Become sipir to mafia

09

Jam menunjukkan pukul lima-belas lebih empat puluh menit. seluruh penghuni Sel C. sibuk dengan dunianya masing-masing yang membosankan.

contohnya Alex yang sedang Merokok. dan Rafael dan sedang Rebahan dengan buku komik ditanganya. sedangkan Chandra yang sedang memakan cemilannya dengan Rezvan yang sedang ikut mencuri cemilan-Nya

Namun Chandra hanya membiarkan saja karna sekuat apapun ia menjauhinya dirinya dari Rezvan selalu mendekatinya sungguh benar-benar parasit Rezvan itu.

Chandra sudah mulai berinteraksi dengan teman Se-selnya namun lebih tepatnya teman se-selnya yang selalu mengganggu-Nya namun Ternyata mengasikan punya teman yang bodoh dan prik.

Rezvan yang sedang memakan cemilan kini tersadar karna ide muncul Diotak-Nya. kini Rezvan malah sibuk membuka lemarinya dan mengambil botol kosong bekas Vodka dan satu botol berisi vodka ditanganya.

"WOY GUYS KITA NGADAIN PERMAINAN YUK."

ucap Rezvan dengan berteriak Kini Alex dan Rafael mengangguk setuju namun Chandra Tak menghiraukan yang membuat Rezvan berdecak kesal dan menatap kedua temanya itu.

sekilas Rafael pura-pura melanjutkan kembali membaca komiknya dan hanya tersisa Alex yang kini sedang menatapnya, kini Rezvan mengode Alex untuk membantunya membujuk Chandra supaya ikut bermain.

Tanpa pikir panjang mereka berdua menghampiri Chandra yang sedang asik memakan cemilan.

tanpa ragu Alex merampas jajan yang berada di tangan Chandra lalu menghabiskanya dalam hitungan detik. yang membuat Chandra berdecak kesal dan belum lagi si Rezvan yang merengek memohon-mohon ngajak bermain dengan-Nya.

sungguh sangat menyebalkan bagi Chandra harus berbagi sel dengan mereka, bagi-Nya yang hanya waras disel tersebut hanya dirinya dan Rafael. Tanpa pikir panjang Chandra lagi-lagi mengalah dan sudah berkumpul menjadi lingkaran, dengan botol bekas vodka ditengah-tengah.

"btw kita mau main apaan?" Tanya Alex

"TRUTH OR DARE lah Bodoh emang masa kecil lu ngapain aja sampe Gatau permainan ini." ujar Rezvan

"Gua Cuman nanya ya bangsat, emang punya teman kek lu, halal banget buat di Kubur Hidup-hidup."

ujar Alex lagi-lagi Rezvan memukul kepala Alex, sungguh Rezvan adalah pria ringan tangan, Kini Alex yg Tak Terima lalu memukul kembali Rizvan, dimulailah pergelutan!

Kini Alex sudah Lari dengan menjulurkan lidah meledak Rezvan, dan Rezvan melempar apapun barang ke-Alex namun tidak mengenainya yang membuatnya emosi.

"bukan Teman Guaa."

ujar Rafael kepada Chandra yang membuat Chandra sedikit terkekeh, Sekilas Rafael menatap Chandra bagi-Nya baru kali ini ia melihat sosok pria di hadapan-Nya tersenyum seperti itu setelah menghabiskan seminggu bersama.

"mampus Kena kan lu, Mau mati bilang? Gua Nerima jasa pembunuhan." ujar Rezvan yang sedang mencengram baju Alex

dan Alex yang sedang berusaha membrontak melepaskan diri-Nya.

"Namun tidak semudah itu Fir'aun."

dengan sigap Alex menendang perut Rezvan yang membuatnya melepaskan cengkramanya, kini Rezvan benar-benar dibuat marah oleh pria bodoh didepannya, dan berlari mengejar Alex lalu menangkapnya dan menghajarnya.

Ilona yang sedang berpatroli mengeliling seketika mendengar keributan di sel C. yang membuatnya berlari menuju sel tersebut benar saja ia menyaksikan dua pria yang sedang Adu Jotos dan dua pria yang sedang menontonnya.