INDONESIA X PALESTINE Spesial Ramadhan

#1

Pada saat belumnya matahari menampakkan dirinya dari arah timur, alarm hpnya berbunyi azan yang menandakan azan Subuh sebentar lagi berkumandang.

Indonesia mengambil hpnya dan melihat layar jam di hpnya menunjukkan pukul 04:25 subuh. Ia tidak lupa mengecek grupnya yang bernama. "Geng motor halal".

Ketika membuka grupnya, ia melihat banyak yang ngetag dia di grup terutama salah satu sahabatnya yang selalu ketemu dan bermain dengan Indonesia dari masih kecil sampai sekarang yaitu Malaysia.

Ia menjawab di grup tersebut dengan jawaban. "otw ges, sabar ya😅😅😅". Indonesia segera bangun untuk mengganti segera bajunya yang semula pakaian tidur menjadi pakaian para geng yang biasa dia pakai termasuk jaketnya, kaus tangannya, dan sapu tangan yang diikat dilehernya.

Secara tiba², adiknya pun membuka pintu kamar dan berkata. "ayo kak! Adek dah siap". Indonesia mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Timor Leste. Sifatnya Timor Leste yaitu penyabar, baik hati, dan pemaaf walaupun pakaiannya bergaya geng namun hatinya bagaikan malaikat.

Indonesia berkata. "tunggu sebentar ya dek, Adek duduk aja dulu dikasur abang". Timor Leste menjawab. "baik kak". Adeknya pergi ke tempat tidur abangnya kemudian melompat sambil berguling².

Ketika Indonesia mengambil jaket miliknya yang biasa ia pakai, terdapat foto Indonesia saat masih SD kelas 3 menggendong Adeknya yang masih bayi yaitu Timor Leste bersama dengan ayah dan ibunya. Potret sehari sebelum orang tua nya meninggal karena kecelakaan.

Ia mencoba menahan tangisannya karena masa lalu tersebut hingga ia berkata dalam hatinya. 'aku bersumpah akan tetap menjadi geng yang membawa kebaikan untuk orang-orang'. Indonesia terpaksa harus menyembunyikan foto ini dari Adeknya.

Karena lama, Adeknya pun menjadi sebal. "ABANG KITA DAH DITUNGGU". dengan suaranya yang keras, mampu memecahkan lamunan tersebut. Ia kembali menaruh foto tersebut namun meletakkannya dibawah pakaiannya yang lain.

Ia membalikkan badannya sambil menyembunyikan kesedihannya dengan senyumannya yang tipis.  "Ayo dek!". Nada ajakan dari sang abangnya.

Adeknya menyiapkan motor abangnya, sementara abangnya mengunci pintu rumah yang mempunyai 3 lubang kunci rumah (gila rumahnya full keamanan)-Author

Segera abangnya menaiki motornya dan Adeknya duduk dibelakang sambil memeluk Abang kesayangannya.  "Dirimu jangan sampai ketiduran ya!". Peringatan dari abangnya dijawab oleh Adeknya  "baik kak". Perjalanan pun dimulai.

Sesampainya di tempat tongkrongan para geng motor halal, Timor Leste menyapa Jepang  "kakak Jepang!!!!". Timor Leste turun dan memeluk Jepang. Jepang mengelus-elus kepalanya dan berkata. "Adek makin imut aja ya❤️"

Indonesia menghampiri para gengnya sambil menyapa. "Yo bro, sorry gw telat". Malaysia yang sedang menikmati kopinya, ia pun berhenti dan menawarkan nya ke Indonesia  "ngopi bro?". Indonesia menolaknya dengan baik. "waduh terima kasih men, asam lambung aku ntar". Malaysia menikmati kembali kopinya.

Indonesia pun duduk disebelah Turki dan bertanya. "jadi dah ada rencana kah, kita bakal sholat tarawih dimana?". Arab Saudi menjawab. "belum, nanti aku sambil kerja sambil nyari², kalian juga nyari² tapi!". Indonesia hanya bisa melihat adiknya yaitu Timor Leste sedang bermain dengan para geng perempuan. Mereka bermain tampak sangat ceria, sampai-sampai Indonesia hanya bisa tersenyum kecil melihat adiknya.

Malaysia melihat tingkah laku Indonesia membuat nya terheran dan bertanya. "ngapain ko?". Indonesia cuman hanya menjawab. "liatin adekku". Rusia berkata. "siscon paling". Mendengar perkataan itu, Rusia yang sedang mau minum, Indonesia langsung memencet botol Ayua tersebut. Alhasil membuat Rusia menjadi keselek.

Sebenarnya bukan itu yang dipikirkan Indonesia, namun ia memikirkan kalau ia selalu berbohong kepada Adeknya bahwa orang tuanya sudah meninggal, bahkan pun teman²nya nggak ada yang tau bagaimana kehidupan si Indonesia.

Turki yang daritadi sibuk memainkan hpnya, matanya tertuju ke Indonesia dan bertanya. "gitu Amat men? Kayak lagi ada beban pikiran". Indonesia menjawab. "nggak, aku lagi memikirkan nanti rencana menciptakan ramadhan ngapain gitu"

Azan subuh pun akhirnya berkumandang, bosnya yaitu Arab Saudi langsung meletakkan gelas kopinya yang sudah kosong dan berkata. "ok ges, karena azan sedang berkumandang, ada kalanya kita sholat dulu, sebelum ke kegiatan yang biasa". Semuanya berkata. "ok bos!!!"

Mereka pun kembali ke motornya masing² dan menuju perjalanan masjid terdekat dari warkop tersebut.

Indonesia bertanya kepada adiknya. "dek dirimu haid kah?". Adeknya menjawab. "iya kak aku haid, tapi tenang aja kak, Adek tau cara bela diri dan apabila ramean, Adek dah bawa senjata". Indonesia menebak-nebak senjata Timor Leste. "jangan bilang senjata mu tongkat berantai itu?". Timor Leste tertawa kecil sambil menjawab. "hihihihi.....kakak tau aja deh senjata dedek". Indonesia bergumam. 'ini adekku selalu bahagia, diam-diam punya sifat pembunuh sedikit'.

Dan akhirnya mereka pun sampai, Arab Saudi berkata. "yang haid sama Filipina ya". Seketika itu Arab Saudi melihat Malaysia berduaan dengan Filipina. Langsung saja ia, berjalan dan menghampiri mereka. "oi Malaysia, dirimu haid kah?💢💢". Tanya Arab Saudi. Malaysia melihatnya langsung kabur ke tempat wudhu. Arab Saudi sontak menegur Filipina dengan lembut. "kalau misalnya Malaysia belum sholat, jangan ngobrol Ama dia ya, Filipina". Filipina menjawab. "baik bos". Sambil memberikan jempol.

Ketika mereka selesai beribadah sebelum berangkat kerja dan adapula yang sekolah. Mereka pun pulang kerumahnya masing-masing termasuk Indonesia bersama Timor Leste.

Sesampainya dirumah, Timor Leste berkata. "kak Indo, Adek pen digendong sama kakak". Indonesia pun menolak nya dan berkata. "jalanlah, udah besar pun". Timor Leste pun merajuk lagi sambil berkata. "kakak jahat". Indonesia pun kembali ke adiknya dan menggendongnya sambil berkata. "Abang tadi bercanda doang". Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah dan Indonesia mengunci pintu rumah kembali.

Indonesia menurunkan Timor Leste,. "Abang, Adek ke kamar dulu ya mau siap-siap ke sekolah!". Kata Adeknya yang sambil tersenyum, Indonesia mengelus-elus kepalanya dan tersenyum kecil kepadanya. Timor Leste lari ke arah kamarnya dan Indonesia menuju kamarnya yang berada di lantai 2.

Ketika di lantai 2, sesuatu hal terjadi ia mengunci pintu kamarnya dan bersandar di pintu kamarnya sambil menangis.

Halo, teman-teman. Author disini, Author sekali lagi minta maaf ya jika ada salah kata atau perbuatan dan terima kasih buat kalian yang sudah membaca 2 ceritaku sebelumnya. Tapi Author belum tau kapan bisa update 2 cerita itu lagi, tapi yang penting author bakal segerakan.