part 11 [Jujur/Tantangan]

11.5K 1.1K 17
                                    


"OKE SASARAN KITA ADALAH Rafael, JADI JUJUR ATAU RINTANGAN" teriak Rezvan

"JUJUR."
sorak Alex, Rezvan dan Ilona sedangkan Chandra hanya terdiam.

"Apa Penyebab kau masuk penjara? " ujar Ilona seluruhnya menatap Ilona sedangkan Rafael hanya tersenyum tipis lalu meneguk secangkir Vodka ditanganya.

"Aku adalah Ketua Gengster, saat itu ada sebuah kejadian yang membuatku harus masuk jeruji besi ini." ujar Rafael seluruhnya dibuat kaget olehnya kecuali Chandra yang memang sudah tau

"waw Amazingg."gumam Ilona ia masih tidak percaya jika Rafael Adalah Gangster

"Lu Gangster Rafael?! Gila Kirain Gua lu masuk penjara Karna pembunuhan soalnya muka-muka kek lu ngga memungkinkan jadi Gangster."Ujar Rezvan tak percaya.

"Biasa aja Kali, Malah masih mending Rafael Gangster Masuk penjara Karna sebuah kejadian, Ngga kaya Lo Beban Keluarga Diusir Dari Rumah masuk penjara."

ujar Alex yang membuat Rezvan menatapnya benar saja Alex adalah lambe turah, Ia Tidak pernah menyaring sedikitpun ucapnya.

"lah mending Gua masuk penjara karna Pengen dapet pengalaman lah Dari pada Lo Di jadiin tumbal oleh Geng Lo hahah."ujar Rezvan tak mau kalah

"Bacott! " ujar Alex

"lo Yang bacot."

"kalian berdua yang bacot." kini Ilona membuka suara yang membuat seluruh menatapnya. " kalian masih mending masuk kesini karna tersadar lah Gua Ngarepnya jadi anak Tunggal kaya Raya ekh malah jadi sipir penjara" ujar Ilona yang membuat mereka ber-empat bingung.

Beberapa menit tidak ada percakapan hingga akhirnya Ronde ke-dua dimulai Kini Ilona mengambil alih dengan memutar botolnya mulai-mulai botol berputar mengelilingi setiap mereka dan kini mulai melambat dan berhenti tepat didepan Rezvan seperti sebelumnya seluruhnya memilih kejujuran dan kini Alex yang memberikan sebuah pertanyaan.

"Oke Sasaran kita Adalah Rezvan, Satu Pertanyaan untuk Lo! denger-Denger Lo anak Dari Ketua mafia Cosa Setau gua Dia mafia Terseram Dan Terkaya didunia Terus lu Ngapain Masuk penjara" Ujar Alex

Chandra yang mendengar itu terkejut pasalnya ia tau jika Rezvan salah satu anak Dari Ketua mafia Namun ia Tidak Tau jika Rezvan parasitnya Adalah Anak Dari Ketua mafia Cosa musuh bebuyutannya yang sengaja ia hindari hingga ia rela bersembunyi di jeruji besi untuk Menghindarinya ekh malah ia se-sel dengan Anaknya sungguh sebuah Takdir.

"Ayah Gua kan Ketua Mafia, otomatis Bawahanya banyak kalo gua sembunyi dimana aja bakal ketawan cara paling ampuh sembunyi di jeruji besi kan dijamin aman." ujar Rezvan yang membuat mereka melongo dengan kebodohannya.

"emang ngapa lu sosoan keluar Dari Rumah kan Katanya Ayah lo Kaya-Raya?!"

ujar Ilona sedangkan Rezvan tersenyum tipis dengan mengedipkan matanya kepada Ilona Ilona yang melihat itu tersenyum dengan memberikan love dari tanganya kepada Rezvan

"Lagian Gua kesel Njir Gua cuman Bercanda ngelempar Kaca ke-kepala bodyguardnya Gua dimarahin Massal lah letak salah Gua gimana, akhirnya gua sengaja kabur dari rumah terus Denger-Denger kehidupan dipenjara enak cuman rebahan dan makan gratis+ dapet pengalaman." ujar Rezvan.

"kasihan mana masih muda:) btw kepala bodyguardnya gimana?! " ujar Ilona

"Gatau pas itu sii Gaada Luka serius, Paling Gagar otak doang" ujar Rezvan dengan wajah tanpa dosanya

setelah menyelesaikan ronde ke-dua kini beralih keronde-tiga

Ronde ke-tiga dimulai

Kini Rafael mengambil alih dengan memutar botolnya mulai-mulai botol berputar mengelilingi mereka dan kini mulai melambat dan berhenti tepat didepan Chandra selurunya bersorak.

"WAH SASARAN KITA KINI Chandra.... KARNA TADI SUDAH BANYAK YG JUJUR SEKARANG RINTANGAN OKE." teriak Ilona yang dibales persetujuan mereka dengan tersenyum tipis.

"NIAT BANGET MAU NYUSAHIN SAYA." ucap Chandra angkuh dengan sedikit mencibir lalu menolak mentah-mentah kini Ilona sudah memohon-mohon bahkan wanita itu sudah mengedipkan kedua matanya dengan merengek .

Become sipir to mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang