✧ O1 Transmigrasi ??

5.3K 503 80
                                    

Aylin Estheà, gadis cantik namun sayang sangat amat ceroboh dan arogan. Sifatnya itu kadang kala sering menyebabkan masalah ke keluarga Estheà, namun keluarganya hanya seolah tutup mata dan hanya membereskan masalah masalah yang dibuat oleh nona mudanya itu. Dimanjakan oleh kedua orang tuanya dan kaka laki-laki nya membuat ia tidak mau mengalah kepada siapapun, segala keinginannya harus terpenuhi.

Sekarang kepala Cynthia sangat amat pusing, dia hanya mendengar suara orang yang memanggil manggil nya "Nona", ia sangat ingin membuka mata namun memori seseorang tiba tiba masuk ke kepalanya dan semua menjadi gelap, lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang kepala Cynthia sangat amat pusing, dia hanya mendengar suara orang yang memanggil manggil nya "Nona", ia sangat ingin membuka mata namun memori seseorang tiba tiba masuk ke kepalanya dan semua menjadi gelap, lagi.

Cynthia tiba tiba berada di sebuah padang rumput yang sangat sejuk. Sambil mengambil nafas panjang Cynthia memejamkan mata, menikmati semilar angin yang sejuk itu. Namum tiba tiba ada seseorang yang memanggil namanya

"Cynthia"

Cynthia yang namanya di panggil itupun refleks membuka matanya, dan dia melihat ada seorang gadis dengan paras yang cantik. "Kamu siapa ?" tanya Cynthia sambil mengangkat satu alisnya

"Aku ? Aku Aylin Estheà" Jawab gadis tersebut sambil tersenyum

"Hah ??? Loh lo karakter di novel yang pernah gue baca kan, judulnya apa ya lupa. OHH emperor please love me, bener ga ??" tanya Cynthia sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya

"Ya, itu aku. Aku disini ingin meminta bantuan mu Cynthia"

"Lo mau minta bantuan apaan deh, terus ini gue dimana ya ampun. Padahal yang terakhir gue inget gue mati gara gara bom bunuh diri si bajingan itu" ucap Cynthia mengingat memori memorinya sebelum ia meninggal, di dalam hati ia mengumpati Victor dengan kata kata kasar

"Satu satu nanya nya Cynthia, huh. Sekarang kita lagi di alam bawah sadar kamu, aku yang menarik kamu ke dunia ini. Aku mau minta tolong sama kamu, tolong ubah alur novel tersebut sehingga tidak menyebabkan keluarga ku hancur karena ulah ku sendiri" mohon Aylin kepada Cynthia

"Hah kok lo minta tolong sama gue si, kan lo yang punya masalah kenapa lo malah narik gue ke masalah lo sendiri, masalah gue aja udah banyak. Gila kalo gue urusin masalah lo juga bisa pecah kali otak gue" ucap Cynthia dengan emosi menggebu gebu. Cih dia hanya membaca novel tersebut masa dia malah terseret ke konflik yang ada di novel itu, lagi pula ia juga kurang suka dengan alur novel tersebut. Ia membaca hanya karena penasaran, ya penasaran

"Kumohon tolong masuk ke raga ku untuk menggantikan aku, aku percaya kepadamu Cynthia. Semoga kita bertemu lagi" Ucap Aylin dengan senyum di wajahnya, dan tiba tiba semuanya menjadi.... ya gelap.

─ ⌑ ── ⌑ ── ⌑ ── ⌑ ── ⌑ ── ⌑ ─

Cynthia langsung terbangun kala ia merasakan kepalanya sangat amat pusing, ia menengok ke kanan kiri melihat ruangan yang tampak asing. Ah iya teringat dengan Aylin karakter novel yang pernah ia baca, dia mengingat percakapannya dengan Aylin di tempat yang mirip seperti bukit itu. Ya ia ingat, tempat itu adalah tempat alam bawah sadarnya

Saat ia mencerna semua memori memori Aylin yang tiba tiba masuk ke dalam kepalanya ia tiba tiba merasa sangat pusing. Tiba tiba ada seorang perempuan yang berpakaian seperti maid masuk ke dalam kamarnya larat kamar Aylin, dengan wajah yang tampak senang sedih sekaligus khawatir

"Nona astaga nona sudah sadar ??" tanya maid tersebut sambil mengguncang guncang pundak Aylin (mulai dari sini nama Cynthia aku ganti jadi Aylin yaa biar ga bingung)

Aylin menggerutu, pusingnya saja belum reda sekarang orang ini malah mengguncang guncang kan pundaknya dengan kera. Tch, ia ingin mengeluarkan kata kata kasar rasanya

"Berhenti kumohon, pala ku sangat pusing" ucap Aylin sambil memegang kepalanya

"Ah yaampun maafkan saya nona saya lancang, tolong ampuni saya, tolong hukum saya" ucap maid tersebut sambil gemetar ketakutan

Aylin yang melihat itu sontak memelototkan matanya, apa ekspresi nya sangat menyeramkan sehingga pelayan itu takut atau nada bicaranya yang membuat pelayan itu sampai gemetar ketakutan

"Hei hei berdiri apa yang kau lakukan" ucap Aylin sambil mencoba untuk keluar dari kasurnya guna membantu pelayanan tersebut berdiri

"No-nona. Tolong tidurlah, keadaan anda masi belum stabil. Saya akan pergi untuk memanggil tabib jadi tolong jangan pergi kemana mana" ucap pelayan tersebut sambil berdiri dan ingin langsung keluar dari kamar nona muda Estheà untuk memanggil tabib, namun langkahnya berhenti saat sebuah tangan yang sangat amat putih seperti boneka porselen itu memegang tangannya

"Berhenti, jangan panggil tabib aku baik baik saja. Ah iya aku ingin bertanya kepadamu, siapa namamu dan tahun berapa sekarang ??" tanya Aylin sambil mengerutkan keningnya, ia masi belum mengingat semua seluk beluk memori dari Aylin asli. Karena iya masi mencerna sedikit sedikit memori Aylin asli itu

"Nama saya hana nona, dan sekarang tahun 1600 nona" hana bertanya kenapa nona nya tiba tiba menanyakan namanya dan tahun berapa sekarang, sungguh aneh apakah nona nya lupa ingatan ?? terka hana di dalam hati

Aylin pun mengingat ngingat lagi alur novel yang pernah ia baca itu, tahun 1600 berarti Aylin berumur 10 tahun, di umur nya yang sekarang Aylin belum pernah menemukan Putra mahkota yaitu Kendrick Dé Chaester, nama putra mahkota yang saat ini berumur 13 tahun. Umur putra mahkota sama dengan kakaknya Aylin yaitu Harenza Estheà

Ia menerka nerka lagi kapan Aylin dan Kendrick bertemu. Ah ia ingat Kendrick dan Aylin bertemu saat pesta kedewasaan putra mahkota yang ke 19 ya memang upacara kedewasaan lelaki wajarnya umur 19 tahun dan perempuan 18 tahun. Berarti ia akan bertemu dengan Kendrick 6 tahun lagi, 6 tahun waktu yang cukup lama untuk mengubah alur cerita tersebut

Dan pada umurnya yang masih 10 tahun ini, sifat Aylin belum terkontaminasi dengan hal hal buruk dan belum ada rumor rumor buruk tentang dirinya, jadi gampang untuk Aylin palsu ini untuk mengubah alur cerita tersebut ya, semoga.

Saat masi asik dengan pikirannya sendiri untuk merubah alur hidupnya untuk menuju lebih baik lagi tiba tiba pundak Aylin di tepuk oleh seseorang, yaitu pelayannya sendiri... Hana

"Nona anda tidak apa apa ?? apa anda merasa pusing lagi ?? mau saya panggilkan tabib ?" tanya Hana dengan wajah khawatir, pasalnya setelah ia menjawab pertanyaan dari nonanya itu nonanya langsung diam seperti memikirkan sesuatu, entah apa itu

"Oh baiklah baiklah, aku tidak apa apa jangan panggilkan tabib dan tolong bawakan aku makanan dan siapkan aku pakaian aku ingin mandi terlebih dahulu setelah itu makan, aku sangat lapar"

"Baiklah nona saya akan meminta maid lain untuk membawakan makanan dan saya akan menyiapkan air hangat terlebih dahulu. Saya permisi"

"Okey terimakasih Hana"




𓄳 ─┄ 𓄳 ─┄ 𓄳 ─┄ 𓄳 ─┄

Jangan lupa tinggalkan jejak & jangan lupa pencet bintangnya yeorobun ! 🤍🤍

The lady with white roses Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang