INDONESIA X PALESTINE Spesial Ramadhan

#18

Arab Saudi melepaskan pelukannya, kemudian dokter pun datang bersama dengan Palestina. Dokter tersebut menghampiri Indonesia dan berkata. "baiklah baring dulu sebentar ya, biar saya periksa dulu kondisimu". Palestina melihat Timor Leste masih tertidur, segera ia datang dan membangunkannya  "dek bangun dek, sudah pagi". Timor Leste kesadarannya belum sadar dan berkataden. "hah......kenapa?......gimana?......". Palestina menggendong Adeknya dan bertanya. "Sudah sholat shubuh belum?"  Timor Leste menjawab  "lagi haid kak"  Ia pun lanjut tidur lagi sambil memeluk Palestina.

Setelah di periksa, dokter tersebut berkata  "ananda sudah bisa pulang, kalau begitu saya permisi"  Dokter tersebut pun pergi keluar ruangan.

Indonesia bertanya  "tapi bagaimana dengan biaya perawatan?"  Arab Saudi menjawab  "tenang Malaysia kenal pemimpin rumah sakit ini, jadi dia minta mencoba untuk membujuknya"  Rusia membisikkan Arab Saudi  'bos kita gak sholat id?'  Arab Saudi mengingat hal itu dan berkata kepada Indonesia  "dirimu nanti dirumah saja dulu ya, dirimu harus banyak istirahat jangan banyak bergerak!"  Indonesia mencoba membantah  "tapi kan aku dah bisa berjalan secara normal kembali"  Arab Saudi menasehati Indonesia  "sudahlah Indonesia lebih bagus dirimu istirahat di rumah". Seketika itu terdengar suara cewek. "permisi....". Tiba-tiba datanglah sebuah cewek cantik, Indonesia sebut namanya perlahan. "kamu........ Singapura?". Singapura melangkahkan kakinya mendekati Indonesia.

Singapura tersenyum kecil dan berkata. "its been a long time Indonesia, how are you doing?". Indonesia menjawab. "engggg....IM fine, yea.....ITS been a long time Singapura". Singapura bertanya. "you remembered me right?". Indonesia menjawab. "yea...i remembered you". Singapura berkata. "by the way, I listened about you and i am sad because youre dead, but you come back, i'm happy to see you live again"  Indonesia menggaruk kepala belakang nya dan berkata  "hehe.... Me too Singapore"  Singapura memeluk Indonesia. Palestina melihatnya seakan-akan ada yang menusuk dirinya. Singapura menyudahi pelukannya dan berkata  "well its time to you go home and take a rest, i need to go back my office, bye Good friend"  Singapura pun melambaikan tangan dan pergi ke luar ruangan.

Arab Saudi berkata  "maaf ya Indonesia, kami harus pergi dulu soalnya mau sholat idul fitri dulu"  Indonesia berkata  "nggak apa-apa, ntar aku balik jalan kaki aja"  Arab Saudi berkata  " Ini parah lagi nih, jalan kaki dari rumah sakit ke rumah bawa barang-barang sambil gendong adekmu"  Indonesia berkata  "kalau gitu jemput motor aja deh"  Arab Saudi berkata  "hmph..... Lebih baik"  Palestina mendekati Indonesia dan berkata  " Engggg...... Ini adekmu Indonesia, aku mau ke kamar mandi dulu"  Indonesia mengambil adiknya dan Palestina pun pergi.

Ketika Palestina sudah keluar, Indonesia seperti merasa curiga dan bertanya-tanya kepada dirinya sendiri  'apa yang terjadi dengan Palestina?'

Di atap rumah sakit, angin berhembus sedikit kencang mengenai Palestina. Ia sedang melihat pemandangan matahari terbit sambil berkata  "ntah kenapa hati ini merasa sakit?"  Sesuatu membisikkan di pikirannya untuk berkata bunuh dirinya sendiri.

Di Koridor, Indonesia sedang berlari mencoba tuk mencari Palestina karena di kamar mandi dia tidak ada. Ia berlari secepat mungkin dan mencari kemana-mana. Namun tetap saja tidak ada.

Hingga satu tempat yang belum ia kunjungi yaitu adalah atap rumah sakit. Segera ia berlari ke tempat itu tidak peduli ia capek atau nggak karena harus cepat meminta maaf kepada nya.

Sesampainya disana, ia melihat Palestina sedang berdiri memandang matahari terbit yang sangat indah dengan suhu yang dingin dan angin yang berhembus. Indonesia berjalan perlahan mendekati Palestina.

Tiba-tiba terdengar suara Palestina seakan mengatakan sesuatu tentang dirinya dan mengatakan dalam keadaan sedih. "seperti nya aku tidak pantas untuk Indonesia....."  Indonesia berjalan perlahan tanpa membuat suara mendekati Palestina.

Kemudian ia langsung memeluk Palestina dari belakang dan mengatakan  "Hayo ngomong apa tuh?"  Palestina terkejut dan menjawab dengan terbata-bata  "ngg.... Nggak ad-a kok"  Indonesia makin mengeratkan pelukannya dan bertanya sekali lagi untuk meyakinkanya  "yakin?"  Palestina semakin memanas dan menahan nafasnya sendiri.

Indonesia melepaskan pelukannya dan berkata  "Hmph susah diajak bicara ya"  Palestina terjatuh dan mencoba untuk bernafas secara normal kembali dan untung saja berhasil. Palestina kembali berdiri namun badannya bergetar karena masih belum stabilnya oksigen di dalam tubuhnya. Namun karena hal itu, ia langsung menggendong Palestina ala bridal style dan membawanya turun kebawah.

Namun karena Palestina memberontak dan berkata  "Le-lepaskan aku!"  Maka Indonesia membisikkan di telinganya Palestina  'dirimu kucium jika gak mau diam'  Rencana Indonesia berhasil membuat Palestina berhenti memberontak, ia hanya terdiam sambil menahan hingga sampai di kamar rawat Indonesia.