Cynthia Atlanta. Dia adalah gadis cantik dengan segudang prestasi dan sejuta pesona yang dapat meluluhkan kaum adam dalam sekali lirik.
Cynthia, gadis abad 30 yang sangat amat jenius. Di umur yang terbilang cukup muda (23 tahun) dia sudah menjadi ag...
Selesai membersihkan diri Aylin langsung menyantap makanan yang sudah Hana bawakan tadi. Ia bersenandung kecil sambil menikmati makanannya, ah habis ini dia harus menyusun rencana untuk tidak bertemu dengan tokoh utama novel ini yaitu putra mahkota
Kira kira apa yang harus aku lakukan ya, monolog Aylin dalam hati. Ia melihat keluar jendela yang langsung terhubung ke taman. Taman itu sangat cantik banyak macam macam bunga yang tumbuh di sana, ingatkan Aylin untuk berkunjung ke taman nanti
Saat masih menikmati pemandangan dan dessert Aylin terkejut karena tiba tiba ada orang yang memeluknya dari belakang, saat ia menengok kebelakang seberapa terkejutnya ia saat mendapati ada Harenza Estheà yang sedang memeluknya sambil menangis. (Harenza Estheà kakak laki laki dari Aylin asli)
"Oh adik ku sayang, kenapa saat kamu sadar kamu tidak langsung memanggil kakak mu ini ?? kau tau seberapa khawatirnya aku saat kau tidak sadarkan diri selama sebulan karena tercebur di kolam ikan belakang" ucap Harenza sambil mengusap sisa sisa air matanya
"Ah tapi untung saja kolam ikan tersebut langsung di gusur oleh Ayah karena takut membahayakan mu lagi" tambah Harenza dengan wajah yang tiba tiba sumringah
"A-apa ??" gagap Aylin saat mendengar itu. Dia hanya tercebur ke dalam kolam ikan dan sampai tidak sadarkan diri selama sebulan ?? dan karena itu kolam ikan belakang di gusur ?? hah sungguh berlebihan, monolog Aylin dalam hati
"Ya apakah segitu saja belum cukup ?? Ayah menggusur nya dan mengganti tempat tersebut sebagai tempat untuk menanam bunga, karena kau suka sekali menanam bunga. Dan aku setuju untuk menggusurnya karena kolam itu sungguh sangat licin, aku takut saat kamu ke sana kamu terpeleset lagi" ucap Harenza sambil tersenyum dan mengusap usap rambut Aylin lembut
"Bu-bukan begitu maksud ku kak, aish tapi apa perlu sampai kolam ikannya di ganti dengan tempat untuk menanam bunga ??"
"Tidak apa, itu demi dirimu Aylin. Untuk keselamatan mu"
"Ah iya Ayah dan Ibu belum bisa menemui mu, mereka sedang ada di istana" ucap Harenza
"Apa mengapa mereka ke istana ??" tanya Aylin penasaran
"Tidak tau, tanya saja sendiri saat Ayah dan Ibu pulang. Apakah kamu mau berjalan jalan di taman ??" tanya Harenza sambil mengangkat satu alisnya
"Aku takut kamu bosan, kamu sudah berada di kamar ini 1 bulan dan tidak pernah keluar. Ayo kita keluar untuk menghirup udara segar" tambah Harenza
"Baiklah aku mau, ayo" jawab Aylin sambil menarik tangan kakaknya untuk keluar dari kamarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Aylin dan Harenza sedang berjalan-jalan di taman, mereka berdua berpegangan tangan seperti orang yang sedang berkencan. Para pelayan yang melihat itupun tersenyum lebar karena melihat Aylin ya g ternyata sudah sadar dari tidur panjangnya
"Apakah kamu mau minum teh dan makan camilan Aylin ??" tanya Harenza sambil menatap Aylin
"MAU MAUUU" jawab Aylin dengan semangat, pasalnya dessert di sini sangat enak
"Baiklah. Aku akan meminta pelayan menyiapkannya, kamu tunggu lah disini" ucap Harenza sambil berjalan menjauh
Aylin tidak menjawab, ia sangat ini sedang tercengang melihat pemandangan sekeliling, tempat ini sungguh indah saat di lihat dari dekat. Tanpa sadar Aylin berjalan jalan sendiri mengelilingi tempat itu, ia melihat di sepanjang taman ini di tumbuhi dengan bunga mawar putih yang cantik
Ia tanpa sadar langsung mencabut satu mawar putih tersebut, namun tiba tiba saja ia di kagetkan dengan teriakan seseorang yang sedang memanggil namanya. Aylin pun langsung bergegas kembali ke tempat di mana ia di suruh menunggu oleh Harenza tadi
Dan benar saja di sana ada Harenza yang sedang panik mencari carinya sambil memanggil namanya
"Kakak, ini aku. Ada apa ??" tanya Aylin sambil mengerutkan dahi bingung
"Astaga Aylin kau dari mana saja. Aku sangat takut kau di culik, tapi untunglah ternyata dugaan ku salah, namun kau habis dari mana saja ??" tanya Harenza
"Aku hanya berkeliling, untuk melihat lihat bunga" jawab Aylin
"Ooh begitu, baiklah ayo kita minum teh dan makan dessert nya aku sudah bilang kepada para pelayan untuk menyiapkan dessert kesukaan mu" ucap Harenza sambil menuntun Aylin ke rumah kaca
Aylin hanya menurut dan mengikuti kakaknya itu, ugh dia sungguh tidak sabar untuk memakan dessert nya. Saat sudah sampai di rumah kaca ia sampai menganga karena dessert yang disajikan sangat banyak dan dessert tersebut semuanya terbuat dari vanilla, Aylin asli dan Aylin palsu ini ternyata sangat amat suka dengan berbau vanilla ternyata ~
