakah kau menunjukkan kamarku setelah ini, Asamura-kun?" Saki bertanya sambil menatap Yuuta.

"Oh, benar juga. Kau belum  menyiapkan kamar untukmu, Saki. Aduh, bagaimana ini?"

Mendengar pertanyaan Saki, Akiko menutup mulutnya dan membuat ekspresi bingung.

Taichi, di sisi lain hanya mengalihkan pandangannya ke arah lain, berpura-pura tidak mendengar ataupun memperhatikan..

Awalnya, dia memang sudah menyiapkan kamar untuk Saki; tempat tidur, lemari, meja belajar, Taichi bahkan sudah membersihkan kamarnya dan mengaturnya agar nyaman untuk ditempati.

Tapi, Akiko meminta Taichi untuk menyingkirkan semuanya, termasuk dia harus menindak semua yang sudah dia atur ke luar ruangan.

Meskipun Taichi tidak mengerti tujuan Akiko, pada akhirnya dia menuruti permintaan Akiko. Bagaimanapun, Akiko sekarang adalah Istrinya, dan tidak salah untuk menuruti permintaan Istrinya, 'kan?

"..., Lalu, di mana aku harus tidur malam ini?" Saki menatap Ibunya dengan terdiam.

Meskipun dia tidak keberatan tidur di sofa atau di lantai, tapi sekarang dia sedang berada di rumah orang lain. Meskipun sekarang rumah ini juga menjadi rumahnya, hal itu tidak membuat segalanya lebih baik.

Saki baru tiba di rumah ini, dan dia tentu saja tidak terlalu dekat dengan Taichi ataupun Yuuta, jadi akan sangat memalukan baginya untuk tidur di lantai ataupun di sofa yang ada di ruang tengah.

"...., Kurasa aku tidak masalah tidur di lantai."

Asalkan dia sudah memiliki kamar, dia tidak keberatan tidur di lantai hanya beralaskan matras atau karpet.

Bagaimanapun, itulah yang selalu dia lakukan di rumahnya yang dulu.

"Tidak! Kau akan sakit jika tidur di lantai!" Akiko menolak dengan tegas, lalu tatapannya beralih pada Yuuta saat dia kemudian tersenyum, "bagaimana jika kau tidur bersama Yuuta-kun? Kau tidak keberatan, 'kan?"

"Hah?"

Bukan hanya Saki, tapi Yuuta juga tercengang dan menatap Akiko dengan tidak percaya.

*******

Kembali ke masa sekarang, Saki terlihat mengeluarkan sebuah futon dan meletakkannya di atas lantai, tepat di sebelah tempat tidur Yuuta.

"Tidak, aku tidak bisa membiarkan seorang gadis tidur di lantai sementara aku tidur nyaman diatas kasur."

"Lalu mau bagaimana lagi? Tidak mungkin kita tidur berdua, 'kan?" Saki mengerutkan keningnya sambil menatap Yuuta.

"Lebih baik begitu daripada kau tidur di lantai." kata Yuuta dengan tegas, menatap lurus ke Saki dan tidak mengalihkan pandangannya.

My Stepsister Is My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang