Sesampainya di tempat kuliahnya Indonesia, segera masuk sambil membawa tas berisi laptop dan beberapa buku mata kuliahnya.
Anak tangga demi anak tangga ia naiki dan masuk ke tempat universitas nya.
Ketika jalan di koridor di gedung, ia bertemu dengan Jepang dan Turki,. "sup bro?". Sapa Indonesia kemudian dibalas mereka berdua. "Yo kawan". Mereka pun berbincang tentang mata kuliah.
Setelah beberapa saat kemudian, seorang wanita datang dari koridor arah berlawanan sambil berkata. "ahhhhhh.....telat!". Seketika itu karena kakinya Indonesia hingga membuat seorang wanita tersebut tersandung dan yang jadi masalah nya laptopnya jadi terlempar.
Indonesia yang menyadarinya langsung menyelamatkan laptop wanita tersebut dengan cara menangkap nya.
Indonesia melihat wanita tersebut sangat lah cantik, ia sedang memungut bukunya yang berhamburan dilantai. Indonesia ikut membantu memungut bukunya.
Saat buku terakhir, mereka berdua memegang buku tersebut di waktu bersamaan di sisi buku yang berbeda.
Mereka berdua tatap-tatapan hingga memerah, Indonesia menelan ludah dengan ragu dan melepaskan buku tersebut. Indonesia memberikan barang-barang tersebut ke pemilik barangnya.
Wanita itu berkata. "te-terima kasih". Kemudian berlari lagi.
Indonesia hanya bisa melihat punggung wanita tersebut yang mulai menjauh.
Indonesia yang tengah melamun, dilihat oleh kedua temannya dengan tertawa kecil, Jepang bertanya. "do you like her bro?". Wajah Indonesia menjadi sangat memerah ketika ditanyakan seperti itu. "nononono......IM not like her". Jawab Indonesia dengan salting kepada temannya. Mereka berdua hanya tertawa kecil dengan kelakuan Indonesia.
Seketika itu bel kuliah pun berbunyi, Turki berkata. "seperti nya sudah mulai masuk ya, see you next time guys". Turki pun pergi ke kelasnya, Jepang menyentuh bahu kiri dan berbisik. 'i know you like her'. Jepang langsung kabur dan Pergi ke kelasnya.
Indonesia pun masuk ke kelasnya yang berada di dekatnya sambil masih membayangkan hal yang terjadi tadi.
Ketika masuk kelas, Suriah menyapa. "oi men". Namun tidak dibalas sapaan tersebut, Indonesia tengah berjalan sambil melamun ke bangkunya.
Kemudian Suriah yang terheran langsung menghampiri Indonesia, Ia sampai mengguncang Indonesia namun tidak kunjung sadar dari lamunannya bahkan sampai diteriakin telinga (jangan ditiru di RL) dan ditepak kepalanya juga tak kunjung sadar (ini jangan ditiru juga).
Namun karena dosen sudah datang, Suriah balik ke tempat duduknya. Dan mungkin akan berbicara dengan Indonesia di lain waktu.
Maghrib pun tiba, para mahasiswa di kelas sudah bersiap untuk pulang dengan penuh kebahagiaan karena mendapatkan libur selama sebulan.
Saat Indonesia mau melangkah kan kaki dari pintu masuk gedung, bahunya disentuh oleh seseorang, Indonesia membalikkan badannya dan dia adalah Suriah. "oi kupanggil² gak nyahut". Keselnya dan membuat Indonesia bertanya-tanya. "lah kapan? Setauku dirimu gak ada menyapaku". Suriah menjawab. "Ada ya, oh ya ngomong² ada mahasiswa baru cantik dan imut". Indonesia bertanya-tanya. "siapa?". Suriah menjawab lagi. "nggak tau, aku dengar gosip saat lagi ke kantin". Indonesia teringat sesuatu dan berkata. "waduh Sur, aku duluan ya kasian adekku". Suriah membalas. "yah hati² bro". Indonesia segera menaiki motornya dan pergi ke sekolah Adeknya untuk menjemput.
Sesampai di sekolah Adeknya, Ia segera turun dari motornya dan bertanya kepada sekuriti. "permisi pak, apakah Adek saya sudah pulang?". Sekuritinya menjawab. "hmmmm......kalau gak salah adekmu lagi main di kelas bersama kawan²nya". Seketika itu mendengar sebuah teriakan dari kejauhan yang memanggil. "ABANG!". Indonesia langsung melihat arah suara tersebut nampak Adeknya berlari ke arah Indonesia.
Setelah drama yang cukup panjang, Indonesia bertanya kepada Adeknya. "itu kawanmu yang dibelakang mo Abang antar sekalian?". Adeknya menjawab. "Nggak bang, dia sebenarnya mo minta izin nginap dirumah kita". Indonesia membalas. "ohhhhh begitu, yang penting jangan lupa melapor aja sih, tapi jangan aneh-aneh kalian!". Adeknya berkata. "tenang tuh kak, aman itu". Sambil mengacungkan jempol. Indonesia berdiri dan berkata. "ayo dek kita pulang". Indonesia naik ke motornya diikuti dengan Timor Leste dan kawannya.
Timor Leste salam kepada sekuritinya. "dadah pak de, selamat menjalankan ibadah puasa". Pak sekuritinya hanya membalasnya dengan tersenyum manis.
Di perjalanan, Indonesia bertanya dengan nada sedikit keras. "Gmn sekolah nya dek? Apakah enak?". Timor Leste menjawab dengan pertanyaan. "Emangnya makanan kak dirasain?". Dalam hati Indonesia menjadi triggerd dan membalas jawaban tersebut dengan nada santai. "malam ini nggak ada eskrim ya dek~". Seketika itu, Timor Leste menaikkan nada suaranya. "APA PULA KAKAK NIH?!". Suasana tersebut dinikmati oleh temannya Timor Leste yaitu Kamboja, ia hanya tersenyum kecil sambil meneteskan air mata. Dia hanya bergumam. "ke....ke....kenapa? A....ku i.....iri". Setelah itu, ia mengeluarkan sedikit air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDONESIA X PALESTINE Spesial Ramadhan
RomanceKisah romantis dan sedih antara Indonesia dengan Palestina di bulan Ramadhan