INDONESIA X PALESTINE Spesial Ramadhan

#13

Flashback rencana

Orang tersebut memberikan pisau lipat ke Palestina dan mencuci otaknya. "sebenarnya yang datang itu adalah ayahmu". Palestina hanya terdiam, 2 orang tersebut melepaskan 2 rantai di kedua tangan Palestina. pisau tersebut diletakkan di tangan Palestina dan dibuat ia menggenggam nya sambil berkata. "balaskan dendammu!". Orang tersebut mendorong Palestina.

Back to now

Indonesia menjadi batuk darah setelah itu, Ia mencoba untuk menahan serangan Palestina namun sangat kuat tenaganya.

hingga mencapai tusukan terakhir yang membuat luka tersebut menembus tubuhnya Indonesia. Palestina pun berhenti, Indonesia pun mencoba untuk menahan tangisan dari rasa sakit yang ia derita. Namun ia akan lebih menderita jika orang yang sebenarnya ia sukai menderita.

Indonesia memegang lengan Palestina dengan lemah dan mengeluarkannya dari lukanya. Ia segera menyingkir dari Palestina dan melepaskan jubahnya, kemudian memakaikan dan menyelimuti Palestina. Ia membisikkan sesuatu ditelinga Palestina. 'aku akan memberimu pelajaran nanti'.  Tampak tatapan Palestina terhadap Indonesia ingin membunuh, Ia mencoba berdiri untuk memberi pelajaran orang-orang tersebut karena telah mencuci otak kepada orang yang salah.

Seketika itu Indonesia berlari dan mulai menggunakan nunchaku miliknya untuk menghajar tanpa ampun orang-orang tersebut hingga merasa sangat puas.

Skip

Ia memegang rambut pemimpin nya dan membanting-bantingkannya di meja yang terdapat banyak makanan sambil berkata. "kau telah berhadapan ke salah orang". Bantingan terakhir di meja yang lebih keras dan menarik kembali lalu mendorongnya ke arah tiang. Indonesia sudah semakin lega dan setelah itu ia balik lagi ke tempat Palestina.

Namun ketika ia mendekati nya, Palestina malah menjauhinya dan membentak. "APA YANG KAU LAKUKAN DISINI AYAH??!! APA KAU MAU MENJUALKU LAGI??!!". Indonesia berpikir mungkin karena topeng ini membuat Palestina jadi tidak mengenal dirinya.

Indonesia pun membuka topengnya dengan pelan sementara Palestina menyaksikan.

Topeng terlepas dan raut wajah Palestina seketika itu berubah karena yang sebenarnya yang ia tusuk adalah Indonesia. Pisau lipat tersebut masih dipegang oleh Palestina, ia mencoba menusukkan ke arah jantungnya sendiri karena telah menyakiti temannya sendiri. Namun hal tersebut ditahan oleh Indonesia, lalu ia merebut pisaunya dan melemparnya jauh-jauh.

Indonesia duduk disamping Palestina dan berkata. "hidup memanglah kejam Palestina". Palestina meminta maaf. "ngggg....aku minta maaf ya tentang ha.......". Indonesia menutup mulut Palestina dengan tangan nya dan mengatakan. "tidak perlu meminta maaf". Indonesia tiba-tiba batuk darah lagi dan akhirnya jatuh. Tubuhnya semakin melemah karena kekurangan darah, membuat kesadarannya mulai menjauh dan akhirnya pingsan.

Palestina melihatnya langsung terkejut, ia melepaskan jubah milik Indonesia yang ia pakai dan mencoba untuk menekan pendarahan di perutnya dengan jubah tersebut.

Segera Palestina mengambil hp miliknya dan menelpon ambulans secepatnya karena kemungkinan jika pendarahan terus terjadi, Indonesia bakal tidak terselamatkan. Palestina menggotong Indonesia untuk turun dari atap sambil menunggu datang ambulans.

Skip.....

Tidak lama sampai dibawah, ketika pintu elevator terbuka, petugas medis sudah siap dengan peralatannya yang menunggu di depan pintu. Petugas tersebut langsung menghampiri dan membantu Indonesia untuk langsung dibawa cepat.

Salah satu petugas wanita yang memakai topi menutupi wajah bagian atasnya membawakan jaket, Palestina hanya sedih daritadi melihat Indonesia. Seketika itu petugas wanita tersebut berkata. "mikirin siapa?". Itu membuat Palestina terkejut karena familiar dengan suaranya, arah pandangan Palestina seketika itu berubah ke arah petugas tersebut.

Petugas tersebut membuka topinya Palestina seketika itu meneteskan air mata nya dan memanggil namanya. "Yaman....". Yaman langsung memeluk Palestina dan berkata. "lama tidak jumpa kawan, aku mencari-cari mu kemana saja". Palestina menjadi nangis bahagia karena bisa menemukan temannya kembali.